Cara menanam sorgum ini punya dua tujuan, yaitu sebagai tanaman pakan maupun sebagai tanaman pangan. Sebagai salah satu tanaman serealia, namun tanaman ini di Jawa lebih dikenal dengan sebutan cantel sekarang memang sudah jarang digunakan sebagai tanaman pangan. Menurut Nonatani, ada banyak nilai lebih dari tanaman sorgum ini untuk dibudidayakan.
Yang menjadi nilai lebih dari tanaman ini adalah dapat tumbuh meskipun ditanam di tanah yang kurang subur serta tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Untuk bentuk fisiknya sendiri hampir sama dengan tanaman jagung yang memiliki daun berbentuk lurus memanjang dan ujungnya mengerucut. Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui sebagai cara menanam sorgum.
Cara Menanam Sorgum
Tanaman sorgum hampir memiliki karakteristik yang sama dengan tanaman berjenis serealia lainnya seperti gandum, jagung dan padi. Produksinya masih fluktuatif karena keberadaannya kurang dikembangkan. Hal tersebut dipengaruhi karena tingkat penanaman sorgum masih belum stabil sehingga semakin hari keberadaan tanaman ini semakin menghilang jadi cara menanam sorgum jarang diketahui.
1. Pemilihan Bibit Sorgum yang Baik
Cara menanam sorgum yang pertama dimulai dengan cara memilih bibit tanaman sorgum yang berkualitas. Dengan mendapatkan bibit sorgum yang berkualitas maka akan mempengaruhi hasil panen yang berkualitas juga.
Untuk mendapatkan bibit sorgum yang berkualitas bisa diperoleh dengan cara memilih biji sorgum yang sudah dewasa dan sudah masak. Biasanya bibit sorgum yang baik sudah dilakukan treatment terlebih dahulu. Namun untuk memastikan bibit tersebut merupakan bibit unggul lebih baik membeli bibit yang dijual oleh dinas pertanian.
2. Pengolahan Lahan Media Tanam Sorgum
Cara budidaya sorgum yang kedua selanjutnya dengan melakukan pengolahan lahan dengan cara berikut ini.
- Lakukan penggemburan tanah menggunakan cangkul ataupun traktor agar unsur hara yang terkandung di dalam tanah dapat tercampur merata.
- Kemudian taburkan pupuk dasar menggunakan pupuk kandang sebanyak 4-5 ton per hektar. Dengan menggunakan pupuk kandang maka pertumbuhan tanaman akan akan lebih cepat karena adanya unsur hara makro dan mikro.
- Lakukan pembenahan tanah untuk meningkatkan kesuburan biologi tanah dan sifat fisiknya. Dengan begitu perkembangan dan pertumbuhan organisme akan lebih baik lagi.
- Diamkan selama kurang lebih 2 hari.
3. Jarak Tanam Sorgum Yang Ideal
Bagi seorang pemula tentu harus memperhatikan cara menanam sorgum yang benar dengan menentukan jarak tanam yang ideal. Untuk teknik budidaya tanaman sorgum dengan cara ditugal kemudian dimasukkan ke dalam lubang tanam sedalam 5 cm.
Setelah itu tutup lubang tanam menggunakan bokashi atau tanah. Sedangkan jarak tanam antar lubangnya lebih baik sebesar 20-25 cm atau bisa juga dengan menyesuaikan luas lahan yang dimiliki.
4. Cara Menanam Sorgum
Cara budidaya sorgum beserta perawatannya itu sangat mudah untuk dilakukan karena tidak rumit seperti teknik perawatan pada tanaman lainnya.
- Teknik budidaya tanaman sorgum dan cara perawatan yang pertama yaitu dengan melakukan penyiraman secara rutin kira-kira sehari 2-3 kali.
- Lakukan penyiangan tanaman sorgum ketika sudah menginjak usia 20 hari agar terbebas dari gulma. Hal tersebut bertujuan untuk mengendalikan tumbuhan pengganggu agar tidak menghambat pertumbuhan tanaman sorgum sebagai tanaman utamanya.
Pada saat proses penyiangan jangan lupa untuk melakukan ipuk dengan menumpuk tanah pada akar tanaman yang mengalami kelongsoran akibat pengarian berlebih.
- Ketika usia tanaman sudah 1 bulan lakukan pemupukan susulan menggunakan pupuk organic cair agar kesuburan di dalam tanah meningkat. Selain itu pemupukan susulan juga bertujuan memperbaiki dan juga meningkatkan kualitas unsur hara di dalam tanah. Dengan begitu tanah akan menjadi lebih gembur, remah, dan tidak keras.
- Lakukan pemupukan yang sama setiap 2 bulan sekali.
- Ketika tanaman sorgum telah berusia 50 HST maka bakal biji akan muncul sedikit demi sedikit, jadi pada usia tersebut perlu dilakukan pengendalian hama terutama dari burung pengganggu. Bronsong bakal biji menggunakan plastik.
5. Penyebab Kegagalan Cara Menanam Sorgum
Agar terhindar dari kegagalan dalam menanam sorgum ada beberapa aspek yang perlu diketahui dari teknik budidaya tanaman sorgum. Setiap tanaman sejatinya memiliki syarat tumbuh, menurut penelitian tanaman sorgum dapat tumbuh dengan baik pada kondisi lahan yang memiliki suhu optimum 23-30 derajat Celsius.
Memiliki kelembapan relative sekitar 20% hingga 40% dengan suhu tanah kurang lebih 25 derajat celcius. Tingkat ketinggian yang sesuai yaitu 800 mdpl, curah hujan yang dimiliki sebesar 375-425 mm/th dan memiliki pH 5.0-7,5.
6. Harga Bibit dan Harga Sorgum
Cara menanam sorgum yang terakhir adalah melakukan pemanenan yang bisa dilakukan jika tanaman sorgum sudah masak. Biasanya sorgum yang telah masak ditandai dengan ciri-ciri kulit buah menjadi berwarna hitam ataupun merah dan kulit buahnya pecah sehingga isi didalamnya dapat terlihat.
Untuk harga benih sorgum 10 gram Rp 27.000 isi kurang lebih 1000 biji. Umur berbunga yaitu 120 hari pasca tanam, daya untuk berkecambah sekitar 85%, dan tingkat kemurniannya sebesar 98%. Direkomendasikan untuk ditanam di bedengan, akan tetapi dapat juga ditaman di dalam pot atau polybag yang berdiameter 30-40 cm dan jarak tanamnya 30-40 cm.
Sumber harga: https://sentratani.com/product/benih-sorgum/?wpam_id=2