Cara Menanam Kelapa Sawit

Cara menanam kelapa sawit tidak harus dilakukan untuk skala industri, meskipun pada dasarnya kelapa sawit adalah tanaman industri. Misalnya kelapa sawit pun sekarang bisa menjadi salah satu tanaman hias perdu. Nonatani akan membahas cara budidaya kelapa sawit ini secara sederhana, sehingga bisa dilakukan untuk pemula.

Cara menanam kelapa sawit selain diambil buahnya juga bisa menjadi salah satu bisnis jual beli tanaman yang menjanjikan jika dilakukan dengan sungguh-sungguh. Pasalnya masih banyak petani kelapa sawit yang membudidayakan tanaman ini hanya untuk diambil buahnya sehingga memang kurang cocok kalau di beberapa daerah. Untuk mendapat hasil panen yang berkualitas coba ikuti cara budidaya kelapa sawit berikut ini.

Cara Menanam Kelapa Sawit

Sejauh ini cara menanam kelapa sawit masih menjadi primadona yang sering diminati oleh petani mengingat kelapa sawit menjadi salah satu komoditas perkebunan yang berpotensi cukup besar karena harga yang ditawarkan cukup menggiurkan.

1. Pemilihan Bibit Kelapa Sawit

Bibit kelapa sawkit bisa didapat dengan membeli bibitnya di kios pertanian atau di lembaga Pemerintah yang sudah terjaga kualitasnya. Dengan mendapat bibit sawit yang berkualitas maka cara menanam kelapa sawit yang baik dan benar telah diterapkan. Jenis kelapa sawit dibagi menjadi jenis sawit tenera, sawit liar, dan sawit dura. Kendati demikian pastikan bahwa bibit sawit yang akan dibeli telah memenuhi kriteria seperti berikut.

• Bibit kelapa sawit yang berkualitas memiliki warna mata tunas seperti pada umumnya yaitu berwarna putih bersih. Jika ternyata bibit sawit berwarna coklat kehitaman maka bisa dipastikan bibit tersebut bukan bibit unggul.
• Pilihlah daun kelapa sawit yang melebar, tidak kusut, dan tidak menggulung.
• Pilih tempurung yang berwarna hitam serta tidak ada tanda-tanda keretakan atau kecacatan lainnya.
• Memiliki akar sepanjang 2-3 cm serta akarnya terlihat segar dan tidak kering serta warna akarnya kekuningan atau sedikit kehijauan.
• Memiliki ukuran batang yang gemuk dan pendek sehingga akan jauh lebih kuat.

2. Persiapan Lahan Budidaya Kelapa Sawit

Cara menanam kecambah sawit di polybag untuk kemudian dipindahkan pada lubang tanam berukuran 50 x 40 cm dan kedalamannya mencapai 40 cm. Kemudian pisahkan tanah galian bagian atas yang tebalnya mencapai 20 cm dari tanah bagian bawah. Lepaskan plastik polybag perlahan agar tidak merusak akar tanaman lalu masukkan ke dalam lubang tanam. Fermentasikan larutan glio dengan pupuk kandang selama 1 minggu kemudian tebarkan di sekitar area perakaran.

3. Jarak Tanam Kelapa Sawit Yang Ideal

Cara budidaya kelapa sawit selanjutnya yaitu dengan memperhatikan jarak tanam yang ideal bagi tanaman kelapa sawit tersebut agar lahan yang akan digunakan menjadi lebih efektif. Jika ditanam di wilayah yang datar baiknya menggunakan pola segitiga sama sisi, sedangkan pada wilayah bergelombang seperti perbukitan perlu dilakukan “viol linning” terlebih dahulu untuk mempertahankan jumlah populasi yang bisa ditanam di setiap hektarnya.

Sedangkan untuk jarak tanam yang dianjurkan dari cara menanam kelapa sawit yaitu berukuran lubang tanam sebesar 9 x 9 x 9 m. Jika ditanam di wilayah perbukitan, buatlah teras berbentuk lingkaran yang mengelilingi bukit dengan jarak berukuran 1,5 m dari sisi lereng.

4. Cara Menanam Kelapa Sawit

Cara menanam kecambah sawit di polybag sebenarnya bisa dilakukan kapanpun asalkan bibit sudah siap ditanam serta lahan sudah tersedia. Namun lebih baik bibit ditanam saat musim hujan saja. Ketika bibit sawit sudah memasuki usia 10-14 bulan segera lakukan penyiangan dan penjarangan baik dari tanaman pengganggu maupun dari bagian tanaman sawit yang cacat dan tidak tumbuh dengan baik. lakukan penyiraman pada pagi dan sore hari.

Untuk menjaga kandungan nutrisi pada tanaman kelapa sawit lakukan pemupukan menggunakan pupuk kimia dicampur Pupuk Organik Cair GDM khusus tanaman perkebunan dengan dosis sebagai berikut.

Cara penanaman kelapa sawit dan perawatannya telah selesai sehingga pada umur 31 bulan buah kelapa sawit sudah dapat dipanen dengan ciri-ciri warna buah yang semula kuning berubah menjadi berwarna orange.

5. Penyebab Kegagalan Cara Menanam Kelapa Sawit

Bukan tidak mungkin tanaman kelapa sawit tidak terserang hama meskipun cara penanaman kelapa sawit dan perawatannya telah dilakukan dengan sebaik-baiknya. Hama yang sering menyerang tanaman ini adalah ulat kantung dan ulat api yang menyerang bagian daun. Jika hama tersebut sudah menyerang bagian daun kelapa sawit akan mengakibatkan menurunnya produktifitas tanaman hingga 60%. Jika hal tersebut sudah terjadi segera beli obat pengilang hama tersebut di kios pertanian.

6. Harga Bibit Dan Harga Jual Kelapa Sawit

Cara menanam kelapa sawit ternyata tidak susah tetapi juga tidak mudah, tentunya jika dilakukan dengan tekun akan menghasilkan buah sawit yang baik dengan begitu harganya akan sesuai dan petani tidak mengalami kerugian.