Cara Menanam Alpukat

Cara menanam alpukat bisa menjadi alternatif agar waktu luang yang ada lebih bermanfaat. Dibandingkan dengan bermain game atau rebahan, selama di rumah saja kamu bisa memanfaatkan waktu luang yang cukup panjang ini dengan melakukan budidaya alpukat.

Kali ini Nonatani akan membahas cara budidaya alpukat agar cepat berbuah dengan lebat. Tentu saja cara menanam alpukat ini membutuhkan usaha yang terbaik agar sesuai dengan harapan.

Cara Menanam Alpukat

Cara menanam alpukat bisa dilakukan dimana saja, selain itu cara menanamnya pun tergolong sederhana. Selain rasanya yang lezat dan nikmat, buah alpukat ini memiliki banyak sekali kandungan gizi yang berguna untuk menyehatkan tubuh seperti Vitamin A, Vitamin E, Potasium, Zat Besi, Kalium, dan Lemak tak jenuh.

1. Pemilihan Bibit Alpukat

Cara budidaya alpukat mentega dan miki dari stek dan biji sangat mudah untuk dilakukan. Jika menggunakan metode biji, pilihlah biji buah alpukat yang usianya sudah tua kemudian tusukkan tiga tusuk gigi di tiga titik biji buah alpukat tersebut, usahakan mencari posisi yang berada pada satu garis melingkar. Lalu pastikan posisi tusuk gigi sedikit serong ke bagian bawah.

Namun jika ingin melakukan budidaya melalui metode stek, kamu bisa membeli bibit stek yang dijual baik secara online maupun offline. Untuk jenis-jenis buah alpukat cukup beragam, mulai dari buah alpukat mentega, alpukat wina, alpukat mini, alpukat hass, alpukat jambon, alpukat pluwang, alpukat mega murapi, alpukat kendil, alpukat aligator, hingga buah alpukat tanpa biji.

2. Persiapan Lahan Budidaya Alpukat

Sebelum ditanam pada lahan, cara budidaya alpukat mentega dan miki dari stek dan biji sebaiknya ditanam dalam media air terlebih dahulu. Caranya isi gelas dengan air kemudian masukkan biji alpukat yang sudah ditusuk menggunakan tusuk gigi, tusuk gigi tersebut berfungsi sebagai penyangga agar hanya ¼ bagian biji alpukat saja yang terendam air. Agar nutrisi tunas dan akar tercukupi tambahkan 1 sendok gula pasir ke dalam gelas.

Jika sudah, letakkan gelas berisi biji alpukat ke tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Jika air dalam gelas mulai berkurang segera isi air secukupnya. Lakukan penggantian air setiap lima hari sekali. Pada hari ke 45 kondisi akar akan semakin rimbun dan biasanya mulai tumbuh tunas setinggi 15 cm, itu tandanya biji sudah siap untuk dipindah ke lahan.

Pemindahan bibit dapat dilakukan pada lahan langsung atau di pot. Cara merawat pohon alpukat dalam pot agar cepat berbuah dimulai dengan memilih pot yang berdiameter minimal 30 cm. Selanjutnya isi pot maupun lubang tanam dengan tanah gembur hingga mengisi setengah bagian media tanam, lalu masukkan bibit alpukat kemudian timbun lagi menggunakan tanah. Untuk merangsang pertumbuhan potong tunas sepanjang 7 cm. Proses penyiraman dapat dilakukan ketika tanaman membutuhkan pengairan.

3. Jarak Tanam Alpukat Yang Ideal

Jarak tanam yang dianjurkan pada lahan yang berukuran 75 x 75 x75 cm adalah sebesar 9 x 12 cm. Lubang tanam ini bisa dibuat 1-2 bulan sebelum masa tanam berlangsung. Cara menanam alpukat jika dilakukan dengan baik maka hasil yang baik akan mengikuti.

4. Cara Menanam Alpukat

Agar cara menanam alpukat dapat berjalan dengan baik maka lakukan pemupukan setiap seminggu sekali menggunakan pupuk KN03 dan pupuk NPK dengan takaran yang bisa dilihat pada masing-masing kemasan. Untuk daun pohon alpukat sendiri dapat dipupuk menggunakan pupuk organik cair setiap seminggu sekali. Agar pertumbuhan tanaman lebih cepat semprotkan pupuk organik cair sebanyak 2 gelas air mineral per tangkinya.

Cara merawat pohon alpukat dalam pot agar cepat berbuah selanjutnya adalah teknik penyulaman, yaitu mengganti tanaman yang tidak tumbuh dengan baik dengan tanaman baru yang lebih sehat. Pada masa tanam lakukan pemantau pasokan air, karena pada tanaman alpukat yang masih mudah biasanya belum bisa menyerap air dengan baik. Namun penyiraman yang berlebihan juga tidak dianjurkan karena membuat tanaman mati.

Lakukan pemangkasan pada bagian tanaman yang sebaiknya tidak tumbuh di sekitar tanaman atau pada cabang-cabang yang tumbuh terlalu rapat. Biasanya buah alpukat dapat dipanen ketika berusia 6-7 bulan, namun jenis varietas juga mempengaruhi masa pemanenan. Masa panen dapat dilakukan pada tingkat kematangan 80-85%.

5. Penyebab Kegagalan Cara Menanam Alpukat

Hama cabang tanaman alpukat yang paling sering menyerang adalah kumbang bubuk cabang, biasanya ditandai dengan adanya lubang yang membentuk terowongan baik di bagian ranting maupun cabang. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan ramuan ekstrak daun selasih. Caranya, Rajang 50 gram daun selasih kemudian rendam selama 24 jam, lalu saring dan tambahkan detergen. Aduk hingga semua bahan tercampur rata, kemudian semprotkan ke bagian tanaman.

6. Harga Bibit Dan Harga Jual Alpukat

Cara menanam alpukat memang sangat penting untuk dipelajari. Biasanya penyebab harga buah alpukat melonjak tinggi adalah masa panen yang dilakukan di luar periode panen. Misalnya periode panen alpukat terjadi di bulan Maret sampai Juli, maka harganya akan normal. Namun di luar periode panen tersebut, harga buah alpukat akan lebih tinggi dari harga normal.