Rumput gajah merupakan salah satu tanaman hijau yang dapat tumbuh dengan baik di Indonesia. Keuntungan menanam rumput yaitu, tanamannya tolerir sekalipun ditanam pada lahan kritis atau kurang subur. Namun hal tersebut juga harus diikuti oleh perawatan ekstra dan maksimal agar hasil produksi juga optimal.
Kali ini Nonatani akan membahas tentang berbagai hal berkaitan dengan Rumput Gajah. Mulai dari asal mula atau sejarah, kelebihan dan kekurangan sebagai pakan, kandungan nutrien atau gizi hingga cara menanam rumput gajah dan harganya.
Rumput Gajah
Pada artikel di bawah ini, aku akan membahas tuntas hal-hal yang berkaitan tentang tanaman rumput gajah. Mulai dari asal-usul, kandungan nutrien, kelebihan, kelemahan, cara menanam, hingga berapa harga bibit tanaman yang dijual di toko-toko online.
1. Asal, Sejarah Dan Gambaran Umum
Selain disebut dengan nama suket gajah, tanaman ini juga mempunyai banyak nama lain seperti Elephant grass, Uganda grass maupun Napier grass. Tanaman ini berasal dari Afrika tropika yang kemudian mengalami penyebaran ke wilayah tropika di dunia terutama Asia Tenggara. Sedangkan Indonesia sendiri mulai mengenal tanaman suket gajah sejak tahun 1962 silam. Berasal dari keluarga rumput-rumputan (graminae) dan dikenal sebagai pakan ternak Ruminansia dan juga mampu menjadi mulsa yang baik.
Rumput gajah merupakan tanaman tahunan yang tumbuh tegak menyerupai tanaman tebu, akan tetapi daunnya tipis, lebar dan tidak bertulang daun. Sedangkan bentuk batangnya bulat berkayu dan berbuku, pada buku-buku tersebut akan tumbuh tunas dan membentuk batang baru. Selain itu batangnya agak berbulu dan berdiameter sampai 3 cm serta tingginya mencapai 2-3 m bahkan ada juga yang mencapai 6-7 m.
2. Kandungan Nutrien
Data ini penting untuk menentukan kecukupan pemenuhan kebutuhan ternak. Kandungan nutrien jenis rumput gajah adalah seperti ini.
Kandungan Nutrien | Kadar |
Nitrogen | 2-4% |
Protein kasar (PK) | >7% |
TDN | 55-70% |
Bahan kering (BK) | 19,9% |
Lemak kasar (LK) | 1,6% |
Serat kasar (SK) | 34,2% |
Abu | 11,7% |
Bahan ekstrak tanpa Nitrogen (BETN) | 42,3% |
Kadar air | 85,50% |
Kalium | 30-50 kg |
Kalsium | 3-6 kg |
Magnesium | 2-3 kg |
Sulfur | 2-3 kg |
Fosfor | 2-3 kg |
Untuk jenis rumput gajah varietas Taiwan kandungan protein kasarnya bisa lebih dari 7%, namun semakin tua maka kandungan protein kasarnya akan menurun. Sama halnya dengan tingkat ketercernaan (TDN) yang akan menurun dratis dari angka 70% menjadi 55% ketika usia tanaman lebih tua.
3. Kelebihan Rumput Gajah
Rumput ini memiliki beberapa kelebihan seperti berikut ini:
- Memiliki hampir semua kandungan yang dibutuhkan oleh hewan ternak.
- Berumur panjang.
- Mampu tumbuh baik di dataran rendah maupun dataran tinggi karena daya adaptasinya yang baik.
- Untuk mendapatkan hasil produksi yang lebih optimal, tanamlah suket gajah pada tanah yang memiliki tingkat kelembapan 60-70%.
- Mampu bertahan dalam kondisi cuaca panas yang cukup tinggi, dan juga tumbuh dengan baik pada suhu udara yang tidak terlalu dingin.
- Produktifitasnya tinggi yaitu mencapai 200-250 ton/ha/th.
- Tingkat pertumbuhannya tinggi, dan merupakan tumbuhan parenial.
4. Kelemahan Rumput Gajah
- Batang tanaman yang sudah tua kurang disukai oleh hewan ternak karena teksturnya yang keras. Oleh sebab itu hewan ternak lebih menyukai batang yang masih muda karena lunak dan banyak mengandung air.
- Tidak dapat tumbuh pada wilayah yang terkena hujan terus-menerus.
- Daunnya memiliki bulu kasar sehingga saat proses pemanenan berlangsung harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak tersayat dan membuat kulit gatal-gatal. Selain itu tekstur daunnya yang berbulu biasanya membuat tenggorokan hewan ternak merasa gatal saat memakannya.
- Akarnya yang cukup dalam membuat tanaman ini kurang suka jika sistem drainasenya buruk. Jadi penanamannya bisa dilakukan di wilayah persawahan yang memiliki sistem irigasi lancar, sehingga saat musim kemarau tiba tanaman dapat tetap tumbuh.
5. Cara Menanam Rumput Gajah
Cara penanaman yang lebih lengkap bisa kamu baca di tulisanku sebelumnya ini cara menanam rumput gajah.
Sebagai pakan ternak sapi dan pakan kambing, tentunya cara menanam tanaman ini hampir sama dengan tanaman lainnya. Pemilihan bibit berkualitas adalah kunci utamanya, pertama pilihlah induk tanaman yang batangnya sehat, kuat dan tua. Kemudian siapkan lahan dengan menggemburkan tanah terlebih dahulu, dilanjutkan oleh pembuatan lubang tanam berukuran 20 x 20 cm dan sedalam 20-25 cm.
Lalu masukkan campuran pupuk kandang dan tanah ke dalam lubang tanam. Jarak tanamnya bisa diatur sebesar 30 x 30 cm untuk penanaman melalui stek batang. Setelah itu lakukan perawatan tanaman pakan ternak sapi dan pakan kambing ini sebagaimana mestinya. Jika usia tanaman mencapai 90 hari itu tandanya pemanenan pertam sudah bisa dilakukan.
6. Harga Bibit Rumput Gajah
Harga bibit rumput gajah bisa ditemukan di toko online seperti Tokopedia dan lain sebagainya.
Kelompok Rumput | Harga | Sumber
|
Benih rumput gajah biasa | Rp 10.000 | https://www.tokopedia.com/search?st=product&q=bibit%20gajah |
Benih king grass biasa 500 gram | Rp 160.000 | https://www.tokopedia.com/search?st=product&q=bibit%20%20gajah |
Benih king grass | Rp 180.000 | https://www.tokopedia.com/search?st=product&q=bibit%20%20gajah |
Bibit king grass | Rp 14.000 | https://www.tokopedia.com/search?st=product&q=bibit%20%20gajah |
Benih biji rumput gajah biasa-bibit king grass | Rp 175.000 | https://www.tokopedia.com/search?st=product&q=bibit%20%20gajah |