Cara Menanam Pohon Kelor

Cara menanam pohon kelor bisa dilakukan oleh siapa saja yang ingin menanamnya, bahkan untuk pemula yang belum pernah. Dulu beredar mitos bahwa siapa saja yang mencium aroma daun kelor maka bisa menimbulkan rasa kantuk sehingga penciumnya dapat tertidur dengan pulas.

Kali ini Nonatani akan membahas tentang cara budidaya pohon kelor, yang bisa dilakukan di pot, polybag atau di lahan langsung baik dari biji maupun dengan stek dari batang. Cara menanam pohon kelor bisa segera dipraktekkan setelah ini.

Cara Menanam Pohon Kelor

Ciri-ciri dari pohon kelor sendiri memiliki batang berkayu yang tegak, warnanya putih kotor, permukaanya kasar dan berkulit tipis. Namun setelah diuji oleh beberapa ahli, daun kelor ini memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Daun kelor ini dapat menyembuhkan penyakit kanker, jantung, diabetes, alergi, rematik, dan diabetes. Untuk mengetahui cara menanam pohon kelor mari simak pembahasan di bawah ini.

1. Pemilihan Bibit Pohon Kelor

Pembibitan kelor bisa dilakukan menggunakan 2 metode yaitu pembibitan dengan metode stek dan metode biji. Jika cara menanam pohon kelor dilakukan menggunakan metode biji, pilihlah bibit yang berasal dari induk yang sehat dan segar. Kemudian ambil polong kelor yang usianya sudah tua dan biasanya sudah hampir busuk. Jemur biji tersebut selama 5 jam lalu simpan di tempat yang sejuk.

Kemudian cara stek pohon kelor dari batang, ambil pohon kelor yang berukuran 50-70 cm dan pastikan induknya sehat atau tidak cacat. Lalu tancapkan batang kelor yang akan distek tersebut ke dalam pot atau polybag, tunggu hingga muncul beberapa tunas kelor.

2. Persiapan Lahan Budidaya Pohon Kelor

Dalam persiapan lahan usahakan untuk memilih lahan yang terkena sinar matahari selama 6 jam atau lebih. Kemudian bersihkan wilayah tanam jika penanaman dilakukan di lahan lalu tambahkan pupuk organik dan tanah hingga mengisi ¾ bagian tanah. Tunggu hingga 2 minggu, setelah itu buat lubang dengan diameter 50-70 cm dan kedalamannya sekitar 50 cm.

Namun jika ditanam di pot maka cara budidaya daun kelor di pot dimulai dengan memasukkan sekam atau kompos ke dalamnya. Lalu siram hingga media tanam basah seluruhnya, kemudian tancapkan batang stek ke pot. Selama 15 hari jangan biarkan tanaman terkena sinar matahari secara langsung.

3. Jarak Tanam Kelor Yang Ideal

Untuk melakukan produksi benih membutuhkan jarak tanam sekitar 2,5 m antara pohon satu dengan lainnya. Untuk mengoptimalkan luas lahan kamu bisa menggunakan pola 3 x 3 x 3 cm. Namun cara budidaya daun kelor di pot membutuhkan jarak tanam yang sesuai dengan ukuran bibit. Jadi sesuaikan bibit dengan ukuran pot tersebut dengan menanam satu bibit pada satu pot.

4. Cara Menanam Pohon Kelor

Untuk penyiraman pohon kelor bisa dilakukan 5 sampai 7 hari sekali, usahakan untuk melihat kondisi tanah sebelum penyiraman dilakukan. Jika kondisi tanah masih basah lebih baik jangan disiram dulu, terlebih jika tanah dalam keadaan becek akan membuat tanaman menjadi busuk. Pohon kelor termasuk pohon yang tetap dapat tumbuh tanpa suplai air, akan tetapi pertumbuhannya tidak akan maksimal. Oleh sebab itu penyiraman tetap penting dilakukan dengan catatan melihat kadar air dalam tanah terlebih dahulu.

Agar cara menanam pohon kelor dapat berjalan dengan baik, jangan lupa memberikan pupuk susulan. Berikan pupuk kandang atau pupuk organik lainnya selama satu bulan sekali untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Setelah berusia 3-5 bulan lakukan pemangkasan cabang tanaman untuk memudahkan pemanenan. Umumnya pemanenan dapat dilakukan 45 hari sekali, bagian tanaman yang bisa dimanfaatkan yaitu daun dan juga bijinya yang berwarna coklat. Daun kelor ini bisa diolah menjadi sayuran yang menyehatkan dan menyegarkan badan.

5. Penyebab Kegagalan Cara Menanam Pohon Kelor

Cara stek pohon kelor dari batang maupun biji tidak luput dari hama dan penyakit yang menyebabkan terjadinya kegagalan dalam berbudidaya. Hama yang sering mengganggu pertumbuhan kelor adalah serangga, belalang, jangkrik, ulat dan rayap yang dapat merusak beberapa bagian tanaman. Bagian tanaman yang dirusak seperti daun, tunas, dan batang. Jika hama sudah menyerang, pupuklah abu di dasar tanaman.

Sedangkan penyakit jamur cercospora spp dan septoria lycopersici dapat menimbulkan bintik-bintik coklat yang menyebabkan daun menguning, layu dan mati. Semprotkan ekstra biji mimba ke permukaan tanaman untuk mengendalikan jamur tersebut.

6. Harga Bibit dan Harga Jual Kelor

Jika kelima langkah cara menanam pohon kelur di atas selesai dilakukan kemungkinan besar hasil panen akan memuaskan sehingga berppengaruh pada harga jual yang terjadi pada saat itu.