Cara menanam Saffron atau Kuma-Kuma yang merupakan rempah unik yang lezat sehingga menghasilkan cita rasa yang khas pada setiap hidangan. Tanaman ini diambil dari bunga Crocus yang ditanam pada suhu -23 sampai -1 derajat Celsius. Namun setiap bunga Crocus tidak menghasilkan banyak saffron, hal tersebut yang menyebabkan saffron menjadi rempah termahal di dunia. Selain itu yang menjadikan Saffron ini mahal adalah karena berasal dari tangkai putiknya.
Apakah memungkinkan melakukan cara tanam saffron di Indonesia? Menurut Nonatani, kemungkinan sangat kecil bunga saffron bisa ditanam di Indonesia, mengingat kondisi yang dibutuhkan sangat jauh berbeda. Namun, ada sedikit gambaran cara menanam saffron yang akan kita bahas kali ini.
Cara Menanam Saffron
Yang menyebabkan saffron unik adalah fisiknya yang indah dan cantik bila dipandang. Manfaat saffron pun juga banyak hal tersebut yang menyebabkan cara menanam saffron banyak diminati. Tanaman ini banyak ditemui di daerah Timur Tengah dan di sebagian Negara Eropa yang dekat dengan wilayah Timur.
Cita rasa dari rempah ini sedikit pahit dan memiliki aroma yang legit. Dengan mengetahui cara budidaya tanaman Saffron yang menjadi tanaman termahal dunia bisa dibudidayakan sendiri di rumah tentu memberikan rasa bangga tersendiri.
1. Pemilihan Bibit Bunga Saffron
Tanaman ini tumbuh dari pongkol Crocus yaitu berupa umbi yang harus dibeli dalam kondisinya yang sehat dan segar. Kemudian pastikan pongkol Crocus terhindar dari cacat dan bekas luka pada penampilannya. Oleh sebab itu lebih baik membeli pongkol Crocus ini pada orang yang telah dikenal dengan baik agar terhindar dari penipuan mengingat harga dari tanaman ini tidaklah murah.
Hindari juga membeli Saffron bubuk karena kemungkinan besar kondisi yang sudah menjadi bubuk tersebut tidak sepenuhnya mengandung Saffron asli. Dengan kata lain bubuk Saffron tersebut sudah dicampur dengan kunyit maupun bumbu lainnya sehingga harga yang dibandrol relatif lebih murah. Hal inilah yang menyebabkan hasil panen tidak sesuai dengan ekspetasi.
2. Persiapan Lahan Tanam Saffron
Cara menanam Saffron selanjutnya yaitu dengan menyiapkan lahan. Langkah yang pertama gemburkan tanah lalu campurkan bahan organik seperti kompos, cacahan daun ataupun gambut ke dalam tanah sedalam 25cm. Bahan-bahan organik ini nantinya akan menutrisi bagian pongkol crocus untuk tumbuh.
Jika menggunakan media tanam pot siapkan pot lalu beri lubang drainase ( jika wadah belum ada lubangnya) serta jangan lupa untuk melapisi pot dengan kain penghalang gulma dan kemudian rekatkan menggunakan lakban. Masukkan kompos ke dalam wadah atau pot sedalam 15 cm.
3. Jarak Tanam Bunga Saffron Yang Ideal
Langkah selanjutnya untuk melakukan cara budidaya bunga saffron yaitu dengan memperhatikan jarak tanam antara tanaman yang satu dengan lainnya. Jangan sampai jarak tanam antar tanaman terlalu jauh atau terlalu dekat karena hal tersebut akan berpengaruh pada pertumbuhan tanaman saffron itu sendiri.
Cara budidaya tanaman saffron dengan jarak tanam yang ideal kurang lebih sejauh 8 cm antar masing-masing tanaman. Untuk lebih mudahnya tanaman dapat dikelompokkan ke dalam grup yang berisi 10-12 pongkol. Tanam pongkol sedalam 8 cm hingga 10 cm di bawah permukaan tanah. Untuk ujung pongkol yang lebih runcing letakkan menghadap atas sedangkan 1 pongkol di dalam setiap lubang kemudian tutup kembali.
4. Cara Menanam Tanaman Saffron
Cara menanam Saffron agar hasil akhirnya maksimal adalah dengan memberikan perawatan yang baik pada tanaman tersebut. Berikan asupan air 1-2 kali dalam seminggu ketika musim panas. Pastikan juga kelembapan tanahnya berada dalam kondisi yang baik. Jika kondisi tanah terlalu becek maka kurangi proses penyiriman agar tanaman tidak membusuk.
Perhatikan juga pemupukan pada tanaman saffron yang perlu dipupuk sekali setiap musim. Hal tersebut dapat membangun nutrisi karbohidrat agar mampu bertahan hidup sampai tahun depan. Pupuk yang bagus adalah pupuk kandang atau pupuk tepung tulang yang sudah lapuk.
5. Penyebab Kegagalan Cara Menanam Saffron
Penyebab kegagalan dari cara budidaya bunga saffron adalah musim hujan yang turun sebelum musim berbunga. Kondisi tersebut dapat menyebabkan tanaman terserang penyakit sehingga mengurangi hasil panen. Selain kondisi tersebut, cuaca panas atau lembab yang terjadi dalam kurun waktu yang lama juga menyebabkan hasil panen berkurang.
Selain faktor cuaca, hewan pengganggu seperti burung, tikus dan kelinci serta tanaman parasite yang menempel pada tanaman Crocus seperti nematode, penyakit karat daun dan kebusukan subang sering menghambat perkembangan tanaman ini.
6. Harga Bibit Saffron
Agar hasil panen bagus maka pengetahuan mengenai cara menanam saffron menjadi hal penting mengingat tanaman ini hanya menghasilkan sedikit saffron. Harga bibit saffron dibandrol dengan daftar harga seperti berikut ini:
- Harga bibit bunga Safron Crocus 8pcs Rp 72.660
- Harga bibit bunga Saffron Bullbs Crocus Saalerus 8 pcs Rp 130.000-Rp 150.000
- Harga bibit bunga Saffron Obat Cina Rp 70.000
- Harga bibit bunga Saffron Rp 56.000
- Harga umbi sudah tunas dan berakar segar bibit bunga Saffron Rp 52.000
- Harga biji benih bunga Crocus Purple Rp 6.000