Cara menanam buah Strawberry yang memiliki citra rasa unik ini banyak digemari terutama bagi masyarakat yang hidup di dataran tinggi. Selain itu tata cara penanaman buah ini pun tidak begitu sulit karena bisa dilakukan baik di pekarangan rumah maupun menggunakan pot atau polybag. Meskipun tidak sulit namun kamu perlu memperhatikan bagaimana cara budidaya Strawberry agar cepat berbuah.
Membeli strawberry memang banyak tersedia di supermarket. Namun menurut Nonatani, memanen buah stroberi di halaman rumah tentu lebih mengasyikkan dan lebih tahu kualitasnya. Maka dari itu, ikuti cara menanam buah strawberry ini agar kamu bisa panen dari halaman rumah karena strawberry cepat berbuah banyak. Kamu bisa menanamnya di polybag, dalam pot atau langsung di lahan.
Cara Menanam Buah Strawberry
Untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal ada baiknya untuk memperhatikan beberapa faktor penting dalam melakukan budidaya buah Stawberry yang baik dan benar. Hal tersebut bisa dimulai dari pemilihan bibit Strawberry yang berkualitas, cara pengelolaan pada media tanam, proses penanaman dan pemeliharaan tanaman hingga masa panen yang tepat.
1. Pemilihan Bibit Buah Strawberry Berkualitas
Cara menanam buah Strawberry yang pertama dapat dimulai dari pemilihan bibit unggul dari buah Strawberry tersebut. Dengan memperhatikan bibit yang berkualitas tentu akan sangat berpengaruh pada hasil panen yang akan didapat nantinya. Pastikan bibit Strawberry tersebut tidak terserang penyakit maupun hama serta tidak cacat dan juga rusak.
Kemudian pastikan juga jika bibit Strawberry memiliki hasil panenyang berlimpah sehingga bisa tumbuh dengan baik. Sebagai tips dalam membeli bibit berkualitas dengan datang langsung ke toko pertanian atau membelinya dari petani Strawberry. Hindari pembelian bibit secara online untuk menghindari kesalahan pemilihan bibit.
2. Pengolahan Lahan Budidaya Strawberry
Dalam budidaya buah Strawberry bisa dilakukan di pekarangan rumah, namun jika kamu tidak memiliki lahan yang mencukupi maka bisa juga dengan memanfaatkan polybag atau pot sebagai media tanamnya. Kebanyakan para petani Indonesia menggunakan media tanam pot atau polybag.
Jika memilih media tanam pot atau polybag maka siapkan media tanam tersebut dengan ukuran 5-10kg. Lalu sediakan tanah liat, pasir, pupuk kandang dengan komposisinya 1:4. Sedangkan untuk bahan-bahan yang lain bisa dicampur sesuai selera. Aduk semua bahan tersebut hingga tercampur rata kemudian masukkan ke dalam media tanam yang telah disiapkan hingga terisi penuh.
Namun cara menanam buah Strawberry juga bisa dilakukan di pekarangan rumah. Caranya cangkul tanah sedalam 30 cm lalu diamkan selama 7 hari. Kemudian tambahkan pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah. Buat bedengan selebar 1 m dan tinggi 30 cm serta atur jarak bedengan sekitar 50-60cm. Tutup bedengan menggunakan mulsa plastik, lakukan hal tersebut pada siang hari.
3. Jarak Tanam Buah Strawberry yang Yang Ideal
Jarak tanam yang ideal merupakan salah satu cara menanam buah Stawberry agar cepat berbuah. Jarak tanam tanaman Strawberry yang ideal adalah 30-40 cm. Meskipun demikian para petani lebih sering menggunakan jarak tanam 40 cm.
Namun hal tersebut bisa disesuaikan dengan lahan yang akan ditempati nantinya. Jadi kamu bisa menggunakan jarak tanam yang sama dengan para petani Strawberry tersebut atau juga menggunakan jarak tanam di bawah 40 cm.
4. Cara Menanam Buah Strawberry
Cara budidaya Strawberry agar cepat berbuah juga ditentukan oleh teknik perawatan tanaman yang baik dan benar. Ikuti tips-tips perawatan buah Strawberry berikut ini:
- Pengairan merupakan proses yang perlu diperhatikan dalam cara menanam buah Strawberry agar tanaman tetap mendapat pasokan air secara maksimal. Cara merawat tanaman Strawberry daerah panas dengan melakuakan penyiraman secara rutin namun tidak berlebihan.
- Lakukan penyulaman tanaman ketika usia tanaman 20 hari agar tanaman tumbuh dengan seragam.
- Pilah tanaman Strawberry yang tidak tumbuh dengan baik.
- Rutin membersihkan media tanam dari tanaman yang mengganggu atau gulma.
- Jangan lupa untuk melakukan pemupukan susulan untuk menjaga produktifitas tanaman. Pemupukan susulan bisa dilakukan saat usia tanaman 2 Bulan dengan komposisi pupuk NPK 1:1:1.
- Pangkas sulur tanaman ini agar lebih cepat berbuah dan menghasilkan buah yang lebih banyak.
5. Penyebab Kegagalan Cara Menanam Buah Strawberry
Sebelum memutuskan untuk memilih budidaya Strawberry seharusnya kamu sudah tahu tentang tanaman yang akan ditanam tersebut agar terhindar dari gagal panen sehingga menyebabkan keruigan. Oleh sebab itu penuhi semua syarat tumbuh tanaman Strawberry agar budidaya tanaman ini tidak sia-sia.
Buah Strawberry ini membutuhkan cahaya matahari yang kurang dari 10 jam setiap harinya. Selain itu curah hujan yang dibutuhkan sekitar 600-800 mm/Tahun, dan membutuhkan suhu udara kurang dari 20 derajat Celsius. Lokasi yang baik untuk menanam Strawberry yaitu pada ketinggian 900-2000 m di atas laut dengan kelembapan udara 80%-90%. Jika hal-hal tersebut tidak diperhatikan maka bukan tidak mungkin jika tanaman Strawberry tersebut bisa menyebabkan kegagalan.
6. Harga Jual Bibit Strawberry
Setelah memperhatikan cara menanam buah Strawberry di atas maka kemungkinan hasil panen yang didapat akan berkualitas. Dengan begitu harga jualnya pun bisa maksimal. Biasanya harga bibit Strawberry ini dibandrol dengan harga Rp 15.000 per pack dengan isi 10 pcs.