Cara membuat pupuk bokashi sebenarnya sangat mudah untuk dilakukan. Bokashi sendiri merupakan pupuk organik yang berasal dari Negara Jepang. Nama bokashi juga diambil dari bahasa Jepang yang mempunyai makna perubahan secara bertahap.
Kali ini Nonatani akan membahas tentang cara pembuatan pupuk bokashi dari berbagai bahan yang mudah ditemui dan merupakan sisa sisa. Cara membuat pupuk bokashi ini cukup mudah sehingga bisa dilakukan oleh pemula yang awam dan belum pernah melakukannya. Sehingga metode ini bisa dipraktekkan dalam skala kecil.
Cara Membuat Pupuk Bokashi
Kelebihan dari pupuk bokashi dengan pupuk kompos yang dibuat dengan cara konvensional yaitu waktu pembuatannya relatif lebih cepat. Dengan begitu bokashi lebih disukai oleh petani yang membutuhkan jumlah penyubur organik yang cukup banyak namun memiliki waktu terbatas. Cara membuat pupuk bokashi untuk skala pertanian atau rumah tangga adalah sebagai berikut.
1. Jenis-Jenis Pupuk Bokashi
Pupuk bokashi dibagi menjadi beberapa jenis yaitu, pupuk kandang, pupuk kandang arang, pupuk kandang tanah, pupuk cair, pupuk jerami, pupuk organic bokashi yang digunakan sebagai pakan ternak, dan pupuk organik bokashi eksores 24 jam.
2. Membuat Larutan Mikroorganisme
Cara buat bokashi dengan em4 dimulai dengan menyiapkan dekomposer yang diisolasi khusus agar sampah organik dapat terurai dengan cepat dan tepat. EM4 itu sendiri sebenarnya sudah mengandung banyak mikroorganisme.
Mikroorganisme yang terkandung dalam larutan em4 antara lain adalah bakteri fotosintesis, bakteri asam laktat, Actinomycetes dan yang terakhir yaitu ragi. Namun untuk mengembangbiakkannya maka diperlukan bahan bahan lain sehingga jumlah bakteri semakin banyak dan tentu saja beragam.
Berikut ini cara membuat larutan em4 yang mudah untuk dicoba.
Em4 bisa dibeli di toko pertanian atau di marketplace seperti Shopee.
Bahan :
- 0,5 kg pepaya dan juga kulitnya
- 0,5 kg pisang dan juga kulitnya
- 0,5 kg nanas dan juga kulitnya
- 0,25 kg kacang panjang
- 0,25 kg kangkung atau bayam
- 1 kg gula pasir
- 5 butir ragi tapi
Cara Pembuatan :
- Cara pembuatan pupuk bokashi dari batang pisang dan pupuk kandang adalah dengan memasukkan bahan-bahan seperti pepaya, pisang, nanas beserta kulitnya dan juga kacang panjang segar ke dalam blender untuk dilumatkan.
- Setelah semua bahan dilumatkan, masukkan ke dalam ember lengkap dengan penutupnya kemudian tambahkan 1 liter air, ragi tape dan gula pasir lalu aduk hingga semua bahan tercampur merata. Selanjutnya tutup ember serapat mungkin dan diamkan selama 7 hari.
- 7 hari kemudian cairan akan berubah warna menjadi kecoklatan, saring cairan tersebut untuk diambil airnya saja. Air inilah yang nanti bisa dijadikan dekomposer bokashi. Larutan tersebut bisa bertahan sampai 6 bulan, sedangkan ampasnya bisa digunakan sebagai pupuk kompos. Dengan begitu cara pembuatan pupuk bokashi dari batang pisang dan pupuk kandang telah selesai dan bisa diaplikasikan.
3. Bahan Cara Membuat Pupuk Bokashi
Cara membuat pupuk bokashi untuk skala pertanian bisa dibuat dari limbah peternakan maupun limbah sisa panen. Yang menjadi pembeda dalam pembuatan bokashi dalam skala kecil atau besar adalah volume bahan bakunya. Sedangkan waktu yang dibutuhkan dalam proses pembuatan sama saja. berikut ini langkah-langkah membuat pupuk bokashi skala pertanian (1 ton):
- Bahan :
- 200 kg jerami
- 600 kg limbah ternak yang sudah dikeringkan
- 50 kg serbuk gergaji/ dedak
- 50 kg arang sekam
- 100 kg humus1 liter larutan dekomposer
- 1 kg gula pasir
4. Langkah Langkah Cara Membuat Pupuk Bokashi
Setelah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan maka bisa lanjut ke langkah langkah cara pembuatannya. Setiap orang mungkin memiliki metode yang berbeda, tetapi pada dasarnya hampir sama dan bisa dimodifikasi sesuai dengan kondisi masing masing. Berikut ini langkah langkah cara pembuatan pupuk Bokashi.
- Pertama, pilihlah tempat yang terhindar dari air hujan dan paparan sinar matahari secara langsung. Selanjutnya buatlah lubang berbentuk persegi panjang selebar 1 meter dan panjangnya 2 meter. Sedangkan untuk kedalamannya berkisar antara 30-50 cm.
- Kemudian cacah jerami hingga membentuk potongan kecil-kecil, lalu campurkan semua bahan organik dan aduk menggunakan cangkul agar semua bahan tercampur rata. Untuk memperkaya kandungan unsur hara yang dibuat di tanah yang asam, kamu bisa menambahkan abu (Mg) dan juga kapur pertanian (Ca).
- Cara buat bokashi dengan em4 kemudian campurkan 1 liter larutan em4 yang telah dibuat dengan 200 liter air bersih dan 1 kg gula pasir. Setelah diaduk rata, siramkan campuran larutan tersebut ke dalam campuran bahan baku secara perlahan. Usahakan bahan baku bokashi tersebut berada pada kelembapan 30-40%.
- Selanjutnya tutup lubang fermentasi dengan terpal dan diamkan selama 7-14 hari. Jangan lupa untuk mengatur suhu fermentasi agar tidak melebihi angka 45⁰C. Namun jika terlanjur berada di atas suhu tersebut, segera lakukan pencangkulan agar suhunya menurun.
- 14 hari kemudian bokashi siap untuk digunakan. Jika kamu ingin membuat bokashi dalam skala kecil maka volume bahan baku bisa dikurangi sesuai kebutuhan.
5. Manfaat Bokashi
Terdapat banyak manfaat dari bokashi, tentu saja yang paling utama adalah untuk menyuburkan tanah. Namun selain manfaat yang umum, tentu ada manfaat khusus dibandingkan dengan jenis pupuk yang lain. Selain membutuhkan waktu yang singkat dalam pembuatannya, manfaat lain dari cara pembuatan pupuk bokashi adalah sebagai berikut.
- Mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman.
- Unsur hara yang tergantung pada bokashi lebih tinggi dibanding dengan kompos.
- Terdapat mikroorganisme aktif yang menguntungkan seperti rhizobium, mycorhiza, dan juga bakteri pelarut fosfat.
- Penggunaan bokashi yang berada di dalam tanah berguna sebagai substrat mikroorganisme yang dapat meningkatkan efektivitas agar dapat berkembang biak di dalam tanah.
- Dapat meminimalisir hama dan juga penyakit yang kerap menyerang tanaman.
6. Kelemahan Bokashi
Selain memiliki cukup banyak manfaat, tentu ada poin minus dari pupuk tersebut. Dalam cara membuat pupuk bokashi, salah satu kelemahannya adalah unsur hara yang tercipta cukup lambat. Sehingga harus dikombinasikan dengan pupuk anorganik yang dapat menyediakan kandungan unsur hara yang lebih cepat.
Dengan kombinasi tersebut, bokashi dapat memperbaiki sifat unsur tanah sedangkan untuk anorganik bisa menciptakan kandungan unsur hara dalam waktu yang singkat. Namun seiring berjalannya waktu maka penggunaan pupuk anorganik bisa ditiadakan karena kualitas tanah yang sudah semakin baik akibat dari penggunaan bahan organik.