Cara menanam kentang dapat dibudidayakan baik di lahan, namun jika ingin menghemat tempat maka meletakkannya di dalam pot atau polybag juga tak masalah. Budidaya tanaman kentang bisa menjadi ladang bisnis yang menjanjikan karena tanaman ini menjadi salah satu tanaman andalan yang sering diekspor ke luar negeri.
Menurut Nonatani, selain kaya akan kandungan vitamin, protein, dan kalori, tanaman ini juga lebih tahan lama sehingga tidak mudah membusuk setelah proses pemanenan. Cara menanam kentang ini bisa dipraktekkan dengan mudah bahkan untuk pemula. Simak ya tips budidaya kentang agar berbuah banyak ini.
Cara Menanam Kentang
Cara menanam kentang itu sebenarnya mudah karena tidak membutuhkan perawatan khusus sehingga lebih praktis. Dan yang lebih penting jika kamu tidak mempunyai lahan yang luas sebagai tempat menanam kentang, maka penanaman bisa dilakukan menggunakan pot atau polybag.
1. Pemilihan Bibit Kentang
Di Indonesia cara menanam kentang dan pemilihan bibit yang paling sering dibudidayakan oleh petani kentang adalah jenis varietas Granola dan Atlantik. Bibit kentang bisa didapat dengan membelinya di kios atau balai pertanian. Namun jika kesulitan menemukan balai pertanian kamu bisa membelinya secara online dengan catatan online shop tersebut dapat memberikan jaminan kualitas bibit bersertifikat resmi dari Balai Pengawasan Sertifikat Benih (BPSB).
Berdasarkan keturunannya bibit kentang dibedakan menjadi G0, G1, G2, G3 dan G4. Namun jika ingin menanam kentang dengan tujuan dikonsumsi maka pilihlah bibit kentang berjenis G4. Cara pembibitan kentang di dataran rendah pilih bibit kentang yang sudah tumbuh tunasnya dan memiliki berat 30-60 gram. Namun varietas yang memiliki kualitas terbaik dan rentan terkena penyakit diantaranya adalah Agria, Winston, dan King Edward.
2. Persiapan Lahan Budidaya Kentang
Agar hasil panen memuaskan maka cara menanam kentang dapat dilakukan di tanah yang gembur dengan sistem draenase yang baik. Oleh sebab itu langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan pembajakan serta membuat bedengan atau guludan selebar 60 cm dan setinggi 20 cm serta jarak antar bedengan 20 cm. Pada lahan seluas 1 ha berikan pupuk kandang sebanyak 30 ton lalu campur dengan tanah bedengan.
Namun jika ditanam di pekarangan rumah berukuran 10 m x 60 m maka hanya membutuhkan pupuk sekitar 24 kg saja. Kemudian lakukan pembubuhan agar umbi kentang tidak muncul ke permukaan tanah serta bertujuan agar umbi tidak terkena sinar matahari dan tidak terjangkau hama. Pada proses pembubuhan ini berikan pupuk susulan NPK Mutiara sebanyak 1 sendok makan per tanaman. Setelah itu pantau tanaman kentang dari tanaman liar yang mengganggu pertumbuhan kentang.
3. Jarak Tanam Kentang Yang Ideal
Jika ditanam di lahan maka jarak tanam yang pas yaitu berjarak 80 cm antar barisan dan 30 cm jarak pada barisan. Sedangkan cara budidaya kentang di pot dan polybag dengan menanam bibit di tengah-tengah media tanam tersebut.
4. Cara Menanam Kentang
Sebenarnya tanaman kentang menyukai wilayah yang bersuhu sejuk sehingga dataran tinggi menjadi pilihan yang bagus untuk menanam tanaman ini. Oleh sebab itu cara pembibitan kentang di dataran rendah kurang cocok bagi tanaman ini. Meskipun kentang menyukai air namun usahakan agar kandungan air di dalam lahan tidak terlalu banyak. Kira-kira setiap minggunya kentang membutuhkan 5 cm air.
Sedangkan ciri-ciri tanaman kentang yang sudah siap panen ditandani dengan kondisi tanaman yang mulai layu dan mati atau biasanya berusia 3-4 bulan. Jika sudah muncul tanda-tanda tersebut maka penyiraman dapat dihentikan. Usahakan melakukan pemanenan pada saat cuaca cerah agar kentang tidak cepat busuk. Kentang dapat bertahan hingga 4 minggu jika disimpan di tempat yang kering dengan sirkulasi udara yang baik.
5. Penyebab Kegagalan Cara Menanam Kentang
Cara budidaya kentang di pot dan polybag maupun di lahan bisa saja mengalami kegagalan yang diakibatkan oleh hama, penyakit, maupun faktor alam lainnya. Untuk itu pilihlah bibit unggul yang rentan penyakit untuk meminimalisir kegagalan. Namun jika sudah memilih varietas unggulan dan masih terserang penyakit maka lakukan rotasi penanaman setiap tahunnya. Dengan begitu penyakit busuk bisa saja tidak tersebar.
Jika kulit umbi menjadi burik maka penyakit kudis telah menyerang tanaman kentang. Atasi masalah tersebut dengan menambahkan kandungan sulfur agar pH tanah turun. Karena penyakit kudis biasanya muncul karena terlalu tingginya pH tanah.
6. Harga Bibit Dan Harga Jual Kentang
Harga kentang impor dan lokal sedang bersaing di pasaran, oleh sebab itu agar tidak kalah saing dengan kentang impor lebih baik ikuti trik dan cara menanam kentang agar hasil yang didapat memuaskan semua pihak.
Kelompok Harga | Harga Kentang | Sumber |
Bibit kentang granola G0 super | 2.250 | https://www.tokopedia.com/bibit-kentang |
Bibit kentang G2 L | 35.000 | https://www.tokopedia.com/bibit-kentang |
Bibit kentang granola G0 super minimal 12 | 3.500 | https://www.tokopedia.com/bibit-kentang |
Bibit kentang mini unggulan | 49.000 | https://www.tokopedia.com/bibit-kentang |
Bibit kentang granola L G2 S sertifikat | 1.255.000 | https://www.tokopedia.com/bibit-kentang |
Bibit batang kentang bulu | 2.500 | https://www.tokopedia.com/bibit-kentang |