Pandan wangi atau yang kerap disebut daun pandan merupakan tanaman yang memiliki aroma wangi khas untuk menyedapkan makanan. Ciri tanaman pandan dapat kamu lihat dari daunnya memanjang hingga 60 cm serta daun tumbuh dengan susunan roset. Daun pandan sangat terkenal di Indonesia untuk bumbu makanan, jadi tau ngga cara menanam daun pandan ?
Kali ini Nonatani akan membahas tentang budidaya tanaman bumbu pandan wangi. Cara menanam daun pandan ini dibuat ringkas dan sederhana sehingga mudah dipahami pemula. Terdapat 6 subjudul yang menarik, Yuk simak artikelnya sekarang juga!
Cara Menanam Daun Pandan
Aroma wangi yang ditimbulkan daun pandan membuat makanan lebih nikmat lagi. Biasanya daun pandan digunakan untuk menyedapkan kue, kolak, bubur kacang hijau bahkan saat menanak nasi bisa kamu tambahkan daun ini. Selain untuk memasak kamu bisa menggunaannya untuk hiasan penyajian makanan maupun untuk hiasan pesta pernikahan.
1. Bibit Pandan Wangi
Hal pertama yang harus kamu lakukan dalam cara budidaya pandan wangi adalah menyiapkan bibit. Bibit tanaan pandan dapat kamu peroleh melalui 2 cara yaitu stek dan mengambil tunas yang tumbuh dekat dengan indukan.
Jika kamu mengambil tunas usahakan memperhatikan ukuran bibit tersebut. Gunakan bibit yang berukuran kecil saja supaya mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya. Pilihlah anakan yang memiliki daun segar dan tidak rusak.
Persyaratan yang paling utama dalam pengadaan bibit pandan wangi adalah bibit harus memiliki akar gantung. Setelah mendapatkan anakan yang memenuhi syarat, ambil bibit secara hati-hati dengan cara memotong pangkalnya.
Ketika kamu memisahkan bibit tersebut, pastikan ada beberapa akar yang tetap menempel di batang anakan. Ini bertujuan supaya peluang hidup tanaman pandan bisa terpenuhi.
2. Persiapan Lahan Tanam
Cara tanam daun pandan tanpa akar mungkin juga bisa kamu lakukan. Akan tetapi jika bibit masih ada beberapa akarnya, kemungkinan tumbuhnya juga tinggi. Sebelum menanam pandan wangi alangkah baiknya persiapkan dulu media tanamnya.
Pertama, olah tanah dulu dengan cara membalikkan tanah dengan cangkul. Selama proses cara menanam daun pandan ini tamahkan juga campuran pupuk kompos atau pupuk kendang supaya zat hara dalam tanah bertambah. Membalikkan tanah ini juga bertujuan supaya tanah menjadi gembur.
Setelah itu kamu bisa membuat lubang tanam dengan kedalaman antara 22-27cm. ambil bibit yang sudah kamu siapkan lalu tanam bibit tersebut. Jangan lupa padatkan tanah di sekitar bibit yang baru saja kamu tanam dan siram dengan air.
3. Jarak Tanam Pandan Wangi yang Ideal
Menanam daun pandan juga membutuhkan jarak yang ideal, karena bisa jadi tunas yang tumbuh pada daeah sekitar induk akan bertambah banyak seiring berjalannya waktu. Jarak antar tanaman yang aku rekomendasikan adalah 1 meter. Mungkin beda dengan cara tanam daun pandan tanpa akar berkaitan dengan jarak tanam antar tanaman ini.
4. Cara Menanam Daun Pandan
Setelah melakukan cara menanam daun pandan bagaimana jika tanaman tidak dirawat ? tentu tanaman akan layu atau mongering bahkan bisa mati. Perawatan sebaiknya kamu lakukan dengan baik dan teratur.
– Penyiraman
Cara merawat tanaman pandan yang pertama adalah penyiraman dengan air. Lakukan penyiraman ini pada pagi dan sore hari.
Penyiraman dapat kamu kurangi saat musim hujan tiba yaitu satu kali dalam sehari saja. Jika tanaman kebanyakan air maka akar pandan mudah membusuk.
– Pemupukan Susulan
Dalam merawat Pandan wangi yang berumur 1 bulan sebaiknya kamu berikan pupuk sebanyak 1 kali saja. Kemudian setelah 3 bulan kamu bisa memberinya pupuk buatan dengan dosis sekitar 50 gram urea ZA dan 20 gram KCI. Setelah berumur 1 tahun, kamu bisa memberikan pupuk organik dengan dosis yang ideal.
– Penyiangan
Cara merawat tanaman pandan yang selanjutnya adalah penyiangan. Gulma dapat menggangu pertumbuhan tanaman. Jadi sebelum melakukan pemupukan lakukan penyiangan ini.
– Pemisahan anakan
Daun pandan jika kamu biarkan begitu saja dapat tumbuh anakan yang banyak sehingga akan menggangu pertumbuhan indukan. Nah dalam kondisi ini sebaiknya kamu melakukan pemisahan anakan yang tumbuh.
– Panen teratur
Tanaman bumbu banyak yang cenderung membiarkanya hidup sendiri tanpa perawatan. Akan tetapi jika kamu menginginkan agar tanaman rempah hidup lebih lama, lakukan pemanenan secara teratur. Selain itu jika semakin banyak memanen maka tanaman yang dihasilkan juga akan semakin banyak.
5. Penyebab Kegagalan Cara Menanam Daun Pandan
Apakah cara budidaya pandan wangi tidak ada faktor gagal panen ? tentu saja ada. Salah satu penyebab gagalnya panen daun pandan adalah serangan hama pengerak pucuk seperti ulat daun misalnya.
Mengatasi hama tersebut ada banyak cara. Misalnya dengan membuang ulat tersebut secara langsung. Cukup mudah dan praktis kan, jika kamu takut gunakan alat untuk membuangnya.
Selain cara manual, kamu bisa menggunakan pestisida alami. Tapi pestisida alami tidak mematikan seara langsung hama tersebut, melainkan menyerang secara sistemik. Pestisida alami ini mudah sekali untuk kamu buat karena mengandung bahan baku yang mudah kamu temkan seperti cabai merah dan bawang putih misalnya.
6. Harga Bibit dan Harga Jual Pandan Wangi
Tanaman daun pandan juga bisa kamu manfaatkan untuk membuat kerajinan anyaman. Jadi lakukan cara menanam daun pandan dan rasakan keuntungannya. Berikut beberapa harga di toko online.
Nama | Harga | Sumber |
Bibit Pandan Wangi | Rp8.000 | https://shopee.co.id/Tanaman-Pandan-Wangi-Bibit-Pandan-Wangi-i.58329970.2804522034 |
Daun Pandan | Rp2.500 | https://shopee.co.id/Daun-Pandan-Per-ikat-i.188224035.7501868000 |
Anyaman Daun pandan Wangi | Rp65.000 | https://shopee.co.id/Tas-Selempangan-Wanita-Anyaman-Pandan-i.303702178.4070889766 |