Irma Citama Penikmat sesruput air putih. Menjadi content creator di Nona Tani.

Daftar Startup Pertanian

5 min read

daftar startup pertanian

Daftar startup pertanian bisa dijadikan sebagai alternative untuk menyelesaikan permasalahan seputar pertanian yang ada di Indonesia. Dengan berkembangnya revolusi industry 4.0 dinilai sangat membantu petani karena munculnya startup pertanian yang fungsinya untuk mengurangi kerugian yang didapat oleh petani seperti adanya tradisi tengkulak dan pengepul.

Nonatani punya review beberapa startup pertanian di Indonesia. Rata rata startup crowdfunding sih, sebenarnya ada banyak yang selain crowdfunding, tapi kita bahas lain waktu ya. Ini dia daftar startup pertanian baik investasi, p2p atau fintech.daftar startup crowdfunding pertanian

Daftar Startup Pertanian

Daftar startup pertanian anak bangsa ini dapat membantu petani untuk mendapat keuntungan lebih dari sebelumnya. Beberapa daftar startup bidang pertanian yang perlu diketahui antaranya adalah:

1. Review TaniHub

TaniHub merupakan salah satu daftar startup pertanian karya anak bangsa yang dibentuk pada tahun 2015. Sejarah terbentuknya TaniHub berawal dari event Startup Weekend yang dibentuk dalam waktu yang singkat. Melalui startup ini maka petani dapat berjualan hasil panennya secara langsung dan juga dapat berkomunikasi dengan konsumennya.

Pada tahun 2017, TaniHub mulai meluncurkan layanan terbarunya yang bernama TaniFund yang merupakan layanan peer to peer (P2P) lending yang secara khusus berfungsi untuk membantu petani Indonesia.

2. Startup Pertanian iGrow

Startup investasi pertanian yang selanjutnya adalah iGrow yang dibentuk untuk mengatasi permasalahan permodalan pertanian di Indonesia. Jadi bagi petani yang merasa kesulitan dalam mendapatkan modal untuk usahanya, maka iGrow adalah solusinya. Karena pada dasarnya startup yang berdiri sejak tahun 2014 ini memang berfokus pada pendanaan para petani melalui investasi.

Melalui startup ini petani dapat menjadi investor lahan pertanian yang juga bisa memantau secara langsung perkembangan dana investasinya. Dengan begitu petani bisa mendapatkan dana untuk usaha pertaniannya tanpa mengandalkan modal dari tengkulak lagi.

3. Pengalaman Investasi TaniFunddaftar startup pertanian

Daftar startup pertanian yang ketiga adalah Tanifund  yang menawarkan berbaga macam solusi atas permasalahan yang ada di dalam dunia pertanian. Dengan memilih TaniFund maka para petani akan mendapat ketengangan pikiran karena seluruh persiapan dan pengawasan dilakuakn oleh tim pakas yang sudah berpengalaman dalam bidangnya.

Keuntungan lainnya yang akan didapat yaitu mendapat limbal hasil yang menarik hingga 24% p.a. melalui skema bagi hasil yang disetujui oleh kedua belah pihak. Dengan ikut berkontribusi pada salah satu startup di TaniFund maka ketahanan pangan Nasional dapat terealisasi dengan baik.

4. Pengalaman Investasi Ternaknesia

Start up bidang pertanian yang keempat adalah Ternaknesia yang menjadi platform digital sebagai solusi peternakan. Produk yang ditawarkan bermacam-macam mulai dari aqiqah, ternakmart, smarturban, dan menjadi start up investasi pertanian. Ternaknesia sudah mengawali bisnisnya mulai dari 3 tahun yang lalu untuk membantu memasarkan produk hewan qurban secara online maupun offline.

Pada awal tahun 2017 Ternaknesia meluncurkan aplikasi dan website terbarunya yaitu fitur crowd investment yang berguna untuk membantu proses pemasaran melalui layanan terbarunya yang bernama ternakQurban. Karena semakin banyak peminatnya, bukan tidak mungkin jika Ternaknesia akan semakin memperbarui fitur-fiturnya.

5. Crowde

Startup bidang pertanian yang selanjutnya akan dibahas adalah Crowde. Crowde menjadi salah satu platform investasi yang didirikan khusus untuk membantu agrikultur di Indonesia. Plaltform yang berdiri semenjak September 2015 ini berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dengan membantu permodalannya.

Secara model bisnisnya, Crowde memiliki system yang hampir sama dengan platform investasi lainnya. Pasalnya investor dapat terlibat dalam suatu proyek dengan dana minimal RP 10.000 dengan system bagi hasil secara syariah. Selain itu investor juga dapat berkunjung langsung dari proyek yang mereka investasikan.

6. Startup Pertanian Tanijoy

Kehadiran Tanijoy didorong oleh beberapa fakta yang sering menjadi kendala para petani seperti tidak maksimalnya produktifitas petani akibat kurangnya kesadaran akan pendanaan, keuangan, pengelolaan, dan pertanian terintegrasi. Oleh sebab itu hadirlah Tanijoy untuk membangun ekosistem pertanian berkelanjutan agar terciptanya kesejahteraan hidup para petani di Indonesia.

Keuntungan dari Tanijoy sendiri adalah dimudahkannya proses pendanaan secara aman, semakin mudahnya fasilitas proses pertanian, dan membangun ekosistem pertanian berkelanjutan serta tingkat keberhasilan yang mencapai angka 100%. Dengan melakukan pendaan pada Tanijoy maka keuntungan lain yang akan didapat adalah mendapat laporan akhir pendanaan yang transparan.

7. Karsa

Banyak sekali daftar startup pertanian yang disediakan untuk petani-petani di Indonesia. Karsa merupakan sektor pertanian yang didukung oleh kolaborasi antara petani, masyarakat serta Pemerintah. Awal mula berdirinya Karsa ini bertujuan untuk mengedukasi dan memberi informasi tentang pertanian.

Bagi petani, Karsa dapat membantu untuk membudidayakan tanaman serta tips bertani yang efisien. Bagi konsumennya sendiri, Karsa berfungsi untuk memantau harga dari setiap produk yang ada di pasar.

8. Eragano

Eragano menjadi daftar startup pertanian yang terkenal dengan jargon “Solusi dari Hulu sampai Hilir” yang menyediakan jasa dalam satu aplikasi. Layanan tersebut diantaranya membantu petani mendapat perlengkapan pertanian seperti pupuk kemudian menjual hasilnya ketikaa musim panen tiba.

Layanan lainnya yaitu memberikan edukasi tentang tata cara pengolahan sawah dan juga berguna untuk mendapat pinjaman dana sebagai modal bagi para petani tersebut.

9. Kedai Sayur Indonesia

Kedai sayur Indonesia merupakan sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh PT. Kedai sayur Indonesia. Dengan hadirnya teknologi ini maka ibu-ibu tidak akan kesulitan untuk mendapatkan sayur-sayuran berkualitas sebagai santapan keluarga. Bagi semua pedagang sayur bisa menawarkan sayur-sayurannya di marketplace startup pertanian ini sehingga bisa diperjual-belikan secara online. Selain itu aplikasi ini juga menawarkan jasa antar barang jadi ibu-ibu tidak perlu ke supermarket untuk membeli sayur.

Layanan aplikasi jual sayur ini tentu bisa menjadi andalan ketika berada dalam keadaan mendesak. Maka tak heran jika aplikasi ini menjadi aplikasi yang banyak dilirik oleh masyarakat. Para investor yang menanamkan modal pada aplikasi ini antara lain Multi Persada, SMDV, Triputra Grup, dan East Ventura.

10. Pantau Harga

Startup pertanian selanjutnya adalah pantau harga yang secara khusus dikembangkan untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan harga bahan-bahan pertanian. Dengan adanya aplikasi harga sayuran ini maka para petani bisa mengetahui berapa kisaran harga sayur yang dijual di pasar. Jadi mereka bisa memperkirakan harga dan keuntungan yang akan diperoleh. Dalam kondisi ini petani tentu akan diuntungkan karena bisa memahami harga jual dari hasil panennya tersebut.

11. Kecipir

Pada zaman dahulu startup ini bernama LOFmart yang saat ini berubah nama menjadi Kecipir. Penggantian nama tersebut bisa terjadi karena faktor nama LOFmart terasa kurang menjual sehingga masyarakat kurang bersimpatik dengan startup ini. Sedangkan pemberian nama Kecipir dinilai lebih menjual dan mampu menarik minat konsumen sehingga berubahlah nama LOFmart menjadi Kecipir.

Namun fungsi dari startup ini tetap sama dengan sebelumnya yaitu menjadi wadah bagi petani untuk menjual sayuran hasil panennya. Dengan adanya startup ini para petani bisa langsung mendistribusikan sayur hasil panennya ke pembeli. Jadi pembeli akan mendapatkan harga sayur yang lebih murah karena mendapat langsung dari petaninya. Selain aplikasi sayuran mungkin kamu bisa juga mencoba aplikasi jual daging.

12. CI-Agriculture

Selain menawarkan hasil panen sayur milik petani, startup pertanian ini justru lebih keren karena adanya layanan yang tidak tersedia pada startup lainnya. Dengan adanya CI-Agriculture maka petani merasa begitu terbantu karena startup ini menawarkan beberapa informasi penting yang dibutuhkan oleh petani. Beberapa informasi penting tersebut antara lain adalah perkiraan cuaca, jadwal pemberian pupuk, rekomendasi penananaman dan pemilihan benih, dan masih ada lagi informasi penting lainnya.

Dengan begitu petani tidak akan sembarangan dalam melakukan penanaman sayurnya karena mendapat petunjuk dan diarahkan langsung dari CI-Agriculture. Jadi semua masalah dan faktor yang sedang terjadi mulai dari awal penanaman hingga pemanenan bisa dibantu oleh CI-Agriculture. Itulah mengapa startup ini patut untuk diacungi 2 jempol.

13. Sayurbox

Sayurbox menjadi salah satu startup yang menarik karena selain menyediakan layanan penjualan sayur dan juga buah, startup ini juga menyediakan beberapa produk makanan yang sudah jadi. Beberapa produk makanan yang tersedia pada aplikasi jual buah online ini antara lain seperti salad buah, smooties, dan masih banyak lagi lainnya. Menariknya lagi Sayurbox ini juga menyediakan layanan pesan antar dimana pembeli bisa mengatur tanggal pengiriman produk.

Estimasi pengiriman berkisar antar 2 hingga 8 hari setelah pemesanan dilakukan. Sayangnya startup pertanian Sayurbox hanya melayani pesan antar pada wilayah tertentu saja seperti DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Namun jangan khawatir karena ongkos kirimnya sangat terjangkau yaitu sekitar Rp 20.000 an saja. Selain itu untuk pembelian minimal Rp 150.000 terdapat promo bebas ongkir. Jika tertarik untuk melakukan pemesanan pada startup Sayurbox kamu bisa mengunjungi situs resmi sayurbox atau mendownload aplikasinya. Aplikasi ini tersedia untuk pengguna Android dan iOS.

14. Happyfresh

Aplikasi ini menjadi startup pertanian terakhir yang akan aku bahas. Happyfresh ini memiliki modal pendanaan awal sebesar 280 juta yang berasal dari Marae Asset-Naver Asia Growth Fund. Startup ini memiliki CEO bernama Guillem Segarra yang menginginkan agar startupnya tersebut berekspansi ke beberapa Negara Asia Tenggara. Kantor pusat Happyfresh di Indonesia sendiri berlokasi di Talavera Office Park. Kelebihan dari Happyfresh ini adalah pengantaran pesanan yang cukup cepat yaitu dalam kurun waktu satu jam saja.

Jadi Happyfresh ini memiliki personal shopper berpengalaman yang akan memillihkan produk berkualitas kepada pembeli. Mitra dari Happyfresh sendiri saat ini sudah berjumlah 150 mitra dan bisa bertambah sewaktu-waktu. Happyfresh juga bisa mengirimkan makanan hewan peliharaan milikmu melalui mitra yang sudah bergabung dengan Happyfresh. Dengan semakin banyaknya mitra yang tergabung, tentu kamu tidak akan kesulitan untuk menemukan produk dari Happyfresh.

Namun sayangnya aplikasi jual susu dan produk-produk lainnya memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan tersebut iala belum bisa membeli produk dari beberapa toko dalam satu kali pesanan. Jadi jika ingin memesan produk pada toko yang berbeda kamu harus melakukan pemesanan ulang.

Irma Citama Penikmat sesruput air putih. Menjadi content creator di Nona Tani.

HACKED BY PUTZZZ

HACKED BY PUTZZZ
2 sec read

Investasi Kandang.in

Irma Citama
2 min read