Kayu sengon, siapa diantara kalian yang tidak tahu tanaman ini ? Pasti sudah banyak yang tahu tentang tanaman ini walaupun hanya sekilas. Perlu diketahui kayu ini sangat populer di kalangan industri furnitur dan bangunan.
Kali ini Nonatani akan membahas tentang tanaman sengon. Pembahasan kayu sengon ini dibuat ringkas dan sederhana sehingga mudah dipahami pemula. Pokok pembahasan kali ini ada 6 subjudul, diantaranya adalah asal tanaman hingga harga bibit.
Kayu Sengon
Albizia chinensis / sengon merupakan tanaman yang cukup umum dijumpai dikawasan Asia Tenggara. Salah satu penghasil sengon terbesar adalah Indonesia. Hal ini dikarenakan kebutuhan pasar cukup banyak dan memiliki perbandingan pemasokan dan permintaan yang cukup seimbang.
1. Asal, Sejarah, Gambaran Kayu Sengon
Kayu sengon barasal dari 4 negara yaitu Indonesia, Pulau Solomon, Australia dan Papua New Guinea. Di Negara kita tanaman ini tersebar di wilayah timur, yaitu Provinsi Sulawesi Selatan, Papua dan Maluku.
Tidak banyak sumber sejarah yang menjelaskan sejarah tanaman sengon ini. Tetapi ada satu sumber mengatakan tanaman ini merupakan species asli kepulauan timur di Indonesia.
Diameter batang bisa mencapai 200 cm lebih. Dengan warna kulit batang dominan abu-abu muda.
Warna daun sengon hijau dan menguning setelah tua. Memiliki bentuk daun menyirip ganda. Sengon juga memiliki akar tunggang yang memiliki daya cengkram tanah cukup kuat.
Bunga tanaman sengon berwarna putih kekuning-kuningan. Dan memiliki buah berbentuk polong, pipih menyirip dengan biji didalamnya.
2. Manfaat Kayu Sengon
Setelah adanya penelitian ternyata sengon dapat meningkatkan kandungan nitrogen dalam tanah. Daun dan cabangnya digunakan untuk pakan ternak seperti kambing dan dijadikan kayu bakar setelah kering.
Ada juga salah satu jenis sengon yang dapat dimanfaatkan untuk bidang kesehatan yaitu Albizia julibrissin. Bunga dan kulit batangnya dipercaya dapat digunakan untuk obat penyakit kangker, insomnis, bisul, patah tulang dan lain-lain. Namun belum banyak data yang menjelaskan hal ini.
Bagian kayu sengon yang memberikan manfaat paling besar adalah batang kayunya. Dengan banyaknya kebutuhan dan pemasokan sengon yang cukup berimbang. Maka saat ini sudah banyak orang yang membudidayakan sengon untuk berbagai keperluan.
Batang sengon biasanya digunakan dalam bentuk kayu olahan berupa bahan baku pembuat kertas, batang pelapis pensil, kontruksi bangunan ringan, batang korek api, mebel, kayu lapis, kerajinan, dan keperluan pembuatan alat musik.
3. Jenis-jenis Kayu Sengon
Ada 4 macam jenis sengon yang tersebar di beberapa negara. 4 macam jenis sengon ini memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Berikut ini penjelasan dari jenis sengon tersebut.
- Sengon Laut
Sengon laut memiliki nama ilmiah Paraserianthes Falcataria. Sengon satu ini termasuk jenis sengon yang banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Sengon laut tercatat memiliki pertumbuhan tercepat di dunia. Pertumbuhannya dapat mencapai ketinggian 7 meter dalam kurun waktu hanya 1 tahun saja.
Kayunya berwarna putih dengan berat yang ringan sehingga cocok untuk pembuatan papan lapis dan peti kemas.
- Sengon Solomon
Sengon Solomon juga termasuk jenis sengon dengan pertumbuhan yang cepat. Sehingga para petani sudah banyak yang membudidayakannya.
Jenis sengon ini memiliki pertumbuhan yang cepat dibuktikan dengan umurnya yang masih 2 tahun sudah memiliki diameter batang mencapai 14 meter. Hal ini sangat mengungguli sengon lokal yang hanya memiliki diameter batang sekitar 7 meter saja dalam usia yang sama.
Pemanenan sengon solomon dapat dilakukan setelah berusia 5 tahun dari awal tanam. Adapun karakteristik sengon ini yaitu memiliki batang dengan diameter 100 meter dan ketinggian mencapai 40 meter.
- Sengon Tekek
Sengon tekek memiliki bentuk, pertumbuhan dan ukuran yang hampir sama dengan sengon lainnya seperti sengon laut. Tetapi pemanfaatan sengon ini hanya digunakan untuk kayu bakar dan bahan pembuatan triplek. Sengon tekek memiliki ujung batang yang berwarna coklat kemerahan.
- Sengon Buto
Sengon buto memiliki ciri khas yang membedakan dengan jenis sengon lainnya yaitu terletak pada pertumbuhannya. Dibanding dengan jenis lainnya sengon buto memiliki pertumbuhan yang paling cepat.
Sesuai dengan namannya “Sengon Buto” tanaman ini memiliki bentuk pohon yang besar. Kulitnya berwarna coklat kemerahan dengan tekstur kasar.
4. Kelebihan dan Kelemahan
Kayu sengon mempunyai kelebihan yang banyak diantara tanaman kayu lainnya. Diantarannya adalah memiliki kayu yang awet, ringan dan lunak sehingga banyak digunakan untuk membuat mebel, prabotan rumah tangga dan masih banyak lagi.
Pemasarannya pun lebih mudah karena masyarakat lebih mengenal kayu ini dibandingkan kayu lainnya.
Tetapi kayu ini juga memiliki kelemahan diantarannya karena cara penanamannya yang agak sulit karena gangguan hama dan penyakit. Kebutuhan airnya pun juga lumayan banyak. Hal ini dikarenakan sengon tumbuh di wilayah lembab.
5. Cara Menanam Kayu Sengon
Ada 2 tahapan yang harus dilakukan jika akan menanam sengon yaitu tahap pembibitan dan penanaman. Tahap pembibitan sama seperti layaknya pembibitan tanaman lainnya yaitu melalui penyemaian bibit. Lalu persiapan lahan sebelum tanam. Tahap ini meliputi pembersihan lahan dari gulma dan penggemburan tanah.
Kemudian setelah semua persiapan selesai, tanamlah bibit hasil semai atau kamu juga bisa membelinya. Jangan lupa lakukan perawatan secara teratur.
6. Harga Bibit
Bibit tanaman sengon terbilang cukup murah. Berikut ini beberapa harga bibit tanaman sengon ditoko online.
Jenis Sengon | Harga | Sumber |
Solomon | Rp4.500 | https://shopee.co.id/product/260642824/7734747599?smtt=0.0.9 |
Benih Sengon Buto | Rp200 | https://tokopedia.link/1Y7szpy5V9 |
Sengon Laut | Rp800 |