Cara menanam bunga Aglaonema ini memiliki banyak cara yang bisa dilakukan dan caranya pun tidak begitu sulit. Di Indonesia sendiri bunga Aglaonema sering disebut dengan nama bunga Sri Rejeki. Untuk penampilan bunganya sendiri terbilang biasa saja, akan tetapi kecantikannya berada pada daun yang sangat indah. Hal tersebut yang membuat bunga Aglaonema menjadi golongan tanaman hias.
Aglaonema merah sudah menjadi trend sejak lama. Sehingga menurut Nonatani, budidaya bunga Aglaonema ini masih sangat potensial untuk dikembangkan. Tentu saja perlu diperhatikan cara merawat bunga aglaonema agar tumbuh subur. Berikut ini beberapa tips cara menanam bunga Aglaonema agar daunnya cantik.
Cara Menanam Bunga Aglaonema
Ada beberapa jenis tanaman Aglaonema yang bisa dibudidaya. Meskipun demikian warna khas dari bunga Aglaonema ini tetap menampilkan warna bercak hijau pada sela-sela daunnya. Ada beberapa bunga yang dihasilkan dari persilangan bunga Aglaonema ini namun tidak membuat keindahan bunga ini memudar. Hal tersebutlah yang menambah ketertarikan masyarakat untuk mengetahui cara menanam bunga Aglaonema.
1. Cara Melakukan Pembibitan Bunga Aglaonema
Cara budidaya tanaman Aglaonema yang pertama adalah dengan melakukan pembibitan. Pembibitan bisa dilakukan dengan berbagai cara diantaranya proses pembibitan dengan biji, stek, cangkok, dan pembibitan dengan pemisahan anakan. Berikut ini cara pembibitan dengan cara mencangkok:
- Pilih induk yang memiliki batang kokoh dan berwarna coklat. Kondisi tersebut dapat ditandai dengan daun yang telah atau mudah gugur. Kemudian kupas batang tersebut tipis saja.
- Tambahkan campuran tanah sekam, pasir malang, pakis dan humus pada wadah plastik yang sudah diberi lubang kecil untuk sirkulasi udara. Lakukan proses penyemprotan sehari 2 kali pada plastik tersebut. Dan pada 3 hingga 4 minggu proses pencangkokan sudah selesai dan bisa digunakan.
2. Media Tanam Bunga Aglaonema
Cara menanam bunga Aglaonema selanjutnya yaitu dengan menyiapkan media tanam untuk menunjang pertumbuhan tanaman tersebut. Beberapa media tanam yang bisa digunakan dengan kombinasi unsur media yang sesuai dengan faktor lingkungan seperti berikut:
- Pakis : sekam bakar : pasir malang : humus (1:1:1:1)
- Pakis : pasir malang : sekam bakar : cocopeat (2:1:1:1)
- Pakis : sekam bakar : pasir malang : cocopeat (2:1:1:1)
- Cocopeat : sekam bakar : kompos organik (5:3:2)
- Pakis : pasir malang : kaliandra (3:2:1)
Dengan keterangan media tanam seperti berikut:
- Pakis, keuntungan dari menggunakan Pakis sebagai media tanam adalah adanya system drainase, daya serap air, dan memiliki daya tahan yang bagus bagi perkembangan akar bunga Aglaonema tersebut.
- Pasir Malang, media tanam ini bisa digunakan agar media tanam terhindar dari terjadinya menggenangnya air.
- Sekam bakar, sekam bakar ini menjadi media tanam yang baik karena memiliki daya tahan yang cukup bagus dan sifatnya yang steril. Namun kekurangannya ada pada daya serap airnya yang kurang, akan tetapi hal tersebut dapat diatasi dengan mencampurnya bersama media tanam yang lain.
- Cocopeat, jika menginginkan media tanam yang lembab maka sabut kelapa ini adalah solusinya sehingga banyak dimanfaatkan di daerah kering. Namun cara budidaya tanaman Aglaonema menggunakan cocopeat memiliki kelamahan yaitu bahannya mudah lapuk.
- Kaliandra, selain cocopeat, kaliandra juga menjadi alternative yang bisa digunakan untuk media tanam di tempat yang kering untuk menjaga kelembapan.
3. Jarak Tanam Bunga Aglaonema Yang Ideal
Cara menanam bunga Aglaonema yang ketiga yaitu dengan memperhatikan jarak tanamnya. Karena pada dasarnya perawatan pada tanaman ini cukup mudah sehingga sangat cocok dijadikan sebagai tanaman indoor. Idealnya tanaman ini bisa hidup di lokasi yang memiliki ketinggian 300-400 mdpl namun juga bisa hidup di dataran rendah.
4. Cara Menanam Bunga Aglaonema
Perhatikan cara merawat bunga Aglaonema agar tumbuh subur meskipun kondisi cuaca kering. Agar daunnya yang indah tersebut tidak mengalami kerusakan maka dibutuhkan perawatan ekstra. Karena pada dasarnya saat musim kemarau tiba akan terjadi penguapan sehingga daun akan lebih mudah gugur.
Jangan menggunakan susu murni untuk menjaga kelembapan daun dan media tanam pada saat musim kemarau. Karena proses pengilapan daun dengan cara tersebut akan lebih menyiksa tanaman Aglaonema.
5. Penyebab Kegagalan Cara Menanam Bunga Aglaonema
Cara budidaya tanaman Aglaonema ini tentu saja tidak terhindarkan dari penyebab kegagalan yang rentan terjadi. Penyakit dan hama menjadi salah satu pemicu kegagalan tersebut, penyakit yang paling umum menyerang tanaman hias tersebut adalah jamur fusarium. Sesuai dengan namanya maka jamur tersebut akan membuat layu fusarium. Untuk mengatasi hal tersebut gunakan fungisida saja.
Selain penyakit jamur yang dapat menyebabkan kegagalan, ulat yang menempel pada batang juga pemicu kegagalan tanaman Aglaonema. Buat campuran air dengan sabun cuci piring untuk mengusir ulat dan kutu kebul yang sering mengganggu pertumbuhan tanaman Aglaonema.
6. Harga Jual Bunga Aglaonema
Setelah menerapkan cara menanam bunga Aglaonema menggunakan step di atas maka saatnya mengetahui harga jual dari tanaman Aglaonema tersebut.
- Tanaman Aglaonema Rotundum Rp 75.000
- Tanaman Aglaonema Lady Valentine Rp 109.000
- Tanaman Aglaonema Tiara Rp 136.500