Kategorinya Industri sih ya, jadi kalau ini lebih ke bisnis, bukan seperti bahasan lain yang selalu ada embel embel ‘di rumah’ ‘di pot’ ‘di polybag’ haha. Cara menanam kelapa menjadi hal yang menyenangkan karena tanaman ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi apalagi kalau bisa membuatnya cepat berbuah. Selain itu tanaman ini menjadi tanaman yang memiliki banyak kegunaan mulai dari daun, batang, hingga buahnya.
Kali ini Nonatani akan membahas tentang cara bercocok tanam kelapa. Cara menanam kelapa ini bisa dipraktekkan untuk skala kecil misalnya kelapa gading hias, atau kelapa untuk perkebunan. Jika kamu tertarik untuk mencoba cara budidaya kelapa cepat berbuah mari simak penjabaran berikut ini.
Cara Menanam Kelapa
Tanaman kelapa ini banyak dijumpai di wilayah pesisir pantai yang notabennya memang sengaja ditanami pohon kelapa untuk dijadikan ladang bisnis. Kebutuhan akan buah kelapa untuk dijadikan es ini banyak diminati oleh pemiliki rumah makan. Oleh sebab itu banyak sekali yang ingin mengetahui bagaimana cara menanam kelapa yang baik dan benar seperti tips berikut ini.
1. Pemilihan Bibit Kelapa
Agar mendapat hasil yang maksimal maka cara menanam kelapa yang pertama adalah memilih bibit yang berkualitas. Pilihlah tanaman tua yang sudah berumur lebih dari 12 Bulan. Kemudian pilihlah kelapa dengan tipe 4/5 dengan ciri-ciri sisi tempurung berwarna kecoklatan dan bentuknya bulat atau agak lonjong, buahnya licin dan halus, serta panjang buahnya berukuran 22 hingga 25 cm dengan lebar sebesar 17-22 cm.
2. Penyiapan Lahan Media Tanam Kelapa
Tanah yang lebih berat membutuhkan lubang tanam yang lebih besar sedangkan untuk tanah yang lebih ringan membutuhkan ukuran lubang tanam yang relatif lebih kecil. Dua atau empat minggu sebelum benih ditanam ada baiknya untuk mengisi lubang tanam menggunakan campuran tanah dengan komposisi 20 Kg pupuk organik.
Jika tidak ada pupuk organik maka bisa diganti menggunakan pupuk lainnya dengan fungsi yang sama. Kemudian tanamlah benih tersebut pada lubang tanam dengan ukuran 10 cm di atas permukaan tanah.
3. Jarak Tanam Kelapa Yang Ideal
Jarak tanam yang ideal untuk tanaman kelapa ini telah ditentukan dan sudah banyak ditiru oleh petani kelapa. Sehingga untuk mendapatkan kelapa yang cepat berbuah, jarak tanam yang ideal harus mengikuti teknik penanaman kelapa hibrida yaitu sekitar 5×6 meter atau 4×7 meter.
Sekitar sebulan sebelum menanam benih buat galian untuk lubang tanam tersebut dengan ukuran 40 x 40 x 50 cm atau menyesuaikan dengan berat tanah.
4. Cara Menanam Kelapa
Cara budidaya kelapa cepat berbuah kemudian adalah dengan memperhatikan teknik perawatan yang baik dan benar. Seperti melakukan penyulaman pada bibit yang tidak tumbuh dengan sempurna dan mati lalu menggantinya dengan bibit yang baru. Lakukan penyulaman maksimal dua minggu setelah masa tanam.
Langkah yang kedua yaitu dengan melakukan penyiangan secara teratur agar tanaman dapat terhindar dari gulma atau tanaman pengganggu selama satu bulan sekali pada saat musim hujan. Terutama pada musim kemarau penyiangan dapat dilakukan sekitar 6 minggu hingga dua bulan untuk mengetahui frekuensi kehadiran gulma.
Langkah ketiga lakukan penyiraman setiap 2 hingga 3 minggu pada sore hari saja pada musim kemarau. Dan saat musim hujan tiba proses penyiraman dapat dihentikan sementara.
Langkah keempat, lakukan pemupukan susulan ketika umur tanaman kelapa telah berusia 1 bulan. Berikan campuran pupuk urea dengan kadar dosis kurang lebih 100 gram per pohon, kemudian sebarkan pupuk tersebut pada jarak sekitar 15 cm dari pangkal batang pohon kelapa tersebut.
Lakukan langkah ini selama setahun dua kali yaitu di akhir musim hujan sekitar bulan April hingga Mei dan pada awal musim hujan atau sekitar bulan Oktober hingga November.
5. Penyebab Kegagalan Cara Menanam Kelapa
Penyebab kegagalan tentang cara menanam kelapa ini banyak ditemukan pada masalah tanah yang tidak memiliki Ph 5,2 hingga Ph 8 sehingga akar pohon tidak dapat berkembang dengan baik. Selain itu masalah lain yang juga banyak ditemui dan menyebabkan kegagalan adalah kurangnya paparan sinar matahari pada tanaman kelapa tersebut.
Harusnya pohon kelapa mendapat sinar matahari setidaknya 120 jam perbulan agar produksi buah tidak rendah. Angin yang terlalu kencang juga dapat merusak tanaman yang terlalu tinggi. Kemudian suhu yang dapat membuat tanaman kurang produktif adalah suhu yang kurang dari 20 derajat Celsius.
Kondisi cuaca yang panas juga dapat mengurangi produksi hingga 50% sedangkan kelembapan udara yang tinggi dapat menimbulkan jamur.
6. Harga Jual Bibit Kelapa
Akhirnya cara menanam kelapa telah mencapai pada langkah harga jual bibit kelapa dipasaran. Berikut daftar harga bibit kelapa terbaru.
- Harga bibit tanaman kelapa genjah wuluh Rp 35.000
- Harga bibit tanaman kelapa hibrida hijau super Rp 45.000
- Harga bibit tanaman kelapa kopyor asli Rp 45.000
- Harga bibit tanaman kelapa hibrida wulung serat pink Rp 40.000
- Harga bibit tanaman kelapa wulung/kelapa hijau wulung Rp 35.000
- Harga bibit pohon kelapa genjah entok Rp 60.000
- Harga bibit unggul kelapa genjah entog berkualitas Rp 35.700
- Harga bibit/bahan bonsai kelapa mini Rp 20.000
- Harga bibit kelapa nias unggul Rp 35.000
- Harga bibit kelapa hijau tinggi 1 meter Rp 32.500