Cara menanam kumis kucing bisa dilakukan di pot maupun di lahan. Tanaman yang berasal dari Afrika ini seiring berjalannya waktu mulai dikenal hingga ke beberapa wilayah di Eropa hingga Australia. Di Indonesia sendiri tanaman ini lebih banyak tumbuh di pulau Jawa. Petani kumis kucing di Jawa lebih suka membudidayakan tanaman kumis kucing yang berjenis klon putih dan ungu.
Tanaman kumis kucing dapat digunakan sebagai tanaman obat keluarga, sekaligus bisa digunakan sebagai hiasan karena bunganya cantik. Kali ini Nonatani akan memberikan informasi tentang cara budidaya pohon kumis kucing. Kamu bisa melakukan cara menanam kumis kucing di pot maupun ditanam di pekarangan rumah.
Cara Menanam Kumis Kucing
Karena tanaman kumis kucing ini banyak ditemukan di daerah pedesaan oleh sebab itu banyak pemula yang juga ingin mengetahui bagaimana cara menanam kumis kucing yang baik dan benar. Selain digunakan sebagai bahan dapur tanaman kumis kucing ini juga berkhasiat sebagai obat kencing manis.
1. Pemilihan Bibit Kumis Kucing
Cara budidaya kumis kucing dapat dilakukan dengan memperbanyak bibit menggunakan metode vegetatif atau menanam dari batangnya. Langkah pertama pilihlah tanaman yang sehat, normal subur dan sudah berkayu. Jika sudah mendapat tanaman yang sesuai potong batang tanaman seukuran 15-20 cm dan ukuran bukunya 2-3 cm.
Saat memilih bibit kumis kucing sebenarnya ada 2 cara yaitu langsung ditanam atau dilakukan penyemaian terlebih dahulu. Namun apabila bibit disemai terlebih dulu maka gunakan jarak tanam sebesar 10 x 10 cm dan tanam pada kedalaman 20 cm.
2. Persiapan Lahan Budidaya Kumis Kucing
Cara merawat tanaman kumis kucing di pot dapat dimulai dengan menyiapkan ukuran pot yang sesuai dengan ukuran bibit yang akan ditanam. Kemudian siapkan juga media tanam yang berupa tanah dan juga pupuk kandang dengan komposisi perbandingan 2 : 1. Jika tidak menemukan pupuk kandang maka bisa diganti dengan sekam.
Ketika semua bahan sudah tersedia campur dan masukkan kedalam pot hingga mengisi 1/3 bagian pot. Lalu tanam bibit secara tegak lurus pada kedalaman 5 cm atau hingga 1/3 batang stek teruruk tanah kemudian padatkan tanah disekitar bibit agar batang bisa tumbuh lebih tegak. Setelah itu siram tanah agar tanah menjadi padat.
Berbeda dengan cara merawat tanaman kumis kucing di pot, jika ditanam di lahan maka olah tanah sedalam 30-40 cm kemudian diamkan tanah selama 15 hari. Setelah itu buat bedengan selebar 100-120 cm dan tinggi bedengan 30 cm. Atur setiap jarak bedengan 40-50 cm sedangkan untuk panjang bedengan bisa disesuaikan. Campurkan tanah bersama pupuk kandang sebanyak 15-20 kg/ha.
3. Jarak Tanam Kumis Kucing Yang Ideal
Ketika media tanam pada lahan sudah selesai buatlah lubang tanam berukuran 30 x 30 x 30 cm dengan jarak tanam berukuran 40 x 40 cm. Dengan cara menanam kumis kucing yang demikian maka selanjutnya campurkan pupuk kandang sebanyak 2-3 kg/lubang kemudian uruk lubang menggunakan tanah. Ukuran tersebut bukan acuan harus menerapkan jarak tanam yang demikian, kamu bisa juga membuat jarak tanam dengan menyesuaikan luas lahan yang digunakan.
4. Cara Menanam Kumis Kucing
Cara menanam kumis kucing yaitu dengan mengetahui waktu tanam yang tepat. Pada daerah yang memiliki ketersediaan air yang cukup bagus sepanjang tahun maka waktu penanaman bisa dilakukan kapan saja. Jika sebaliknya maka waktu penanaman bisa dilakukan di awal musim penghujan.
Pada 1-15 hari pasca tanam jangan lupa untuk melakukan penjarangan dan juga penyulaman tanaman. Perhatikan juga apakah gulma mulai tumbuh disekitar tanaman kumis kucing, jadi bisa dibasmi secepatnya. Saat awal masa penanaman penyiraman bisa dilakukan 2x sehari, namun jika batang sudah mulai kokoh dan dewasa intensitas penyiraman dapat dikurangi dengan syarat jangan sampai tanah kering kerontang karena menyebabkan tanaman menjadi dehidrasi.
Pemanenan tanaman kumis kucing bisa dilakukan ketika usia tanaman sudah 1 bulan, dan jangan sampai telat memanen karena akan berpengaruh terhadap produktivitas selanjutnya. Ciri-ciri tanaman yang siap panen adalah belum adanya tangkai bunga dan juga ukuran tanaman setinggi 50 cm.
5. Penyebab Kegagalan Cara Menanam Kumis Kucing
Cara budidaya kumis kucing tida bisa terhindarkan dari penyebab kegagalan yang seringkali terjadi. Binatang pengganggu yang kerap kali menjadi pemicu kegagalan tanaman kumis kucing adalah kutu daun dan juga ulat. Selain itu penyakit jamur upas juga seringkali menyerang cabang atau batang tanaman yang berkayu. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan memperbaiki tatanan air, memangkas bagian tanaman yang cacat, menjaga kebersihan lahan, dan rutin menyemprotkan pestisida pada tanaman.
6. Harga Bibit Dan Harga Jual Tanaman Kumis Kucing
Dan yang terakhir dari cara menanam kumis kucing adalah menetapkan harga jual yang sesuai. Harga kumis kucing berbeda-beda antara harga bibit, tanaman kumis kucing, dan pohon kumis kucing yang sudah berbunga tentu tidak sama.
Kelompok Harga | Harga Tanaman Kumis Kucing (Rp) | Sumber |
Bibit tanaman daun kumis kucing | 19.500 | https://www.tokopedia.com/ |
Pohon kumis kucing | 8.000 | |
Bibit tanaman kumis kucing | 15.000 | |
Pohon kumis kucing sudah berbunga | 35.000 | |
Pohon daun kumis kucing segar | 1.100 | |
Bibit tanaman kumis kucing | 17.000 | |
Tanaman gantung kumis kucing | 15.000 | |
Pohon kumis kucing tanaman herbal | 7.000 |