Irma Citama Penikmat sesruput air putih. Menjadi content creator di Nona Tani.

Pupuk Daun

2 min read

pupuk daun

Pupuk daun atau follar fertilizer merupakan pupuk khusus tanaman yang cara pengaplikasiannya yaitu melalui daun itu sendiri. Cara ini lebih efektif untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Namun perlakuan secara teknis harus sesuai prosedur agar mendapatkan hasil yang optimal.

Untuk itu Nonatani akan membahas seputar pengertian, cara pengaplikasian dan merk pupuk terbaik yang perlu kamu coba. Pupuk daun sendiri berbahan dasar pupuk majemuk yang mengandung unsur hara makro dan mikro.

cara menggunakan pupuk daun gandasil b dan d

Pupuk Daun

Mengetahui kandungan dari pupuk daun tentu akan lebih mudah dalam pengaplikasiannya karena semua unsur yang dibutuhkan tanaman telah lengkap. Jadi tidak perlu mencampurkan unsur makro seperti N, P dan K sendiri-sendiri karena secara otomatis sudah tersusun jadi satu.

1. Gambaran Umum

Seperti pembahasan sebelumnya pupuk daun adalah pupuk yang memiliki kandungan lengkap yang dibutuhkan oleh tanaman dan cara pengaplikasiannya dengan cara menyemprotkan atau menyiramkan ke bagian permukaan bawah tanaman. Sehingga pupuk langsung diserap oleh tanaman, tanpa melewati tanah.

Kelebihan dari menggunakan pupuk ini yaitu untuk mencegah kerusakan tanah serta penyerapan dan kandungan unsur haranya lebih lengkap.

2. Cara Menggunakan Pupuk Daun

Untuk cara pengaplikasian pupuk untuk daun cobalah trik berikut ini:

Masukkan pupuk ke dalam alat semprot. Dalam kasus ini nozzel harus berfungsi agar menghasilkan butiran air sehingga penyemprotan akan lebih efektif, efisien dan juga hemat. Kemudian semprotkan pupuk tersebut ke bagian bawah daun, tujuannya agar stomata terkena cairan pupuk karena stomata berada pada bagian bawah daun. Jadi penyemprotan harus mengarah ke bagian atas.

Penggunaan pupuk yang sesuai dengan kebutuhan juga menjadi poin penting dalam tahap pengaplikasannya. Pilih jenis pupuk yang sesuai dengan fungsinya untuk mengetahui jenis pupuk yang harus digunakan pada fase vegetatif dan generatif.

Gandasil termasuk jenis pupuk untuk pertumbuhan dengan bermacam-macam jenisnya. Pupuk merk gandasil B lebih cocok digunakan untuk tanaman yang sedang berbunga. Sedangkan gandasil D cocok untuk tanaman yang  sedang dalam masa pertumbuhan mulai dari fase semai hingga sebelum berbuah.

Dalam menggunakan pupuk untuk penyubur ini jangan sampai over dosis karena menyebabkan tanaman menjadi gosong. Ikuti saja anjuran yang tersedia dalam kemasan.

Waktu yang tepat untuk melakukan penyemprotan adalah pada pukul 08.00-09.00 dan pukul 15.00 karena pada waktu tersebut stomata daun dalam keadaan terbuka. Selain waktu tersebut stomata masih tertutup karena intensitas matahari sedang tinggi.

Jika kamu memaksa untuk menyemprotkan pupuk pada siang hari saat cuaca sedang terik-teriknya maka hasilnya akan percuma karena pupuk tidak akan terserap oleh tanaman. Ketika cuaca mendung penyemprotan juga harus dihindari karena kemungkinan hujan akan turun, jadi lakukan penyemprotan setelah hujan reda.

Penggunaan pupuk daun yang dicampur oleh pestisida memang lebih efektif akan tetapi tidak semua jenis pupuk bisa langsung dicampur begitu saja. Sebagai contoh adalah pupuk gandasil yang penggunaannya tidak bisa dilakukan secara bersamaan dengan pestisida yang bersifat non alkalis. Cara mencampur pestisida dan pupuk daun agar dapat tercampur yaitu dengan memilih jenis pestisida yang bersifat alkalis.

3. Merek Pupuk Daun Terbaik

Beberapa jenis merk pupuk daun terbaik yang bisa kamu coba adalah:

a. Pupuk Gandasil D & B

Pupuk gandasil termasuk jenis pupuk untuk pertumbuhan tanaman yang paling populer. Jika kamu ingin mencampurkan pupuk ini dengan pestisida maka cara mencampur pestisida dan pupuk daun yaitu dengan memilih pestisida yang bersifat alkalis.

Gandasil D khusus untuk daun dan gandasil B khusus untuk buah. Pupuk gandasil D memiliki kandungan unsur hara Nitrogen 20%, Fosfor 15%, Kalium 15%, dan Magnesium 1%. Sedangkan gandasil B mengandung Nitrogen 6%, Fosfor 20% dan Kalium 30%.

Harga pupuk Gandasil D dan B sekitar 10.000 rupiah (sumber)

b. Mamigro

Pupuk mamigro memiliki jenis pupuk yang cukup banyak, seperti NPK spesial memiliki jumlah NPK 21-21-21, super P dengan komposisi 12-27-23, super N dengan komposisi 25-6-6 dan mamigro cair.

Harga pupuk Mamigro adalah 9-33rb rupiah (sumber)

c. Baifolan

Kandungan NPK pada pupuk Baifolan ini sebesar 11-8-6 dan pupuk ini cocok untuk tanaman yang dalam fase vegetatif. Cara pengaplikasiannya cukup semprotkan pada pagi hari ke bagian bawah daun dengan dosis 2 ml/liter air.

d. Qiuvita

Pupuk qiuvita juga memilih 3 jenis yang berbeda dengan kandungan unsur hara yang berbeda pula. Jadi kamu bisa memilih jenis pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman apakah tanaman membutuhkan unsur nitrogennya yang tinggi atau unsur fosfat atau kaliumnya yang tinggi. Untuk pupuk dengan kandungan nitrogennya yang lebih tinggi kamu bisa memilih jenis Qiuvita N-32 dengan komposisi 32-11-11. Dan Qiuvita P-32 dengan komposisi 16-32-16 dan Qiuvita K-32 dengan komposisi 15-11-32.

e. Growmore

Pupuk growmore memiliki 4 varian seperti pupuk growmore (seimbang) komposisi NPK 20-20-20, Growmore daun komposisi NPK 32-10-10, Growmore bunga komposisi NPK 10-55-10, Growmore buah komposisi NPK 6-30-30. Untuk pengaplikasiannya larutkan 1-2 gram Growmore ke dalam 1 liter air, kemudian aduk lalu semprotkan ke bagian bawah daun dan juga seluruh tanaman.

f. Herbafarm

Herbafarm merupakan pupuk daun yang tidak hanya memberikan vitamin namun juga mengandung nutrisi organik yang berfungsi untuk memperkuat pertumbuhan. Selain itu pupuk ini juga mampu mempercepat penyerapan unsur hara.

Irma Citama Penikmat sesruput air putih. Menjadi content creator di Nona Tani.

Pupuk Nasa

Irma Citama
2 min read

Nutrisi Hidroponik

Irma Citama
2 min read

Pupuk Kandang Kambing

Irma Citama
2 min read