Nutrisi Hidroponik

Nutrisi hidroponik memang dibutuhkan oleh suatu tanaman yang dibudidayakan menggunakan metode hidroponik. Hidroponik sendiri merupakan teknik penanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Kebutuhan nutrisi tanaman pada teknik hidroponik lebih ditekankan dengan memanfaatkan air, sesuai dengan namanya yang diambil dari kata hydro yang berarti air.

Kali ini Nonatani akan membahas tentang berbagai hal mengenai media hidroponik. Mulai dari jenis, cara membuat hingga merek nutrisi hidroponik terbaik.

Nutrisi Hidroponik

Dengan menggunakan teknik hidroponik maka pertumbuhan tanaman akan lebih cepat karena nutrisi hidroponiknya lebih cepat meresap pada media yang cair. Metode hidroponik ini mampu mempersingkat waktu karena tidak perlu melakukan pengolahan lahan.

1. Jenis Nutrisi Hidroponik

Nutrisi hidroponik berasal dari 2 jenis nutrisi yaitu nutrisi A dan nutrisi B yang dicampur sehingga dikenal dengan nutrisi AB mix. Nutrisi A sendiri merupakan nutrisi yang mengandung unsur mikro seperti Kalium sedangkan nutrisi B adalah kebalikannya, sehingga secara otomatis nutrisi B mengandung unsur makro seperti Sulfat dan Fosfat. Jika ketiga unsur tersebut langsung dicampur maka akan menghasilkan larutan yang pekat seperti endapan sehingga tidak dapat diserap oleh akar tanaman.

Agar larutan dapat diserap dengan baik oleh akar tanaman maka harus melalui proses pelarutan terlebih dahulu. Jika larutan sudah diolah maka akan mudah diserap tanaman serta larutan pun tidak akan menyumbat pipa-pipa hidroponik. Untuk satu set nutrisi hidroponik dari pupuk A dan pupuk B mengandung beberapa unsur berikut ini.

2. Merek Nutrisi Hidroponik Terbaik

Beberapa pupuk dibawah ini sangat rekomen untuk diaplikasikan pada tanaman hidroponik milikmu.

• Nutrisi AB Mix Purie Garden

Mengandung semua unsur hara baik mikro seperti (Mn, B, Fe, Cu, Zn, dan Mo) maupun makro seperti ( N, P, K, Ca, S dan Mg). Mudah diserap dengan baik oleh tanaman, tidak menyumbat sistem irigasi karena 100% larut dalam air sehingga cocok untuk tanaman budidaya. Harganya Rp 825.000 (sumber: https://shopee.co.id/Pupuk-Nutrisi-Hidroponik-AB-Mix-25Kg-10000Liter-(50Liter-pekat)-PG-JAKTIM-i.273804250.5548496490).

• Nutrisi AB mix hydro sayur

Kandungan unsur mikro dan makro lengkap. Tersusun dari bahan yang mudah larut dalam air, digunakan untuk semua jenis sayuran. Harganya Rp 13.500 (sumber: https://shopee.co.id/Nutrisi-hidroponik-ABmix-500ml-i.16586301.1825768174).

• Nutrisi AB mix hydroz sayur daun

Kandungan unsur haranya lengkap baik mikro dan makro sehingga memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tanaman dan mudah diserap oleh tanaman. Campuran bahan larut dalam air 100% sehingga tidak membuat irigasi tersumbat. Harga Rp 17.100 (sumber: https://shopee.co.id/Nutrisi-Pupuk-AB-Mix-Hidroponik-khusus-sayuran-daun-pekatan-1L-i.4313736.7133124721).

• Nutrisi AB mix nutrimax

Kandungan haranya yang lengkap dibutuhkan oleh tanaman. Nutrisi ini cocok untuk sayuran daun seperti bayam, selada, kangkung dan sejenisnya. Harga Rp 17.900 (sumber: https://www.tokopedia.com/hidroponikhijau/nutrisi-hidroponik-maximum-ab-mix-nutrimax-sayuran-daun-sd?src=topads).

3. Cara Mencampur A dan B Mix

Berdasarkan jenisnya, nutrisi hidroponik dibagi menjadi 2 macam yaitu berbentuk butiran dan cairan. Namun disini aku menyarankan untuk membeli nutrisi dalam bentuk butiran karena harganya lebih murah jika dibandingkan dengan yang berbentuk cairan. Untuk mencampurkan nutrisi tersebut ikuti langkah-langkah mudah ini.

• Siapkan nutrisi A dan nutrisi B.
• Siapkan 2 botol berukuran 600 ml untuk melarutkan nutrisi kemasan 250 gram. Atau siapkan 2 botol berukuran 1000 ml untuk melarutkan nutrisi kemasan 500 gram.
• Isi salah satu botol dengan nutrisi A. Kemudian tambahkan air hingga mengisi ½ bagian botol.
• Tutup botol hingga benar-benar tertutup rapat, lalu kocok sampai kedua bahan tersebut tercampur rata.
• Setelah itu buka botol untuk menambahkan air hingga memenuhi leher botol. Lalu tutup dan kocok lagi sampai kira-kira larutan sudah tercampur.
• Kemudian berikan tanda pada bagian tutup atau badan botol dengan keterangan “nutrisi A”.
• Ulangi cara tersebut pada nutrisi B.

Jika kedua nutrisi telah selesai dibuat maka langkah selanjutnya adalah mencampurkan kedua nutrisi agar menjadi 1 larutan. Caranya,

• Siapkan wadah, kemudian campurkan ketiga bahan seperti air : nutrisi A : nutrisi B dengan perbandingan 1 : 3 : 3 liter. Ketika ketiga bahan tersebut dicampur maka akan menghasilkan kepekatan 500 ppm.
• Untuk menambah tingkat ppm, tambahkan 1 ml larutan nutrisi A dan B sehingga tingkat kepekatan bertambah sebesar 130 ppm.

4. Cara Membuat Racikan

Untuk membuat nutrisi hidroponik bisa dikategorikan sebanyak 4 macam, cara lengkapnya bisa kamu klik link ini cara membuat media hidroponik.

Namun pada artikel ini aku akan membahas bagaimana cara membuat nutrisi hidroponik menggunakan nasi basi. Alat dan bahan yang diperlukan yaitu baskom, ember, botol bekas, kayu, nasi basi, air sumur, gula arena tau gula pasir.

Cara pembuatan:

• Masukkan 3-4 genggam nasi basi ke dalam baskom lalu tutup menggunakan daun kering atau kertas. Berikan ruang agar sirkulasi udara tetap terjaga.
• Simpang selama 3-5 hari hingga tumbuh jamur dan nasi berubah warna menjadi kekuningan.
• Sembari menunggu nasi ditumbuhi jamur, rebus air sumur sampai mendidih lalu masukkan ½ kg gula aren atau gula pasir. Jika gula sudah larut bersama dengan air, diamkan hingga dingin.
• Jika nasi sudah ditumbuhi jamur masukkan ke dalam ember kemudian tuangkan juga larutan gula yang sudah dingin.
• Aduk hingga nasi terendam larutan gula. Jika kedua bahan sudah menyatu masukkan ke dalam botol bekas lalu simpan selama 7 hari. Letakkan di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung.