Cara Menanam Sawi

Cara menanam sawi tidak lagi menjadi hal yang sulit setelah membaca tulisan artikel ini. Nonatani akan membahas cara budidaya sawi secara ringkas untuk pemula sehingga mudah dipraktekkan. Kamu bisa melakukan cara tanam ini di pot atau polybag di halaman rumah, maupun langsung pada lahan.

Cara menanam sawi ini akan membahas tuntas mulai dari pembibitan, persiapan lahan, cara perawatan yang baik, masa panen yang dianjurkan hingga harga bibit dan tanaman. Dengan pembahasan yang super lengkap ini tentu akan membantu pembaca menggali informasi yang dibutuhkan.

Cara Menanam Sawi

Salah satu kelebihan dari cara menanam sawi ini adalah bisa ditanam baik di dataran tinggi maupun dataran rendah. Dengan pembudidayaan yang begitu mudah tentu tidak akan menyulitkan petani yang ingin menanam sawi. Meskipun demikian, bagi pemula tentu membutuhkan tips dan trik agar budidaya sawi tersebut berjalan dengan lancar.

1. Pemilihan Bibit Sawi

Agar cara menanam sawi dapat berjalan dengan baik maka langkah pertama pilihlah bibit sawi dengan kualitas terbaik. Pada umumnya bibit sawi dengan kualitas unggulan memiliki ciri-ciri bibitnya berbentuk bulat dan kecil, permukaannya licin dan warnanya mengkilap. Sebelum membeli bibit sawi pastikan dulu bahwa kemasan dalam kondisi baik untuk meminimalisir kerusakan yang terjadi di dalam kemasan.

Namun apabilan bibit diperoleh dari hasil panen maka pilihlah tanaman sawi yang sudah berumur 70 hari. Jika ditanam dalam skala besar berat benih yang dibutuhkan untuk 1 hektar sebesar 750 gram, namun jika ditanam dalam skala sedang  maka cukup taburkan sebanyak 2 sendok saja. Sebagai informasi tambahan, sawi ternyata memiliki berbagai jenis seperti sawi putih, sawi hijau, pokcoy/bokcoy, kalian, sawi huma, dan masih banyak lagi.

2. Persiapan Lahan Budidaya Sawi

Sebelum dimasukkan ke dalam lahan, bibit sawi yang telah diperoleh harus disemai terlebih dahulu. Cara menyemai bibit sawi caisim dan pakcoy direndam dulu selama 6-12 jam, kemudian pilihlah benih yang posisinya tidak mengapung selama proses perendaman berlangsung lalu keringkan menggunakan tisu.

Setelah itu sampailah pada cara budidaya tanaman sawi di polybag di rumah. Masukkan tanah humus yang telah dicampur pupuk kompos ke dalam polybag berdiameter 15 cm kemudian semai 3-5 bibit sawi ke dalam 1 polybag. Saat berusia 3-4 minggu bibit sawi dapat dipindahkan ke lahan. Berikan pupuk organik : tanah humus dengan perbandingan 3 : 1, sedangkan untuk penyiraman dapat menyesuaikan cuaca yang sedang terjadi. Saat musim hujan lakukan penyiraman pada pagi dan sore hari, namun intensitas penyiraman dapat dikurangi atau ditambah saat curah hujan tinggi atau musim kemarau tiba.

Agar pertunasan berjalan lebih cepat, letakkan bibit di tempat yang terpapar dengan sinar matahari secara langsung. Usahakan menaruh bibit di tempat yang sejuk dan lembab. Jika bibit sudah muncul tunas, biarkan dulu selama 10 hari sebelum dipindahkan ke lahan. Setelah itu buat media tanam dengan mencangkul tanah sedalam 20-40 cm kemudian berikan pupuk organik sebanyak 10 ton per hektarnya.

3. Jarak Tanam Sawi Yang Ideal

Kemudian tanam bibit sawi pada kedalaman 5 hingga 10 cm, sedangkan untuk jarak tanam yang ideal berkisar 30 x 30 cm. Namun saat proses penyemaian berlangsung, cara budidaya tanaman sawi di polybag di rumah memerlukan jarak tanam yang bisa diatur sesuai dengan ukuran polybag, usahakan bibit ditanam di posisi tengah dari bagian polybag.

4. Cara Menanam Sawi

Setelah cara menyemai bibit sawi caisim dan pakcoy selesai, langkah selanjutnya yaitu melakukan penyiraman menggunakan campuran air dengan pupuk organik atau air bekas cucian beras. Setelah 14-18 hari penanaman jangan lupa untuk melakukan penjarangan agar sawi yang tumbuh terlalu rapat dapat tumbuh dengan tingkat kesuburan yang sama.

Proses penyulaman juga tidak kalah penting, sebelum masa tanam lakukan penyulaman dengan mengganti tanaman yang tidak tumbuh dengan baik dengan tanaman baru. Sedangkan selama masa tanam lakukan penyiangan 2-4 kali, dan lakukan pemupukan sampai 3 kali menggunakan 1 sendok teh pupuk Urea yang dimasukkan ke dalam larutan 25 liter air bersih. Setelah sawi berumur 50 -80 maka proses panen sudah siap untuk dilakukan.

5. Penyebab Kegagalan Cara Menanam Sawi

Penyebab kegagalan dari cara menanam sawi yang paling sering dialami oleh petani sawi adalah ulat perusak daun, ulat grayak, dan ulat tanah. Selain itu penyakit yang sering menyerang sawi ini adalah penyakit bercak daun, penyakit busuk alternaria, penyakit busuk daun, dan lain-lain. Untuk itu semprotkan pestisida dalam kurun waktu 2 minggu sebelum proses pemanenan berlangsung.

6. Harga Bibit Dan Harga Jual Sawi

Setelah semua cara menanam sawi selesai dilakukan tibalah untuk menentukan harga sawi yang sesuai dengan kualitasnya.