Rumput pakan kambing merupakan salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh peternak kambing. Jika tidak ada rumput dalam managemant pakan pasti kambing akan merasa bosan karena makanannya hanya legum saja. Maka dari itu sebaiknya para peternak juga menggunakan rumput untuk memfariasi pakan kambing.
Kali ini Nonatani akan membahas tentang jenis rumput yang baik untuk kambing. Pembahasan rumput pakan kambing ini dibuat ringkas dan sederhana sehingga mudah dipahami pemula. Tidak perlu basa-basi lagi, yuk simak pembahasannya sekarang juga agar kamu paham!
Rumput Pakan Kambing
Rumput banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh kambing. Namun produksi rumput ini tidak selamanya tersedia, apalagi saat kemarau tiba ketersediannya pasti berkurang. Nah untuk itu kamu harus merawat rumput agar tetap tumbuh dengan baik.
1. Rumput Gajah Pakan Kambing
Jenis rumput makanan kambing yang pertama adalah rumput gajah. Biasanya rumput gajah mudah kamu temui di persawahan. Ciri-ciri rumput ini yang bisa kamu lihat pada tingginya 3-5 meter saat dewasa, batangnya bulat dengan struktur yang tebal dan keras.
Daun memiliki bulu, panjang daun bisa mencapai 90 cm dengan ujung runcing dan bentuk bunganya seperti lilin. Rumput gajah setidaknya mempunyai 3 varietas yaitu varietas Afrika dan varietas hawai.
Masing-masing varietas rumput gajah memiliki ciri yang berbeda, untuk varietas afrika memiliki batang dan daun yang kecil, tumbuh tegak, memiliki bunga dan produksi lebih banyak daripada varietas hawai. Sedangkan varietas Hawai batang dan daunnya lebar, tumbuh berumpun tapi sedikit menyebar dan tumbuh bunga.
Pemanenan rumput pakan kambing yang pertama dapat dilakukan pada umur 90 hari. Saat musim hujan rumput gajah bisa kamu panen setiap 40 hari sekali dan saat musim kemarau bisa kamu panen setiap 60 hari sekali. Supaya pertumbuhan rumput tetap bagus alangkah baiknya setelah panen kamu berikan pupuk organik atau pupuk kimia dengan dosisi yang terukur.
2. King Grass atau Rumput Raja
Untuk jenis rumput makanan kambing yang kedua adalah king grass. Kamu dapat membedakan rumput ini dengan melihat cirinya yang tumbuh tegak berumpun, tinggi bisa mencapai 4 meter, batang tebal dan keras, daun lebar agak tegak dan memiliki bulu pada daun helaian dekat liguna.
Tidak tumbuh jika ditanam pada daerah yang suhunya panas. Kamu bisa menanam jenis rumput ini pada dataran rendah dan dataran tinggi namun dengan curah hujan lebih dari 1.000 mm/th.
Produksi hijauan rumput raja bisa mencapai 40 ton/hektar dalam sekali pemanenan. Hal itu setara dengan jumlah 200-250 ton rumput segar/hektar/th. Dengan banyaknya hasil produksi rumput raja tersebut menjadikan mutu hijauan rumput terbaik untuk kambing daripada varietas rumput gajah.
3. Rumput Odot Pakan Kambing
Berbeda dengan sapi yang sebagian besar menyukai semua jenis rumput, tapi kambing merupakan hewan ternak yang sedikit pilih-pilih dalam segi makanan. Namun ada salah satu jenis rumput yang sudah menjadi langganan para peternak kambing yaitu rumput odot.
Rumput odot untuk kambing memiliki banyak kelebihan daripada jenis rumput lain. Kelebihan inilah yang membuat peternak banyak membudidayakannya untuk mencukupi nutrisi dan kebutuhan pakan kambing.
Odot memiliki tekstur yang lebih lunak dan daunnya tidak berbulu, hal ini membuat odot lebih disukai kambing daripada rumput gajah dan rumput raja. Selain itu produktifitas dari rumput odot untuk kambing bisa kamu maksimalkan dengan mengoptimalkan jumlah anakan pada setiap rumpunnya dengan cara memperhatikan beberapa faktor seperti kebutuhan air, banyaknya naungan, pemupukan, kesuburan tanah, pemangkasan dan jarak tanam.
Dengan menambahkan pupuk NPK sebanyak 2-3 karung/ha/tahun, hasil produksinya bisa mencapai 47,16 ton/ha/tahun. Setelah pemotongan bisa menghasilkan anakan yang banyak dan lebih baik lagi.
Odot juga merupakan tanaman pakan kambing cepat tumbuh sehingga bisa memenuhi kebutuhan pakan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Menanam odot juga terbilang mudah karena saat ini sudah banyak yang menjual bibitnya secara online.
4. Rumput Setaria
Ada yang menyebut rumput satu ini dengan sebutan rumput setaria Lampung. Rumput setaria termasuk rumput pakan kambing yang tumbuh berumpun lebat.
Tingginya bisa mencapai 2 meter, daunnya halus berwarna hijau muda. Rumput ini memiliki struktur batang lunak dengan bentuk pangkal pipih dan pelepah daun pada pangkal batang tersusun seperti kipas.
Apabila tempat tinggalmu berada pada ketinggian 1200mdpl dan curah hujan 750mm/th sangat cocok untuk ditanami rumput setaria ini. menariknya bisa tahan dengan genangan air dan tumbuh pada berbagai jenis tanah.
Kamu dapat memperbanyak rumput setaria dengan ara memisahkan rumpun dan ditanam pada jarak 60×60 cm. produksi rumput ini bisa mencapai 100 ton/hektar/th. Maka untuk memaksimalkan hasil produksi lakukan pemupukan saat berumur 2 minggu dengan pupuk urea 100 kg/hektar kemudian setiap sebulan sekali di tambah dengan 100 kg urea/hektar.
5. Pakchong
Berbicara rumput terbaik untuk kambing pasti tidak jauh dengan pembahasan rumput pakchong. Ya salah satu jenis rumput ini memiliki beberapa kelebihan yang membuat para peternak beralih untuk menanamnya.
Kelebihan tersebut berupa tidak berbunga, tidak berbulu, produktivitas tinggi, kandungan gizi protein bisa sampai 17% saat uji lab, batang lebih empuk daripada kalanjana dan tingginya bisa mencapai 4 meter. Selain kelebihan tersebut pakchong juga bisa kamu jual untuk menambah biaya perawatan ternakmu.
Dalam segi produktivitas, rumput pakan kambing pakchong lebih unggul daripada odot dan kalanjana. Hal ini karena pakchong bisa menghasilkan 1500 ton/hektar/th rumput segar. Kehadiran rumput ini bisa menjadi seolusi bagi peternak untuk memenuhi kebutuhan pakan jika dilihat dari produktivitasnya.
Menanam pakchong bisa lewat stek batang dan termasuk tanaman pakan kambing mudah tumbuh. Pada musim kemarau Pakchong hanya membutuhkan penyiraman 1 kali saja dalam seminggu. Umurnya juga terbilang panjang karena bisa tumbuh sampai 9 tahun.
6. Rumput Signal atau Rumput BD
Mungkin sebagian besar masyarakat Indonesia belum mengetahui Rumput singnal atau rumput BD ini. Hal ini karena Rumput BD termasuk rumput untuk gembala sedangkan metode beternak kambing dengan cara gembala jarang ditemui di Indonesia.
Rumput BD ternyata memiliki beberapa kelebihan seperti tanaman pakan kambing cepat tumbuh, tahan terhadap kekeringan, toleran terhadap lahan kritis dan cocok pada daerah tropis. Kandungan serat kasar dari rumput ini juga lumayan tinggi yaitu 30-35% dan protein kasar 6-10%.