Cara menanam kacang panjang sebenarnya sangat mudah untuk dilakukan. Namun bagaimana cara menanam kacang panjang yang berbuah banyak atau lebat tentu bukanlah hal yang mudah. Terdapat beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan. Menurut Nonatani, setidaknya ada 6 hal yang perlu diperhatikan jika ingin budidaya kacang panjang.
Enam hal cara menanam kacang panjang tersebut meliputi pemilihan bibit, persiapan lahan tanam, pemupukan, pemeliharaan dan faktor faktor penyebab kegagalan. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah pemilihan bibit dari kacang panjang tersebut. Dengan pemilihan bibit yang baik dan benar maka hasil panen yang diperoleh juga akan bagus, namun tentunya juga diimbangi dengan proses perawatan yang baik juga.
Cara Menanam Kacang Panjang
Proses seleksi bibit merupakan faktor penting untuk menunjang keberhasilan budidaya kacang panjang agar berbuah lebat dan banyak. Namun cara menanam kacang panjang juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya agar kacang panjang dapat berbuah dengan lebat. Lantas apa saja cara budidaya kacang panjang agar berbuah lebat? Yuk simak penjabaran berikut ini.
1. Pemilihan Bibit Kacang Panjang yang Baik
Ciri-ciri kacang panjang yang berkualitas bias dilihat dari fisik bibit kacang panjang yang warnanya bernas atau kusam. Selain itu bibit yang berkualitas tentunya tidak rusak dan cacat, tidak mengandung hama dan penyakit, serta perkembangan bibit diatas 90%.
Setelah mendapat bibit kacang panjang yang telah sesuai dengan kriteria diatas maka langkah selanjutnya adalah menanam bibit tersebut. Untuk menanam kacang panjang tidak perlu melakukan proses persemaian bibit. Jadi bibit yang sudah dibeli tersebut bias langsung ditanam pada lahan yang sudah disiapkan.
2. Mempersiapkan Lahan Budidaya Kacang Panjang dan Pemberian Pupuk
Cara menanam kacang panjang selanjutnya adalah mempersiapkan lahan. Ikuti langkah-langkah berikut ini.
- Cangkul lahan yang akan digunakan untuk menanam bibit kacang panjang agar tanah menjadi gembur. Selain itu langkah ini juga bermanfaat untuk membersihkan lahan dari gulma dan juga bekas tanaman sebelumnya.
- Tambahkan pupuk kandang untuk memenuhi nutrisi unsur hara yang dibutuhkan tanaman dengan dosis sekitar 1 ton/hektar lahan.
- Setelah tanah dipupuk biarkan selama kurang lebih 7 hari supaya pupuk kandang tercampur dengan sempurna.
- Buatlah bedengan yang panjangnya bisa menyesuaikan lahan dengan ukuran lebar sekitar 80 cm dan tingginya sekitar 30 cm.
3. Jarak Tanam Kacang Panjang
Cara budidaya kacang panjang agar berbuah lebat juga bisa dipengaruhi oleh jarak tanam kacang panjang agar hasilnya optimal. Sediakan lubang tanam di atas bedengan dengan memberikan jarak tanam sekitar 30x40cm. Atur jarak antar bedengan sebagai drainase dengan jarak masing-masing sekitar 40 cm hingga 50 cm. Dengan jarak tanam kacang panjang agar hasilnya optimal ini bisa dipraktekkan. Usahakan ketinggian lahan tidak lebih dari 800 m di atas permukaan laut.
4. Cara Menanam Kacang Panjang agar Berbuah Lebat
Proses perawatan tanaman merupakan cara menanam kacang panjang agar mendapat hasil panen yang optimal. Lakukan penyulaman untuk mengganti benih tanaman yang gagal tumbuh, terserang penyakit, atau mati dengan benih yang baru. Penyulaman tanaman bisa dilakukan pada tanaman yang telah menginjak usia 5 sampai 7 hari.
Menanam kacang panjang ini lebih baik dilakukan pada awal musim hujan karena pengairan pada lahan tanaman kacang panjang akan tercukupi secara alami. Namun sebenarnya tanaman kacang panjang tidak begitu membutuhkan pasokan air dalam jumlah yang besar. Jadi proses penyiraman tanaman bisa dilaukan sehari sekali pada pagi atau sore hari.
Berikan pupuk susulan untuk memberikan nutrisi dalam tanah yang dibutuhkan oleh tanaman. Karena pada dasarnya, untuk menopang pertumbuhannya tentu tanaman membutuhkan nutrisi tambahan. Pupuk susulan bisa diberikan ketika tanaman berusia 45 hari. Caranya, buatlah lubang di sekitar tanaman untuk tempat memasukkan pupuk susulan dengan komposisi Urea 50 Kg, KCL 75 Kg, dan SP36 25 Kg.
5. Penyebab Kegagalan Cara Menanam Kacang Panjang
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan tanaman kacang panjang mengalami resiko gagal panen. Hal tersebut bisa disebabkan oleh faktor alam seperti bencana alam yaitu, banjir, musim panas, dan faktor lainnya. Yang juga menjadi penyebab gagal panennya petani kacang panjang adalah cuaca. Jika biasanya hasil kacang panjang bisa dipanen sebanyak 70 Kg namun karena cuaca panas bisa menurun drastis menjadi 10 Kg saja.
Selain faktor alam di atas, gagal panen juga dipengaruhi oleh manusia itu sendiri. Salah satunya tidak mengetahui syarat tumbuh tanaman. Kacang panjang dapat tumbuh dengan baik pada tanah latosol, gembur dan subur, memiliki drainase yang baik dan kaya unsur hara. PH tanah juga harus netral antara 5-6. Serta suhu lahan yang baik adalah 25 sampai 30 derajat Celsius dan curah hujan sekitar 7000 sampai 1200 mm/th.
6. Harga Bibit dan Harga Jual Kacang Panjang
Cara menanam kacang panjang yang sesuai akan menghahsilkan tanaman yang berkualitas, sehingga harga jual pun bisa maksimal. Harga jual bibit kacang panjang bervariasi. Ada yang mematok harga Rp 16.000/50gram (sekitar 350 biji) dengan deskripsi produk pencabangan aktif dan produktif, berbuah lebat, daya seimpang yang relative lama, tahan dengan virus kuning yang biasa menjangkiti tanaman kacang panjang, daya tumbuh 85%, kemurnian mencapai 98%, dan potensi yang dihasilkan berkisaran 25 ton/ha.