Cara menanam bunga adenium atau yang biasa disebut dengan mawar padang pasir atau Kamboja Jepang ini lebih cocok dibudidaya pada tanah kering. Bunga ini sendiri dapat tumbuh dengan subur dalam wadah di dalam ruangan agar dapat dipantau dengan baik sehingga lebih cocok disebut dengan tanaman rumah. Cara menanam bunga Kamboja Jepang bisa dengan cara menanam bijinya. Namun karena ukurannya yang terlalu ringan dan kecil lebih baik untuk menanam bunga ini di dalam ruangan saja.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan kalau mau melakukan cara menanam bunga adenium. Kali ini Nonatani akan membahasnya secara ringkas tetapi padat, sehingga bisa dibaca dalam sekali duduk.
Cara Menanam Bunga Adenium
Cara menanam bunga Adenium atau Kamboja Jepang ini sebenarnya bisa dilakukan melalui dua cara yaitu yang pertama cara generative dan yang kedua cara budidaya adenium dari batang (cara vegetative). Kedua cara tersebut bisa dicoba, namun disini yang akan dibahas adalah cara budidaya adenium dari batang.
1. Pemilihan Bibit Adenium
Seperti penjelasan sebelumnya apabila pemilihan bibit bisa dilakukan melalui cara generative maupun menggunakan bibit biji. Namun disini yang akan dibahas adalah bagaimana cara budidaya Adenium dari batang. Untuk mendapatkan bibit tanaman yang berkualitas ada beberapa tips berikut ini layak untuk dicoba.
- Cara menanam bunga kamboja jepang yaitu dengan memilih bibit tanaman yang memiliki batang, cabang dan bonggol yang sehat serta kokoh dan tidak mudah rapuh. Periksa lagi pada bonggol dan batang apakah ada bekas luka atau tidak.
- Pilih daun yang rimbun, sehat dan daunnya berwarna hijau mengkilap atau kemerahan. Hindari pemilihan daun di bagian ujung. Daun pada bibit Adenium idealnya memiliki ukuran dan bentuk yang seragam.
- Pastikan bagian akar, batang dan bonggol terhindar dari ham dan penyakit.
2. Pembuatan Media Tanam Bunga Adenium
Berikut ini adalah cara budidaya Adenium dari batang yang dimulai dari pembuatan media untuk tanaman Adenium tersebut. Dalam melakukan budidaya Adenium lebih baik memilih tanah yang berjenis porus karena jenis tanah ini tidak mudah menyerap air. Karena pada dasarnya Adenium tidak begitu menyukai air.
Bahan media tanam yang diperlukan adalah pasir, pupuk kandang dengan komposisi 2:2:1, dan juga sekam padi. Sebelum digunakan cuci terlebih dahulu media pasir tersebut agar lebih steril. Campuran media tanam yang benar yaitu arang sekam, pasir, cocopeat, zeolite, dan pupuk kandang dengan komposisi 37:30:30:2:1. Dengan komposisi demikian maka pertumbuhan tanaman Adenium akan bekerja secara optimal.
3. Jarak Tanam Bunga Kamboja Jepang Yang Ideal
Karena tanaman ini tidak begitu menyukai air dan lebih membutuhkan cahaya matahari yang cukup jadi jarak tanam yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini bisa disesuaikan dengan ukuran tanaman itu sendiri. Atur jarak tanaman yang satu dengan yang lain agar semua tanaman bisa terpapar sinar matahari secara rata sehingga pertumbuhan tanaman pun bisa serempak.
4. Cara Menanam Bunga Adenium
Agar Bunga Adenium dapat tumbuh sepanjang musim dengan kualitas yang baik maka perhatikan cara menanam bunga Adenium berikut ini.
- Lakukan pemangkasan secara menyeluruh akan tetapi sisahkan juga calon-calon mata tunas.
- Perhatikan media tanam setelah dua minggu melakukan pemangkasan, barang kali media tanamnya sudah rusak atau lapuk. Jika dirasa sudah tak layak pakai lebih baik segera diganti dengan yang baru.
- Satu bulan kemudian tambahkan pupuk susulan menggunakan pupuk NPK dengan komposisi 10:40:40 atau dengan PK yang lebih tinggi.
- Dua bulan kemudian Adeniium akan muncul kuncup bunga. Lakukan pemangkasan pada awal musim kemarau untuk mengurangi resiko busuk akibat pemangkasan. Namun bila memaksa untuk memangkas pada musim kemarau, pastikan pemangkasan dilakukan di tempat yang tidak terkena hujan secara langsung.
5. Penyebab Kegagalan Cara Menanam Bunga Adenium
Ada beberapa faktor penyebab kegagalan tanaman Adenium ini, faktor utamanya adalah terserang Hama karena menyebabkan bunganya rontok. Biasanya Hama yang menyerang Adenium ini berupa Laba-Laba kecil atau yang biasa disebut Mite. Untuk mensiasati hal tersebut lakukan penyemprotan pestisida kelthane pada pagi atau sore hari.
Selain Hama, Adenium juga bisa gagal mekar pada musim hujan karena kurangnya nutrisi untuk menghasilkan bunga. Hal tersebut bisa diatasi dengan cara menyemprotkan pupuk yang mengandung kalium tinggi dan unsur fosfor. Namun cara tersebut tidak berlaku pada jenis bunga tumpuk yang memproduksi bunga secara kompak.
Faktor lain yang menyebabkan kegagalan tanaman ini yaitu bakteri, anthropoda, virus, dan infeksi jamur yang bisa diatasi dengan cara menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan perawatan yang baik.m
6. Harga Bibit Bunga Adenium
Cara menanam bunga Adenium bisa dibilang gampang-gampang mudah. Terlebih bagi pemula harus extra hati-hati dalam merawat jenis tanaman yang tidak begitu menyukai air ini. Setelah berproses dari awal hingga akhir tentunya mengharapkan hasil yang baik. Nah, jika kamu berniat untuk menjual bibit Adenium tersebut kisaran harganya mulai dari Rp 20.000-Rp 40.000 tergantung jenis Adeniumnya. Sedangkan untuk harga tanamannya berkisar Rp 50.000-Rp 1.000.000.
makasih kak artikelnya sangat bermanfaat