Cara menanam sereh bisa dilakukan di pekarangan rumah untuk mengisi waktu luang. Tanaman sereh tergolong sebagai keluarga rerumputan yang memiliki nama latin Cymbopogon citratus. Selain bermanfaat sebagai penyedap masakan, sereh ini juga bisa digunakan sebagai obat.
Kali ini Nonatani akan membahas tentang cara budidaya Sereh. Bahasan ini cukup lengkap tetapi sekedar overview, mulai dari cara memilih bibit, pengolahan lahan, cara menanam sereh hingga ke permasalahannya.
Cara Menanam Sereh
Manfaat tanaman sereh bagi kesehatan antara lain adalah sebagai antiseptik, detoksifikasi, mencegah kanker, mengobati anemia, mengatur aliran darah dan tekanan darah, meredekan gatal-gatal, dan lain-lain. Karena cara menanam sereh mudah dilakukan di rumah, maka mari simak bagaimana cara penanaman sereh tersebut.
1. Pemilihan Bibit Sereh
Untuk mendapatkan bibit sereh yang berkualitas kamu bisa membelinya di toko online yang memiliki lisensi. Dengan begitu keamanan dan kredibilitas toko akan terjaga sehingga bibit yang dijual kemungkinan besar lebih berkualitas. Penanaman bisa dilakukan dari awal (biji) maupun langsung dari daun sereh. Akan tetapi jika tidak ingin repot menanam dari tahap awal, maka penanaman dari daun adalah alternatifnya.
Apabila induk tanaman sereh sudah memiliki akar, maka penanaman bisa langsung dilakukan dengan memotong bagian daunnya terlebih dahulu. Ciri tanaman sereh yang bagus memiliki batang yang segar dan lumayan tua, bonggolnya keras, akarnya kuat dan sehat, tidak ada tanda kecacatan.
Namun jika akar pada tanaman belum tumbuh, tanam dulu pada media tanam air. Cara menanam sereh di media air, masukkan tanaman sereh ke dalam gelas yang sudah terisi air ¼ bagiannya dalam kondisi tegak berdiri. Usahakan bagian bawah bongol terendam air. Simpan di tempat yang teduh dan tidak terpapar sinar matahari, tunggu hingga akarnya tumbuh kemudian pindahkan ke dalam pot atau tanah.
2. Pengolahan Lahan Budidaya Sereh
Satu minggu kemudian akar akan mulai tumbuh, pada saat itu tanaman sereh sudah bisa dipindahkan ke media pot maupun lahan. Cara budidaya serai wangi di pot yang baik sedikit berbeda dengan cara penanaman di media air. Pertama, siapkan alat dan bahan seperti pot dari tanah yang sudah dilubangi di bagian bawahnya, cetok, tanah, pupuk kandang, sekam, bibit sereh yang sudah berakar.
Kemudian campurkan tanah : pupuk kandang : sekam dengan perbandingan 2 : 1 : 1 yang dimasukkan ke dalam pot. Buatlah lubang di bagian tengah pot sedalam 10-15 cm, lalu tancapkan bibit ke lubang dalam posisi tegak berdiri. Uruk menggunakan tanah lalu padatkan dan siram dengan air.
3. Jarak Tanam Sereh Yang Ideal
Cara menanam sereh juga harus memenuhi kriteria jarak tanam yang ideal agar tanamannya dapat tumbuh dengan maksimal. Penanaman yang dilakukan di pot bisa diatur jaraknya agar tidak terlalu rapat antar potnya. Sedangkan penanaman yang dilakukan di lahan, buatlah lubang tanam berukuran 30 x 30 x 30 cm dan atur jarak tanam berkisar antara 75 x 75 cm hingga 100 x 100 cm. Besarnya jarak tanam tersebut tergantung pada tingkat kesuburan tanah. Selain itu penanaman juga bisa dilakukan menggunakan sistem parit dengan ukuran yang sama seperti lubang tanam.
4. Cara Menanam Sereh
Penanaman sebaiknya dilakukan di awal atau akhir musim hujan agar intensitas penyiraman terbantu oleh air hujan. Selain itu bibit tanaman sereh yang terguyur hujan bisa tumbuh lebih cepat. Ketika musim kemarau tiba lakukan penyiraman 2x sehari agar tanaman tidak mudah layu. Cara merawat tanaman serai di kebun agar subur selanjutnya, berikan pupuk susulan pasca pembibitan menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos. Ulangi pemberian pupuk kompos ketika tanaman berusia 4, 8, dan 16 minggu.
Lalu lakukan penyiangan secara rutin dengan melihat pertumbuhan gulma di sekitar wilayah tumbuh tanaman sereh. Proses penyiangan bisa dilakukan sekaligus dengan menggemburkan tanah untuk menjaga sirkulasi udara di dalam tanah. Cara merawat tanaman serai di kebun agar subur yang terakhir, pangkas daun sereh yang sudah tua pada usia 5-6 bulan. Ulangi pemangkasan daun saat usianya sudah 12 bulan. Setelah sereh berusia 8-10 bulan, tanaman sudah siap dipanen.
5. Penyebab Kegagalan Cara Menanam Sereh
Penyebab kegagalan dari cara budidaya serai wangi di pot yang baik memang bisa saja terjadi meskipun skala nya tidak sebesar penanaman di lahan. Gejala penyakit yang menyerang tanaman ini cukup beragam, mulai dari timbulnya bercak coklat di bagian tepi maupun tengah daun. Namun untuk mengendalikan penyakit tersebut, perlu diketahui terlebih dahulu pathogen yang menyerang tanaman.
6. Harga Bibit Dan Harga Jual Sereh
Harga bibit dan harga tanaman sereh tentu bergantung pada hasil panen. Untuk itu cara menanam sereh di atas perlu dilakukan dengan urut agar hasilnya lebih maksimal.
Kelompok Sereh | Harga | Sumber |
Sereh wangi segar 1 kg serai merah | Rp 26.000 | https://www.tokopedia.com/find/sereh-segar/c/dki-jakarta |
Batang sereh 250 gram sereh fresh | Rp 5.500 | https://www.tokopedia.com/find/sereh-segar/c/dki-jakarta |
Bibit serai wangi balitro | Rp 1.200 | https://www.tokopedia.com/search?st=product&q=bibit%20sereh |
Bibit tanaman sereh wangi merah | Rp 19.000 | https://www.tokopedia.com/search?st=product&q=bibit%20sereh |