Irma Citama Penikmat sesruput air putih. Menjadi content creator di Nona Tani.

Rumput Pakchong

3 min read

rumput pakchong

Rumput Pakchong adalah jenis rumput hijauan yang berasal dari Thailand. Saat ini jenis rumput hijauan memang lebih sering dibutuhkan oleh peternak untuk memberi makan hewan ternak miliknya. Oleh karena itu membudidayakan rumput hijauan seperti Pakchong memiliki banyak manfaat dan patut untuk dipelajari.

Kali ini nonatani akan membahas tentang asal usul dan sejarah dari rumput yang berasal dari Thailand tersebut. Saat ini Pakchong sedang menjadi perbincangan hangat jadi jangan sampai kamu ketinggalan zaman dan tidak tahu apa itu rumput pakchong.

rumput pakchong kolonjono rumput gajah rumput raja king

Rumput Pakchong

Saat ini rumput Pakchong tengah menjadi rumput favorit oleh kalangan petani. Pasalnya kandungan nutrisi yang terdapat pada rumput tersebut memang cukup tinggi jika dibandingkan dengan rumput lainnya seperti rumput Taiwan atau rumput odot. Jika sebelumnya aku sudah pernah membahas tentang cara penanamannya, maka sekarang aku akan membahas keseluruhan dari jenis Pakchong ini.

1. Asal, Sejarah, Dan Gambaran Pakchong

Rumput Pakchong adalah rumput unggulan para petani. Maka tak jarang juga peternak di pedesaan yang turut membudidayakan jenis rumput tersebut.

Ada banyak versi tentang sejarah bagaimana rumput ini ditemukan, dikembangkan dan dibawa ke Indonesia. Namun berikut ini salah satu kisah yang paling populer.

Sebagai rumput yang tergolong unggul, membuat rumput yang berasal dari Thailand ini semakin dikenali oleh masyarakat Indonesia. Pada mulanya rumput tersebut ditanam pertama kali oleh Prof. Dr. Krailas dan penanamannya dilakukan di daerah Pak Chong, Thailand.

Perbedaan rumput Pakchong dan kolonjono terletak pada ukuran tinggi rumput. Pakchong memiliki tinggi sekitar 5 m serta bagian daun dan batangnya tidak ditumbuhi oleh bulu-bulu halus sedangkan kolonjo memiliki bulu-bulu halus. Itulah mengapa Pakchong lebih disukai oleh hewan ternak seperti Sapi dan Kambing.

2. Kandungan Nutrien Rumput Pakchong

Kandungan nutrisi rumput Pakchong memang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan jenis rumput lainnya, terutama kandungan proteinnya. Selain kandungan protein kamu juga perlu mengetahui kandungan lain dari Pakchong.

Kandungan Nutrien Kadar
VBN 8.57%
LA 4.45%
AA 90.76%
PA 3.69%
BA 1.10%
Berat kering (DM) 22.14%
Protein kasar (CP) 7.40%
Ekstrak eter / lemak kasar  (EE) 1.69%
Abu (Ash) 11.08%
OM 88.92%
GE 3724.95 kcal/g
NDF 75.89%
ADF 53.65%
ADL 10.75%

Data di atas bersumber dari CAB Direct.

Informasi kandungan protein kasar dan kandungan lainnya berbeda beda di setiap penelitian. Namun banyak yang mengatakan bahwa kandungan protein rumput ini relatif tinggi.

3. Kelebihan Pakchong

Selain terdapat kandungan nutrisi rumput Pakchong yang lebih baik dari rumput yang lain, masih banyak kelebihan lainnya yang wajib diketahui. Oleh sebab itu kamu wajib menyimak tulisan ini hingga tuntas.

Berikut ini merupakan produktivitas rumput Pakchong berdasarkan hasil penelitian (data diambil dari researchgate) . Produksi, panjang tanaman, berat daun dan batang rumput pakchong berikut ini dipanen pada umur 70, 80 dan 90 hari.

Bagian 70 hari 80 hari 90 hari
Hasil Biomassa (MT/ha) 46,6 62,4 69,3
Tinggi tanaman (inch) 90 101,3 104,6
Berat daun (g/tanaman) 154,6 146,6 142,6
Berat selubung (g/tanaman) 93,3 79 128,9
Berat batang (g/tanaman) 231,6 258,0 276,3
Rasio batang daun 0,68 0,58 0,53

Nah berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa rumput yang dipanen pada umur 90 hari nampak menghasilkan lebih baik dalam hal biomassa dan parameter lain. Meskipun kalau dilihat dari hasil analisis statistik pada hasil penelitian, tidak berbeda signifikan.

Berikut ini beberapa kelebihan yang lain.

  • Sangat disukai oleh hewan ternak baik itu sapi maupun kambing karena pada bagian rumput tidak dipenuhi oleh bulu-bulu halus sehingga tidak membuat gatal ketika dimakan oleh hewan ternak.
  • Memiliki kandungan nutrisi protein sebesar 16,45%, kandungan tersebut lebih tinggi dari rumput Taiwan yang hanya 13% dan sedangkan rumput odot hanya 11.6%.
  • Usia tanam dan panennya cukup panjang yaitu hingga 9 tahun.
  • Mudah untuk dikembangbiakkan karena dapat tumbuh dalam musim apa saja dan dapat tumbuh dimana saja.
  • Perawatannya cukup sederhana karena membutuhkan penyiraman satu minggu sekali pada musim kering.
  • Dalam setahun Pakchong bisa dipanen sampai 3x. Dan hasil panennya pun cukup menjanjikan yaitu untuk 1 ha menghasilkan panen sebanyak 450 hingga 600 pertahunnya.
  • Bisa menjadi ladang bisnis yang menjanjikan karena belum banyak orang yang tahu.

4. Kelemahan Pakchong

Selain memiliki kelebihan dari Pakchong disamping itu terdapat pula kelemahan yang terdapat pada Pakchong. Oleh karena itu kamu perlu tahu apa saja kelemahan dari Pakchong tersebut.

  • Bibitnya masih susah untuk ditemukan. Tapi tenang, Nonatani jual bibit rumput Pakchong, lihat di bawah ya.
  • Belum banyak yang membudidayakan rumput jenis ini.
  • Ketika pemanenan Pakchong terlambat maka akan mulai mengeras yang menyebabkan kandungan gizinya menurun.

5. Cara Menanam Rumput Pakchong

Sebelumnya aku sudah membahas secara lengkap tentang cara menanam rumput pakchong. Kamu bisa mengklik link tersebut untuk mendapatkan info detailnya. Sedangkan penjabaran ini hanyalah tulisan ringkasnya saja.

Perbedaan rumput pakchong dan kolonjono adalah pada bibit masing-masing. Untuk menanam Pakchong kamu bisa membeli bibit pada toko pertanian secara online maupun offline.

Kemudian penanaman selanjutnya adalah mengolah lahan yang akan digunakan untuk menanam Pakchong. Selanjutnya lakukan penggemburan dan pemupukan pada lahan budidaya. Lalu buatlah jarak tanam sebesar 30 x 50 cm.

Karena proses perawatan Pakchong ini cukup mudah sehingga kamu bisa meluangkan banyak waktu untuk kegiatan lain selain bertani. Pasalnya penanaman Pakchong ini tidak serumit menanam tanaman lainnya karena penyiraman bisa dilakukan seminggu sekali saat musim kemarau.

Lakukan pemanenan setiap 40 hingga 50 hari sekali, dan jangan sampai lebih dari 50 hari karena akan menurunkan nutrisi rumput. Selain itu rumput tersebut bisa tumbuh hingga 9 tahun lamanya.

6. Harga Jual Bibit Rumput Pakchong

Harga bibit rumput Pakchong cukup beragam. Kebetulan Nonatani jual bibit rumput Pakchong siap tanam dengan berbagai pilihan paket.

Jika kamu membutuhkan benih rumput Pakchong, bisa langsung kontak Nonatani melalui Whatsapp

https://wa.me/6282135971215

Order nantinya dapat melalui Shopee, Tokopedia dan Bukalapak. Sehingga kamu bisa mendapatkan Gratis Ongkir apabila memiliki voucher. Dan yang pasti, lebih trusted karena melalui marketplace.

Sekian, segera coba tanam, kembangkan dan panen pakan berkualitas. Terima kasih.

Irma Citama Penikmat sesruput air putih. Menjadi content creator di Nona Tani.

Cara Menanam Kaliandra

Irma Citama
2 min read

Rumput Gajah

Irma Citama
2 min read