Cara Menanam Pisang

Cara menanam Pisang merupakan salah satu jenis tanaman penghasil buah berdaun lebar dan berkembang biak melalui tunas. Buah pisang tersusun membentuk tandan dengan susunan buah menjari yang kerap disebut sisir. Umumnya saat buah matang akan berubah warna menjadi kuning walaupun ada beberapa jenis tanaman pisang yang beda warnanya saat matang.

Kali ini Nonatani akan membahas tentang beberapa langkah-langkah saat menanam pisang. Cara menanam pisang ini dibuat ringkas dan sederhana sehingga mudah dipahami pemula. Tidak perlu berlama-lama lagi, yuk langsung saja simak artikel ini sampai selesai dan semoga bermanfaat.

Cara Menanam Pisang

Buah pisang memang kaya akan kandungan karbohidrat dan mineral terutama kalium. Dengan kandungannya itu, buah pisang bermanfaat untuk mengatur kadar gula darah, menurunkan berat badan, menyehatkan jantung, mengontrol tekanan darah dll.

1. Bibit Tanaman Pisang

Sebelum melakukan cara budidaya pisang agar cepat berbuah perhatikan dulu langkah memilih indukan dan memilih bibit yang unggul. Masalah indukan jangan asal-asalan memilih, hal ini karena akan berkaitan dengan kualitas pohon ataupun buah nantinya.

• Pilih indukan pohon pisang yang sudah berbuah dan tumbuh tunas anakan.
• Jika indukan dari kultur jaringan, pilihlah indukan dengan diameter bonggol minimal 15 cm.
• Pastikan indukan terbebas dari hama dan penyakit.

Cara menanam pohon pisang cavendish bisa diperbanyak dengan biji dan tunas. Kali ini aku memilih yang lewat tunas saja karena lebih menghemat waktu dan tidak ribet. Namun harus ada pemilihan tunas yang baik agar cepat berbuah dan unggul.

• Pastikan calon bibit sehat, tidak cacat maupun terserang hama dan penyakit
• Perhatikan daunnya, pilihlah daun bibit pisang yang daunnya tegak seerti pedang. Tunas dengan daun seperti ini dinilai lebih baik daripada tunas dengan daun yang sudah melebar.
• Tinggi tunas juga mempengaruhi, pastikan bibit tersebut memiliki tinggi 1-1,5 m dan lebar umbi mencapai 15-20 cm.
• Usahakan juga tunas yang akan digunakan sebagai bibit telah dewasa.

Setelah memilih indukan dan bibit yang bagus, perhatikan juga tahapan cara menanam pisang dalam memperbanyak berikut ini. Siapkan alat untuk mempermudah memotong tunas.

1. Pisahkan tunas dengan indukan yang memiliki kriteria unggul
2. Cuci bonggol dengan air bersih kemudian direndam menggunakan fungisida yang mengandung benomil.
3. Potong batang semu dan sisakan sekitar 20 cm saja dari pangkal batang.
4. Potog pelepah daun yang sudah tua.
5. Buang titik tumbuh pada bonggol anakan yang masih muda.
6. Tanam bibit pada polybag dan jangan lupa merawatnya
7. Tunas dengan tinggi sekitar 20 cm siap dipindahkan ke lahan tanam.

2. Persiapan Lahan Tanam

Lahan untuk cara budidaya pisang agar cepat berbuah haruslah memenuhi syarat tumbuh terlebih dahulu meskipun tanaman pisang bisa tumbuh di daerah subtropis. Tanaman pisang bisa tumbuh baik pada ketinggian 1500-2000 mdpl dengan temperatur 15-350C.

Jenis tanah yang paling cocok untuk tanaman pisang adalah alluvial karena banyak mengandung kalsium dan bahan organik. Tidak cukup begitu saja, kamu harus mengolah lahan tersebut supaya unsur hara dalam tanah meningkat sehingga bibit dapat tumbuh subur.

Pertama, kamu bisa membersihkan gulma-gulma yang menggangu. Kemudian gemburkan tanah supaya racun dalam tanah terbuang oleh udara.

Jangan lupa membuat sistem irigasi untuk mencegah genangan sehingga pohon pisang terlalu banyak mendapatkan air. Setelah melakukan pengolahan lahan, perhatikan teknik penanaman berikut ini.

Cara menanam pohon pisang cavendish sebaiknya gunakan teknik dengan pola tumpeng sari jika menanam lebih dari 1 bibit pisang. Sebelum menanam bibit pada lahan berat buatlah lubang dengan ukuran 50x50x50 cm.

Namun berbeda pada tanah gembur, kamu harus membuat lubang dengan ukuran 30x30x30 cm. Tambahkan pupuk organik dan diamkan beberapa hari agar pupuk menguap. Tanamlah bibit pohon pisang ketika menjelang musim penghujan agar cepat tumbuh dan kebutuhan airnya tercukupi.

3. Jarak Tanam Pohon Pisang yang Ideal

Jarak tanam pisang ambon dan barangan atau jenis lain juga menentukan tumbuh kembang tanaman pisang. Tidak hanya 3×3 meter saja jarak taman pohon pisang. Perlu kamu ketahui bahwa ada beberapa jarak tanam yang sebaiknya kamu perhatikan.

Jarak ini berbeda-beda setiap jenis bibit pisang yang akan kamu tanam. Untuk jarak tanam pisang ambon dan barangan, Cavendish, Raja Sereh, dan Raja Nangka gunakan 3mx3m. berbeda dengan.

Berbeda dengan jenis pisang Mas dan Barangan jarak tanam yang sebaiknya kamu gunakan adalah 2mx2m. Sedangkan untuk varietas pisang Kepok dan Tanduk kamu bisa menggunakan dua jarak tanam yaitu 3×3 meter atau 3×3,5 meter.

4. Cara Menanam Pisang

Melakukan cara menanam pisang supaya cepat berbuah harus melewati perawatan yang benar dan rutin. Contohnya saja pemupukan, ada 3 tahap memupuk dalam proses perawatan ini. Selain pupuk organik, tanaman pisang juga membutuhkan pupuk kimia seperti 350 kg Urea, 150 kg SP36 dan 150 kg KCL.

– Pupuk susulan tanaman pisang

Pemupukan susulan pertama dilakukan pada 10-15 hari setelah tanam. Dosis pemupukan pertama sebanyak 162,5kg/hektar dengan rincian 87,5kg Urea + 37,5kg SP36 + 37,5kg KCL.

Kemudian pemupukan susulan kedua akan dilakukan ketika pohon pisang sudah berumur 3 bulan. Untuk dosis pemupukan yang kedua ini lebih banyak yaitu 243,75kg/hektar dengan rincian 131,25kg Urea + 56,25kg SP36 + 56,25kg KCL.

Ketika pohon pisang sudah berumur 6 bulan saatnya melakukan pemupukan terakhir. Dosis pemberian pupuk kimia ini sama dengan pemupukan kedua yaitu 243,75kg/hektar dengan rincian yang sama juga.

– Penyiraman

Tidak hanya pemupukan, cara merawat pohon pisang kapok juga memerlukan air. Pohon pisang sangat memerlukan air terutama pada tanaman muda dan menjelang usia produktif. Jika kebutuhan airnya tidak terpenuhi, pertumbuhan tidak akan optimal, buah sedikit dan tandan hanya berukuran kecil.

– Pemangkasan

Daun yang sudah tua, kering dan terserang penyakit harus dipangkas supaya tanaman tetap sehat dan mencegah penularan penyakit. Cukup tinggalkan 6-8 daun sehat saja agar perkembangan buah lebih maksimal.

– Penyiangan dan Penjarangan Tunas

Penyiangan tanaman pisang dilakukan saat pohon menginjak umur 0-5 bulan. Setelah memangkas gulma kamu bisa melanjutkan perawatan dengan menjarangkan anakan/tunas. Jika anakan terlalu banyak bisa menyebabkan penurunan produksi dan kualitas buah.

– Perawatan Tandan Pisang

Cara merawat pohon pisang kepok yang terakhir adalah perawatan tandan ketika sudah berbuah. Daun dan jantung pisang yang berada di sekitar buah dipotong agar menghasilkan buah dengan kualitas baik.

Buang juga buah yang berada pada sisiran terakhir karena ukurannya kecil. Setelah di potong jantungnya, bungkus buah dengan plastik atau karung goni.

5. Penyebab Kegagalan Cara Menanam Pisang

Hama dan penyakit merupakan faktor utama penyebab kegagalan cara menanam pisang. Penyakit seperti layu, bercak daun, virus kerdil pisang bisa menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas produksi pisang. Sedangkan hama seperti ulat penggulung, Penggerek bonggol, pengerak batang, thrips dan burik pada buah juga bisa kamu temukan pada tanaman pisang.

6. Harga Bibit dan Harga Jual Pisang

Setelah membaca artikelku ini apakah kamu tertarik menanam pisang ? Jika tertarik berikut ini beberapa referansi harga bibitnya.