Cara Menanam Pohon Jati

Cara menanam pohon jati banyak diminati oleh kebanyakan masyarakat karena kualitas kayunya yang tidak tertandingi. Sehingga kayu jati sering dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan peralatan mebel dan juga bahan bangunan. Mengingat kualitas kayu jati adalah kualitas nomor 1, maka harga yang dibandrol pun juga lebih mahal.

Kali ini Nonatani akan membahas cara budidaya pohon jati. Cara menanam pohon jati ini akan dibahas mulai dari pemilihan bibit, hingga penyebab kegagalan dan harganya.

Cara Menanam Pohon Jati

Meskipun harganya mahal namun kualitasnya pun oke punya dan tidak bisa diragukan lagi karena terjamin lebih awet dan tahan lama. Untuk itu cara menanam pohon jati bisa menjadi ladang bisnis yang menjanjikan dan merupakan investasi jangka panjang dengan manfaat yang diberikan.

1. Pemilihan Bibit Jati

Cara pembibitan pohon jati bisa dilakukan melalui bunga jati yang jatuh di sekitar wilayah pohon jati dan kondisinya sudah mengering. Ciri-ciri bunga jati yang berkualitas umumnya kulitnya berwarna kuning, ukurannya besar, bentuknya bulat, padat, tidak keriput, sehat dan tidak cacat. Jika sudah mendapat bunga sesuai kriteria, keluarkan biji dari dalam bunga tersebut untuk proses persemaian. Namun sebelum disemai, rendam biji tersebut selama 3-4 jam.

Setelah direndam, cara menanam pohon jati dilanjutkan dengan menyiapkan media semai berupa pupuk kandang : tanah dengan perbandingan 1 : 1. Masukkan campuran bahan tersebut ke dalam polybag, lalu masukkan benih pada kedalaman 5 cm. Selanjutnya siramilah bibit pada pagi dan sore hari, lalu letakkan bibit di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari maupun hujan secara langsung. Pada saat persemaian berikan pupuk Urea tiap 1 bulan sekali, ketika tanaman memasuki usia 5 bulan tandanya bibit sudah siap dipindahkan.

2. Pengolahan Lahan Budidaya

Ketika cara pembibitan pohon jati sudah selesai, maka tahap selanjutnya adalah menyiapkan lahan budidaya. 3-4 bulan sebelum lahan diolah hal pertama yang perlu dilakukan yaitu menebarkan pupuk kompos atau pupuk kandang sebanyak 2 ton/ha. Kemudian cangkul lahan yang telah diberikan pupuk tersebut agar tanah lebih gembur sehingga kandungan unsur hara akan lebih rata serta berfungsi untuk memperbaiki sirkulasi udara di dalamnya.

Selanjutnya buatlah lubang tanam berukuran 30 x 30 x 30 cm dan atur jarak antar lubang sebesar 2,5 x 2,5 cm. Ketika bibit sudah siap untuk dipindahkan ke lahan budidaya, ambil bibit yang disemai pada polybag kemudian lepas plastik polybag secara perlahan. Selanjutnya masukkan bibit pada pada lubang tanam yang sudah disiapkan dalam kondisi tetep tegak. Terakhir, tutup dan rapatkan menggunakan tanah lalu siram.

3. Jarak Tanam Pohon Jati Yang Ideal

Cara menanam pohon jati selanjutnya yaitu menentukan jarak tanam yang ideal. Jarak tanam yang baik pada pohon jati adalah 1 x 1 m agar selama masa pertumbuhan pohon jati dapat tumbuh tegak berdiri. Dengan jarak yang cukup luas tersebut maka pohon jati akan memiliki banyak ruang untuk tumbuh kemanapun ia suka.

4. Cara Menanam Pohon Jati

Waktu terbaik untuk menanam pohon jati bisa dilakukan ketika memasuki musim hujan. Dengan begitu kamu tidak perlu menambah biaya produksi karena pada awal tanam, pohon jati sangat membutuhkan air terutama pada kondisi tanah yang tadah hujan. Meskipun pohon jati membutuhkan air untuk pertumbuhannya, namun sistem drainase masih dibutuhkan untuk menghindari tergenangnya air. Pada tanaman yang gagal tumbuh, lakukan penyulaman dengan segera agar pertumbuhannya seragam dengan tanaman lainnya. Supaya batang tanaman tumbuh lurus, lakukan perempelan pada daun dan cabang pohon.

Cara budidaya tanaman jati agar cepat besar kemudian berikan pupuk susulan menggunakan pupuk PGPR dan penyiangan secara rutin pada saat awal masa tanam hingga tanaman berusia 5 tahun. Setelah itu, pemupukan dan penyiangan bisa dilakukan tiap 3 bulan sekali. Agar pertumbuhan batang utama berjalan optimal, lakukan pemangkasan pada ranting. Pada 12-15 tahun kemudian pohon jati sudah bisa dipanen, akan tetapi jika pohon jati digunakan sebagai bahan bangunan maka sebaiknya pemanenan dilakukan pada usia 20 tahun.

5. Penyebab Kegagalan Pohon Jati

Cara budidaya tanaman jati agar cepat besar tidak selalu berjalan mulus, mulai dari awal tanam hingga pemanenan tentu akan mengalami kegagalan yang disebabkan oleh hama dan penyakit. Misalnya saja serangan ulat daun yang ditandai dengan berlubangnya daun jati tersebut sehingga mengakibatkan pertumbuhannya terhambat. Namun hal tersebut bisa diatasi dengan obat Basudin 50 EC.

6. Harga Bibit Dan Harga Jual Pohon Jati

Harga bibit jati yang mahal akan berpengaruh pada proses perawatannya, oleh sebab itu cara menanam pohon jati harus dilakukan dengan teliti.