Cara menanam lidah buaya memang cocok dilakukan baik oleh anak sekolah, ibu rumah tangga maupun pegawai swasta. Pasalnya cara penanamannya tergolong sederhana sehingga bisa digunakan untuk mengisi waktu luang agar lebih bermanfaat.
Kali ini Nonatani akan membahas cara budidaya lidah buaya yang bisa dilakukan oleh awam. Sehingga cara menanam lidah buaya ini bisa dilakukan di halaman rumah, baik di pot, polybag maupun di lahan secara langsung.
Cara Menanam Lidah Buaya
Cara menanam lidah buaya memang tidak rumit untuk diterapkan oleh semua kalangan. Manfaat lidah buaya dibidang kesehatan sendiri digunakan untuk melancarkan pencernaan, membantu menyembuhkan luka bakar, menjaga kesehatan rongga mulut, dan masih banyak lagi. Sedangkan dalam bidang kecantikan digunakan untuk melembapkan kulit wajah, menghilangkan bintik hitam, mengobati jerawat, dan lain-lain.
1. Pemilihan Bibit Lidah Buaya
Cara budidaya lidah buaya dari daun tanpa akar agar cepat besar yang pertama, pilihlah daun lidah buaya yang panjangnya mencapai 8 cm. Kemudian potong pangkal daun menggunakan alat pemotong yang bersih agar daun tidak infeksi akibat alat pemotong yang tidak steril. Usahakan saat memotong dari bagian sudut mengarah ke bagian bawah daun. Jika sudah selesai, letakkan potongan daun lidah buaya di tempat yang kondisinya hangat.
Setelah 2 minggu, daun lidah buaya akan menjadi tipis lapisannya. Lapisan yang tipis ini berguna untuk mencegah infeksi jika nanti daun bersentuhan dengan tanah. Pasalnya jika daun lidah buaya terlanjur terkena infeksi maka tanaman tersebut akan lebih mudah mati. Macam-macam lidah buaya yang terkenal di Indonesia diantaranya Aloe Perryi, Aloe Barbadensis Miller, Aloe Forex, Aloe Dhicotoma, dan Aloe Barberae.
2. Persiapan Lahan Budidaya Lidah Buaya
Persiapan lahan merupakan cara budidaya lidah buaya dari daun tanpa akar agar cepat besar. Siapkan pot yang sesuai dengan ukuran tanaman, pastikan di bagian bawahnya sudah terdapat lubang sebagai jalan keluarnya air. Masukkan kerikil di bagian dasar pot, kemudian tumpuk di atasnya menggunakan tanah khusus tanaman kaktus yang sudah dibasahi dengan air. Atau kamu bisa mengunakan cara lain yaitu mencampurkan tanah dengan pasir sebagai ganti tanah kaktus.
Sebelum ditanam pada media tanam, celupkan daun lidah buaya yang sudah disiapkan ke dalam cairan madu atau bubuk kayu manis agar bakteri yang menempel pada daun tersingkirkan. Jika sudah selesai, tancapkan 1/3 bagian daun tersebut ke dalam tanah.
3. Jarak Tanam Lidah Buaya Yang Ideal
Sebenarnya jarak tanam bagi lidah buaya ini bisa disesuaikan dengan luas lahan yang ada karena sebelumnya belum ada pendapat yang pasti untuk jarak tanam yang ideal karena belum diadakan penelitian. Sehingga dalam cara menanam lidah buaya ini dianjurkan untuk menggunakan jarak tanam berkisar antara 50 x 50 cm hingga 100 x 100 cm. Namun setelah penelitian dilakukan, para peneliti menyarankan jika jarak tanam yang bagus adalah 70 x 70 cm dengan menggunakan pupuk kompos.
4. Penyebab Kegagalan Cara Menanam Lidah Buaya
Salah satu cara untuk melihat kondisi kesehatan lidah buaya adalah dengan memperhatikan kondisi daunnya. Jika fisik daun terlihat keriting dan tipis itu tandanya tanaman membutuhkan air yang cukup untuk pertumbuhannya. Dan jika posisi daunnya terlihat terkulai berarti tanaman kurang mendapat sinar matahari.
Cara merawat tanaman lidah buaya dalam pot agar tumbuh subur dengan menyemprotkan cairan pestisida agar tanaman terhindar dari hama seperti kutu daun dan kutu putih. Agar tanaman tidak terserang jamur, usahakan kondisi tanaman tetap dalam keadaan kering.
5. Cara Menanam Lidah Buaya
Tanaman lidah buaya ini memerlukan cahaya sekitar 8-10 jam setiap harinya. Agar cara merawat tanaman lidah buaya dalam pot agar tumbuh subur berjalan dengan baik, letakkan tanaman di jendela yang menghadap ke Selatan atau Barat. Bila diperlukan, tanaman bisa dipindah sesuai dengan kebutuhan akan sinar matahari. Untuk petani lidah buaya yang tingg al di daerah pegunungan dengan suhu udara dingin, hindari meletakkan tanaman di jendela saat malam hari karena bisa menyebabkan tanaman lebih cepat mati.
Teknik penyiraman yang baik yaitu sebelum penyiraman dilakukan, pastikan kondisi tanah benar-benar kering. Dan saat penyiraman berlangsung usahakan tanah tersiram secara menyeluruh. Lakukan penyiraman sehari sekali saja, namun ketika cuaca sedang panas dan terik, intensitas penyiraman dapat ditambah agar tanaman tidak dehidrasi.
Untuk pemupukan sendiri dapat dilakukan setahun sekali menggunakan pupuk yang mengandung fosfor dan air dengan dosis sesuai petunjuk dalam kemasan. Lidah buaya dapat dipanen jika sudah berusia 8-10 bulan dengan ciri-ciri tumbuh bunga berwarna kuning cerah dan panjang daunnya mencapai 50-75 cm.
6. Harga Bibit Dan Harga Jual Lidah Buaya
Harga bibit tanaman lidah buaya ditentukan dari cara menanam lidah buaya yang baik dan benar. Semakin mengikuti langkah-langkah di atas maka kemungkinan besar hasil panen juga akan bagus sehingga harga akan mengikuti hasil panen.
Kelompok harga | Harga Lidah Buaya | Sumber |
Promo bibit tanaman lidah buaya | Rp 13.000 | https://www.bukalapak.com/products/s/bibit-tanaman-lidah-buaya |
Bibit tanaman lidah buaya | Rp 6.900 | https://www.bukalapak.com/products/s/bibit-tanaman-lidah-buaya |
Bibit tanaman lidah buaya aloevera | Rp 25.000 | https://www.bukalapak.com/products/s/bibit-tanaman-lidah-buaya |
Limited bibit tanaman pohon lidah buaya jumbo | Rp 28.000 | https://www.bukalapak.com/products/s/bibit-tanaman-lidah-buaya |
Bibit tanaman lidah buaya herbal toga | Rp 15.000 | https://www.bukalapak.com/products/s/bibit-tanaman-lidah-buaya |