Cara menanam indigofera tidaklah mudah untuk pemula, terutama dalam hal cara menyemai benih indigofera. Cara menyemai bibit indigofera seringkali gagal. Tetapi, sebagai salah satu bahan pakan yang sedang hits, patut untuk dicoba. Maklum, Indigofera banyak dimanfaatkan sebagai sumber pakan ternak karena banyak mengandung fosfor, nitrogen dan kalium.
Pada awalnya dulu tanaman tersebut dibawa oleh orang Eropa, namun karena jenis tanaman ini sangat mudah beradaptasi sehingga bisa tumbuh dengan baik di seluruh penjuru Nusantara. Dengan kelebihan-kelebihan tersebut banyak masyarakat yang ingin mengetahui cara budidaya indigofera tersebut. Kali ini Nonatani akan membahas tentang cara budidaya Indigofera. Simak ya, supaya tidak gagal melakukan cara menanam Indigofera.
Cara Menanam Indigofera
Cara menanam indigofera ini banyak diminati terutama oleh peternak karena selain banyak manfaat yang diperolah, tanaman ini juga tidak membutuhkan perawatan yang ekstra.
1. Persiapan Cara Menyemai Bibit Indigofera
Cara budidaya indigofera ini dimulai dari pemilihan bibit unggul yang bisa dilakukan dengan cara generative biji. Cara ini lebih disukai ole petani indigofera karena akan menghasilkan akar yang lebih kuat, usia tanaman lebih panjang dan ukuran tanamannya lebih besar. Cara pembibitan melalui biji tersebut adalah.
- Pilih tanaman inigofera yang berukuran besar dan telah memiliki buah. Untuk ciri-ciri bibit unggul biasanya tanaman ini memiliki daun yang lebat. Kemudian ambil buah yang berwarna kehitaman, jemur hingga buah tersebut mengering dan pecah.
- Ambil polybag lalu isi menggunakan tanah humus. Cara menyemai benih indigofera dan jarak tanam ideal adalah dengan menanam biji indigofera di kedalaman 2 cm.
- Setelah mulai tumbuh biji maka proses penyiraman sudah bisa dilakukan agar pertumbuhannya lebih cepat.
2. Pembuatan Media Tanam Indigofera
Dengan mempersiapkan lahan tanam maka kamu sudah tiba di cara menanam indigofera yang kedua. Langkah awal dalam membuat media tanam bagi indigofera adalah dengan melakukan penggemburan tanah. Hal tersebut berguna untu mencegah tergenangnya air sehingga dapat menyebabkan tanaman lebih cepat membusuk.
Gemburkan tanah menggunakan cangkul atau mesin traktor dengan alur tanam memanjang persis seperti alur tanaman cabe. Jarak antar bedengan ini lebih kecil dari jarak tanam cabe. Setelah itu buatlah lubang alian sebagai tempat pupuk dasar.
Cara menanam indigofera yang kedua yaitu melakukan pemupukan dasar menggunakan pupuk kandang. Agar tanaman lebih cepat tumbuh dan berkembang maka bisa menambahkan pupuk buatan seperti UREA, NPK, TSP dan ZA. Namun petani indigofera lebih menyukai pupuk NPK 15-15-15 sebagai tambahannya dengan komposisi pupuk kandang : pupuk NPK sebanyak 30 : 1 atau 50 :1.
3. Jarak Tanam Indigofera Yang Ideal
Cara menyemai benih indigofera dan jarak tanam ideal tentu berpengaruh pada pertumbuhan tanaman tersebut. Ketika tanaman yang ditanam di polybag berusia 1.5 bulan maka sudah bisa dipindahkan ke media tanam yang telah disiapkan.
Buatlah lubang bedengan sedalam 15-20 cm sedangkan untuk jaraknya sendiri berkisar antara 30 hingga 50 cm.
4. Cara Menanam Indigofera
Cara menanam indigofera memang lebih sederhana, yaitu dengan melakukan penyiraman agar pertumbuhan daun dan batang lebih cepat terjadi. Penyiraman bisa dilakukan 10 atau 14 hari sekali. Namun pada saat musim hujan lebih baik penyiraman dihentikan sementara waktu.
Penyiangan juga perlu dilakukan agar nutrisi yang harusnya diperuntukkan bagi tanaman indigofera tidak direbut oleh tanaman liar yang mengganggu di sekitar lingkungan tanam indigofera. Lakukan penyiangan setiap satu bulan sekali, akan tetapi jangan menggunakan bantuan herbrisida karena akan membuat daun indigofera mati dan layu.
Dan yang terakhir adalah pemupukan susulan dengan komposisi sama persis seperti pemupukan dasar. Dengan melakukan pemupukan susulan maka tanah tempat tanaman indigofera hidup akan tetap kaya akan kandungan unsur hara yang baik bagi pertumbuhan tanaman indigofera tersebut.
5. Penyebab Kegagalan Cara Menanam Indigofera
Penyebab kegagalan dalam menanam tanaman indigofera ini cukup banyak. Meskipun dari awal sudah dijelaskan bahwa penanaman tanaman ini cukup sederhana akan tetapi kegagalan tetap saja bisa terjadi entah karena faktor alam, lingkungan, maupun kesalahan dari manusia itu sendiri.
Tidak menyemprotkan POC minimal 10 hari sekali juga menjadi faktor pemicu kegagalan yang sering terjadi. Karena dengan tidak menyemprotkan POC secara rutin maka laju pertumbuhan daun akan sangat lambat.
Pemilihan tanah yang salah juga sering diabaikan oleh petani indigofera. Tanaman ini menyukai tanah yang gembur karena tanah yang gembur mengandung lebih banyak unsur hara yang bagus bagi pertumbuhan tanaman ini.
6. Harga Bibit Indigofera
Masa panen menjadi cara menanam indigofera yang terakhir dan tentunya sangat dinantikan oleh semua pihak.
Untuk beli bibit bisa di Rohmad
- Bibit indigofera murah berkualitas Rp 10.000
- Bibit indigofera hijauan pakan ternak Rp 120.000
- Benih indigofera 250 gram isi 38.000 biji Rp 200.000
- Bibit indigofera kemasan 50 gram Rp 40.000
- Bibit indigofera kemasan 10 gram Rp 10.000
- Bibit indigofera stek Rp 15.000
- Benih indigofera kualitas super 15 gram Rp 10.000