Selada adalah jenis sayuran hijau yang hidup diiklim tropis. Selada populer digunakan untuk campuran pembuatan salad, lalapan, dan dijumpai juga di makan eropa. Lalu bagaimana cara menanam selada tersebut ? Simak artikel ini selengkapnya.
Selada memiliki kandungan mineral, iodium, fosfor, vit A, kalsium dan masih banyak lagi. Maka selada berkhasiat untuk meningkatkan kesehatan kulit, mata, tulang, dan lain-lain. Sayuran ini juga bisa digunakan untuk obat penderita insomnia. Kali ini Nonatani akan membahas tentang cara budidaya selada. Cara menanam selada ini cocok untuk pemula yang baru belajar.
Cara Menanam Selada
Selada memiliki beragam jenis diantaranya Lollo Verde( selada keriting), Lollo Rosso, Iceberg Lettuce, Bosten Lettuce( bentuknya mirip kubis. Setelah anda mengetahui jenis-jenis selada mari simak tahapan cara menanam selada berikut ini.
1. Bibit Sayuran Selada
Cara menanam selada diawali dengan pemilihan jenis benih. Pastikan benih yang anda tanam memiliki kualitas yang baik. Benih dapat dibeli di toko-toko online atau toko pertanian.
Setelah anda memilih benih hal yang harus dilakukan adalah cara semai selada hidroponik dengan benar. Siapkan segala kebutuhan seperti media semai rockwool, wadah/baki, air, gergaji besi, lidi.
Cara semai selada hidroponik yang pertama adalah potong rockwool dengan ketebalan 3 cm membentuk persegi panjang. Kemudian sisi pendek dibagi 3, sisi panjang dibagi 6 dan jadikan rockwool tersebut menjadi 18 bagian.
Pemotongan rockwool ketika sudah menjadi peregi panjang jangan sampai putus. Gunakan lidi untuk mebuat lubang pada potongan rockwool. Setiap potongan 1 lubang saja.
Siapkan benih yang telah dibeli. Basahi lidi agar mudah untuk mengambil benih lalu masukkan benih ke lubang rockwool, cukup 1 benih saja untuk 1 lubang.
Letakkan rockwool yang sudah ditanami benih tadi dalam baki/nampan. Basahi rockwool hingga semua bagian lembab. Letakkan dibawah sinar matahari langsung.
Dalam 3 hari benih akan tumbuh. Jaga kelembaban rockwool dalam 4 dan 7 hari waktu tumbuh. Jika sudah ada daun minimal 3 helai yang tumbuh maka tandanya bibit siap untuk dipindah ke media tanam hidroponik.
2. Persiapan Lahan Tanam
Teknik menanam sayuran hidroponik kini menjadi trend tersendiri dikalangan petani. Menanam hidroponik adalah cara menanam dengan memanfaatkan air yang mengutamakan nutrisi pada tanaman. Salah satunya adalah cara budidaya selada air.
Dalam cara budidaya selada air hal pertama yang harus diperhatikan adalah mental, niat, semangat dan mempersiakan segala keperluan guna memperlancar proses budidaya.
Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan adalah tandon nutrisi, pot tanaman, Sumbu dari kain flanel, nutrisi AB mix, pengukur TDSAEC, dan air. Alat seperti pot tanaman dan tandon nutrisi dapat dibuat dari bahan bekas seperti pipa dan bekas kemasan air mineral gelasan.
Tahap pertama adalah masukkan bibit sellada yang telah disemai tadi kedalam pot tanaman. Lalu masukkan kedalam tandon yang sudah berisi campuran air dan nutrisi AB mix dengan dosis yang rendah.
Letakkan selada pada tempat yang teduh terlebih dahulu. Lalu jika sudah tahan dengan sinar matahari bisa diletakkan di bawah sinar matahari secara bertahap.
3. Jarak Tanam Selada yang Ideal
Cara menanam selada yang berikutnya adalah mengatur jarak penanaman. Selada hidroponik biasanya ditanam dengan jarak 25×30 cm antar tanaman.
4. Cara Menanam Selada
Perawatan selada hidroponik bisa dibilang tidak rumit. Yang terpenting dari cara menanam selada ini yaitu selalu mendapat sinar matahari dan nutrisi yang cukup.
Perhatikan juga suhu larutan didalam tandon tetap normal. Jika suhu larutan tinggi tanaman bisa mati.
Jika tandon nutrisi terbuat dari kaleng lindungi dengan kain basah supaya sinar matahari tidak menaikkan suhu didalam tandon. Tandon nutrisi yang paling baik terbuat dari box styrofoam.
Pengendalian hama dan penyakit bisa dilakukan manual jika skala penanam sedikit. Tetapi jika hama dan penyakit terlalu banyak dan skala penanaman banyak lakukan penyemprotan dengan pestisida dengan dosis terukur.
5. Penyebab Kegagalan Cara Menanam Selada
Agar cara menanam selada anda berhasil maka harus memahami penyebab kegagalan dan cara penanganannya.
Apa yang anda ketahui tentang fase boting ? Fase boting adalah fase dimana tanaman memasuki tahap generatif. Ciri-ciri tanaman selada memasuki fase bolting ditandai dengan memanjangnya batang tanaman lalu akan tumbuh bunga di pucuk.
Tetapi bagaimanakah jika fase bolting muncul pada saat tanaman selada masih muda ? Tentu saja akan mempengaruhi harga jual karena daun selada berubah rasa menjadi pahit.
Penyebab dari tanaman selada memasuki fase bolting pada usia muda adalah kelebihan sinar matahari dan durasi waktu suatu daerah disinari matahari. Tanaman selada memang cocok dibudidayakan didaerah pegunungan.
Tetapi jika daerah anda memiliki intensitas sinar matahari tinggi bisa menanggulanginya dengan memasang paranet da plastik UV. Selain kelebihan sinar matahari kegagalan menanam selada karena penyakit aster yellows yang juga menimbulkan rasa pahit pada daun selada.
6. Harga Bibit dan Harga Jual Tanaman Selada
Cara menanam selada dapat dipanen ketika menginjak umur 23 hari setelah tanam. Berikut ini beberapa harga selada.
Jenis selada | Harga | Sumber |
Selada Keriting | Rp11.000 | https://shopee.co.id/product/184756621/7838835136?smtt=0.0.9 |
Selada Romain | Rp10.000-Rp37.500 | https://shopee.co.id/product/11326968/6415137313?smtt=0.0.9 |
Selada Butterhead | Rp22.000 | https://shopee.co.id/product/149469303/4029341196?smtt=0.0.9 |
Selada Keriting Merah | Rp5.000 | https://shopee.co.id/product/258903985/5840766803?smtt=0.0.9 |