Buah matoa berasal dari papua. Matoa atau Pometia pinnata merupakan tanaman penghasil buah yang berasal dari Papua. Pohon matoa bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian 18 meter dan akan berbuah 1-2 kali dalam setahun. Buah matoa terkenal dengan rasanya yang manis sehingga tak heran bila banyak orang menyukai jenis tanaman ini untuk ditanam, lalu apakah kamu tahu cara menanam buah matoa ? Tak heran jika masyarakat ingin menikmatinya harus pergi ke hutan untuk memetiknya. Tetapi saat ini matoa mulai dibudidayakan, lalu bagaimanakah cara menanam buah matoa tersebut ? simak artikel ini selengkapnya.
Beberapa alasan kenapa matoa mulai dibudidayakan di antaranya karena banyaknya permintaan pasar dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tak hanya itu buahnya pun memiliki rasa manis dan aroma yang khas sehingga mulai menjadi primadona buah di Indonesia. Kali ini Nonatani akan membahas cara budidaya buah matoa. Cara menanam buah matoa ini cukup sederhana meskipun membutuhkan kesabaran. Kali ini Nonatani akan membahas tentang tahapan menanam tanaman matoa khas Papua. Pembahasan cara menanam buah matoa ini dibuat ringkas dan sederhana sehingga mudah dipahami pemula. Tidak usah berlama-lama lagi, yuk segera simak artikel ini agar kamu paham.
Cara Menanam Buah Matoa
Teknik cara menanam buah matoa ini cukup bagus untuk anda tanam di rumah atau pekarangan. Karena buah matoa memiliki banyak manfaat diantaranya dapat mencegah penuaan dini, memperlancar pencernaan, mencegah jerawat, meningkatkan kesuburan dan masih banyak lagi. Selain rasanya yang memang enak, ternyata buah satu ini juga memiliki manfaat untuk kesehatan dan kecantikan lho. Untuk kesehatan, buah matoa dapat menurunkan tekanan darah tinggi, menangkal penyakit kronis seperti stroke dan diabetes, mampu meningkatkan kesuburan wanita. Buah matoa mengandung vitamin E dan antioksidan sehingga dapat mengobati jerawat, melembabkan kulit dll.
1. Pemilihan Bibit Matoa
Langkah awal cara menanam buah matoa adalah proses perbanyakan. Ada 2 macam proes perbanyakan yaitu melalui perbanyakan vegetatif dan generatif. Perbanyakan vegetatif diawali dengan pemilihan indukan.
Pilih induk dengan ciri-ciri kuat, sehat, tahan terhadap hama dan penyakit, produktif. Gunakan batang buah matoa yang masih muda untuk di cangkok.
Sayat kulit batang hingga kambiumnya hilang. Lalu tutup dengan plastik berisi tanah dan ikat plastik pada batang menggunakan ravia. Tunggu sampai tumbuh akar kemudian potong batang jika dirasa sudah memenuhi persyaratan untuk ditanam.
Perbanyakan generatif merupakan cara menana buah matoa dengan mengguanakan biji buah. Sama seperti perbanyakan vegetatif lakukan pemilihan indukan yang berkualitas baik.
Lalu pilih biji dari buah matoa yang sudah matang. Cuci biji sampai bersih dari daging buahnya. Lalu untuk melihat apakah biji baik ditanam laukan perendaman biji menggunakan air.
Jika biji yang direndam mengapung berarti biji tersebut tidak baik untuk ditanam. Jemur biji buah matoa dibawah sinar matahari supaya tidak busuk.
Semai biji buah matoa kedalam pot/polybag yang sudah berisi tanah campuan pupuk kandang. Setelah tumbuh tinggi sekitar 40 cm, bibit sudah siap ditanam ke lahan.
Cara budidaya buah matoa dari biji agar cepat berbuah dapat kamu lakukan dengan 2 metode perbanyakan yaitu generatif dan vegetatif. Tapi kali ini aku akan memberikan informasi pembibitan pohon matoa dengan metode perbanyakan generatif. Hal ini menurutku cukup efektif karena pohon yang sudah tumbuh akan memiliki perakaran yang kuat, biaya murah dan umur tanaman panjang.
Metode perbanyakan ini bisa kamu mulai dengan mengumpulkan buah yang sudah matang untuk diambil bijinya atau jika tidak mau ribet beli saja di toko online penjual benih metoa. Pilihlah biji yang bagus untuk disemai, caranya adalah dengan mencuci biji matoa kemudian rendam selama 15-30 menit. Buanglah biji yang mengambang lalu jemur biji yang tenggelam supaya tidak busuk.
Langkah selanjutnya adalah menyemai biji dengan cara budidaya matoa dari biji di pot dan polybag. Campurkan tanah dan pupuk organik sebagai media semainya lalu masukkan ke polybag. Buatlah lubang tanam biji dan semai satu persatu.
Jangan lupa rawat dengan baik agar biji cepat berkecambah. Benih akan berkecambah kurang lebih 2 minggu setelah semai.
2. Persiapan Lahan Tanam
Tanaman matoa bisa ditanam menggunakan tehnik cara budidaya matoa dari biji di pot. Cara menanam ini biasa disebut dengan tabulapot.
Langkah awal Cara budidaya matoa dari biji di pot adalah dengan mencampurkan tanah dengan pupuk kandang/kompos. Lalu masukkan media tanam tadi kedalam pot yang telah disediakan.
Tanam bibit matoa kemudian siram dengan air secukupnya. Tabulapot memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya anda dapat memanfaatkan lahan sempit untuk menanamnya.
Tetapi buah dan pertumbuhannya kurang maximal. Lebih baik anda menanamnya dilahan yang luas.
Cara budidaya matoa dari biji di pot dan polybag memang bisa kamu lakukan. Menanam pohon matoa dengan menggunakan wadah ini sangat efektif bagi kamu yang tinggal di perkotaan karena dapat menghemat tempat untuk tumbuh. Tapi menanam pohon matoa dengan pot atau polybag memiliki kekurangan yaitu hasil buah cenderung sedikit.
Nah beruntung bagi kamu yang tinggal di pedesaan karena dapat melakukan cara menanam buah matoa di perkebunan. Sebelum menanam bibit matoa alangkah baiknya siapkan lahan tanam dulu. Seperti biasa, bersihkan lahan tanam dari gulma dan gemburkan tanah.
Buat lubang tanam berukuran 50x50cm dan kedalaman sekitar 50cm juga. Tambahkan pupuk organik untuk menunjang pertumbuhannya. Agar pupuk dan tanah bisa menyatu sempurna maka biarkan lubang selama 1 bulan, setelah itu tanam bibit matoa.
Memindahkan bibit muda ke liang lahan harus kamu lakukan secara hati-hati supaya akarnya tidak putus. Sobeklah plastik polybag menggunakan gunting atau pisau kemudian keluarkan bibit bersama tanah yang masih menempel pada akar. Tanam bibit dengan posisi lurus ke atas dan beri ajir sebagai penanda.
3. Jarak Tanam Buah Matoa yang Ideal
Tanaman buah matoa termasuk ke dalam jenis tanaman buah besar. Sehingga untuk perkebunan buatlah jarak antar tanaman 6×6 m. Berikan juga pupuk dan kapur pada lubang tanam. Supaya zat hara terserap oleh tanah diamkan selama 30 hari.
Jarak tanam pada beberapa komoditas pertanian maupun perkebunan ternyata sangat berpengaruh pada hasil panen yang akan didapat. Supaya mendapatkan hasil panen yang sesuai terget maka gunakan jarak ideal. Masyarakat papua melakukan cara menanam buah matoa dengan jarak 8-12 meter.
4. Cara Menanam Buah Matoa
Kebanyakan cara menanam buah matoa melalui perbanyakan generatif. Tetapi dengan cara ini akan membuat tanaman lama berbuah.
Maka dengan perkembanga ilmu pengetahuan saat ini ada cara merawat pohon matoa agar cepat berbuah. Yaitu dengan melakukan sambung pucuk.
Tahap pertama dalam cara merawat pohon matoa agar cepat berbuah adalah dengan memilih batang bawah yang akan di sambung. Tentu saja dengan tanaman yang berkualitas dan memiliki ciri-ciri daun sehat, sedang tumbuh pucuk baru serta perakaran berkembang.
Siapkan pisau, plastik PE untuk menyambung/membungkus batang dan entres/batang bagian atas yang akan disambung. Carilah entres dari pohon yang sudah berbuah. Sesuaikan juga dengan besar batang bagian bawah.
Potong batang bagian bawah terlebih dahulu supaya tidak cepat kering. Lalu belah batang bawah dengan ukuran sekitar 2 cm. Sayat entres sampai rapi dan pastikan bisa dimasukkan kedalam belahan batang bawah.
Pilihlah entres yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua agar batang cepat nyambung. Perlu diperhatikan juga supaya kambium cepat menyatu sisakan sedikit bagian entres yang tidak tertutupi belahan batang bawah.
Kemudian balut sambungan tadi menggunakan plastik PE. Pastikan agar kedap udara. Siapkan juga plastik untuk menyungkuk pucuk batang supaya penguapan tetap terjaga.
Daun akan muncul sekitar 1 bulan jika proses sambung batang berhasil. Kemudian buka sungkuk dan letakkan tanaman di tempat teduh dahulu supaya dapat beradaptasi dengan sinar matahari. Waktu yang bagus untuk membuka sungkuk adalah pada saat sore hari.
Jangan lupa melakukan perawatan seperti pemupukan, pemangkasan, penyiangan dan pengendalian hama dan penyakit secara teratur.
Tambahan Cara Menanam
Setelah melakukan proses penanaman diatas langkah selanjutnya adalah cara merawat pohon matoa agar cepat berbuah. Perawatan ini sangat berpengaruh pada banyaknya hasil panen yang akan didapat. Tanpa perawatan yang baik mungkin pohon matoa bisa tidak berbuah sama sekali.
– Penyiangan Gulma
Gulma yang tumbuh tentu saja akan menggangu penyerapan nutrisi pohon matoa. Pemberian nutrisi yang sudah kamu lakukan secara rutin tapi gulma yang tumbuh tidak dijabut, pasti gulma tambah lebat dan banyak sedangkan pohon matoa tidak kunjung berbuah. oleh karena itu lakukan penyiangan gulma setiap 1 atau 2 bulan sekali.
– Pengairan
Penyiraan setiap pagi dan sore sangat dibutuhkan apalagi saat pohon matoa berbunga. Pastikan tanah yang kamu siram tidak terlalu becek, supaya tidak terjadi pembusukan akar.
– Pemupukan
Supaya cepat berbuah dan nutrisinya terpenuhi, lakukan pemupukan setidaknya dua bulan sekali selama pertumbuhan aktif. Gunakan pupuk NPK agar kadar oksigen dalam tanah meningkat sehingga produksi buah dapat bertambah.
Selain pupuk NPK gunakan juga pupuk urea untuk membantu pertumbuhan akar,batang,tunas,bunga dan buah pohon matoa. Tambahkan juga pupuk kandang agar membantu pohon matoa untuk menyerap air lebih. Banyak manfaat yang bisa pohon matoa ambil dari pupuk kandang, jadi jangan lupa berikan pupuk kandang ini untuk penunjang pertumbuhannya.
– Pemangkasan Ranting
Pohon Matoa bisa tumbuh besar dan menghabiskan ruang tumbuh yang lumayan luas. Bahkan ada pohon matoa berumur 2 tahun batangnya sudah memiliki panjang 1,5-2 meter. Jadi lakukan pemangkasan batang secara berkala agar tanaman tidak tumbuh lebat.
Pemangkasan ranting ini merupakan cara merawat pohon matoa agar cepat berbuah lho, makanya jangan lewatkan perawatan satu ini. setelah pemangkasan ranting cabang baru akan tumbuh lebat sehingga memungkinkan pohon berbuah banyak.
5. Penyebab Kegagalan Cara Menanam Buah Matoa
Kegagalan cara menanam buah matoa biasanya dikarenakan kurangnya perawatan yang rutin. Kurangnya pemahaman cara menanam matoa juga menjadi sebab kegagalan itu terjadi. Sehingga anda harus berupaya agar tanaman matoa dapat tumbuh dan menghasilkan buah yang banyak.
Melakukan cara budidaya buah matoa dari biji agar cepat berbuah tentu saja bisa mengalami kegagalan. Salah satu penyebab kegagalan itu adalah serangan hama dan penyakit. Bila buah matoa terserang hama kemungkinan gagal panen bisa terjadi.
Hama yang sering ditemui pada pohon matoa adalah Lalat Daun, Kelelawar atau Codot, Tawon Kecil. Kerontokan pada bunga atau bunga matoa pun bisa terjadi. Hal ini penyebabnya adalah kekurangan nutrisi.
6. Harga Bibit dan Harga Jual Buah Matoa
Buah matoa memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Jadi tunggu apalagi, mari menanam buah matoa. Berikut ini daftar harga bibit dan harga jualnya.
Nah setelah membaca cara menanam buah matoa apakah kamu tertarik untuk menanamnya ? Jika tertarik dan ingin membeli bibit ataupun buah matoa berikut ini referensi harganya.
Nama | Harga | Sumber |
Bibit matoa super murah cepat berbuah | Rp15.800 | https://shopee.co.id/product/296130961/6254847492?smtt=0.308609126-1615803183.9 |
Bibit Matoa | Rp8.250 | https://shopee.co.id/product/187385218/5701132634?smtt=0.308609126-1615803348.9 |
Harga buah matoa 1kg | Rp85.000 | https://shopee.co.id/product/87494500/6016817790?smtt=0.308609126-1615803473.9 |