Investasi iGrow hadir sebagai perantara antara pemilik modal dengan petani selaku penerima modal yang akan digunakan untuk meningkatkan skala penanaman di bidang pertanian. Indonesia yang tergolong sebagai Negara agraris ini memiliki jutaan lahan yang belum diolah secara maksimal. Oleh sebab itu berdirinya iGrow bertujuan untuk meningkatkan produksi di bidang pertanian.
Kali ini Nonatani akan membahas tentang iGrow. Nonatani belum pernah mencoba investasi di platform ini. Jadi informasi yang ada di artikel ini adalah sebatas review yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Semoga bisa menjadi pertimbangan, tetapi tidak mutlak, untuk melakukan cara investasi iGrow.
Investasi iGrow
Sebuah riset yang dilakukan oleh PBB menyatakan bahwa di tahun 2050 kebutuhan pangan dunia akan meningkat drastis hingga 70%. Peningkatan tersebut terjadi akibat bertambahnya jumlah penduduk hingga 2,3 milyar. Investasi iGrow telah mengetahui permasalahan ini sehingga hadirnya bertujuan untuk melakukan peningkatan pangan di Indonesia.
1. Mengenal Investasi iGrow
Investasi iGrow merupakan sebuah investasi yang tidak hanya mengedepankan kepentingan komersial saja. Namun menurut iGrow berupaya agar kondisi lahan yang belum dimanfaatkan secara optimal dapat diolah oleh petani profesional dibantu oleh pemberi pinjaman untuk mendapatkan hasil pertanian berkualitas. Kantor PT iGrow Resources Indonesia sendiri beralamat di Jl. Ir. H. Juanda No 43 Depok (16418). Jika ada kendala dan ingin konsultasi bisa menghubungi di line +6221-7784-0082.
2. Cara Menjadi Member iGrow
Cara investasi di iGrow cukup mudah, yang pertama kamu harus daftar menjadi member iGrow terlebih dahulu. Pendaftarannya pun bisa dilakukan secara online sehingga lebih praktis. Untuk itu ikuti trik berikut ini.
- Kunjungi website resmi iGrow, cari menu “jadi mitra”. Setelah menu tersebut diklik maka kamu akan diminta untuk mengisi form pendaftaran operator iGrow dimana informasi kontak dan informasi usaha harus dilengkapi. Jika sudah tekan submit.
- Selanjutnya lihatlah jenis-jenis pembiayaan yang tersedia lalu pilihlah pendanaan yang sesuai dengan kantong kamu untuk bekerja sama dengan petani iGrow.
- Jenis komoditas yang dibiayai dapat dimonitor langsung oleh pendana karena pihak iGrow akan secara rutin mengirimkan progress yang terjadi.
- Jika masa panen tekah tiba maka pihak iGrow tidak akan segan untuk menginformasikan keuntungan yang didapat dari pembiayaan komoditas sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati bersama.
3. Keuntungan Menjadi Pemberi Pinjaman Di iGrow
Dengan melakukan investasi iGrow maka si pemberi pinjaman akan mendapatkan benefit yaitu menikmati hasil 12-20% per tahun tergantung dengan jenis komoditas yang dipilih. Selain itu, dengan ikut andil dalam memberikan modal di iGrow maka kamu sudah berpartisipasi untuk mensejahterakan petani dan peternak Indonesia. Dengan begitu ketahanan pangan di Indonesia akan tetap stabil.
4. Resiko Menjadi Pemberi Pinjaman Di iGrow
Selain membahas keuntungan, iGrow juga memiliki kekurangan seperti jasa investasi lainnya seperti resiko kredit misalnya. Namun hal tersebut sudah disiasati oleh tim iGrow, jadi untuk menghindari iGrow rugi akhirnya iGrow bekerjasama dengan FDC (Fintech Data Center) dan juga Pefindo Biro Kredit. Kerja sama tersebut bertujuan untuk melakukan seleksi mitra tani sehingga tim iGrow bisa mengetahui apakah calon mitra tani tersebut terlibat kredit atau tidak dan bagaimana track recordnya.
5. Review Apakah iGrow Aman?
Platform iGrow bisa dibilang menjadi tempat investasi yang aman karena sudah diawasi secara langsung oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Hal tersebut dibenarkan dan dapat dilihat bahwa iGrow OJK berada di dalam regulasi POJK 77/2016 sehingga ketentuan peer to peer lending berbasis informasi teknologi juga berlaku. Dengan begitu resiko kredit atau gagal bayar yang kemungkinan terjadi sepenuhnya ditanggung oleh pembei pinjaman.
Meskipun telah diawasi oleh OJK, akan tetapi gagal bayar yang terjadi tidak dapat ditangguhkan kepada lembaga keuangan Negara. Oleh sebab itu sebagai pemula yang belum memiliki pengetahuan dan pengalaman lebih tidak disarankan menggunakan layanan ini. Sebelum memutuskan untuk ikut melakukan pembiayaan di iGrow lebih baik membaca dulu syarat dan ketentuan yang berlaku.
6. Cara Menjadi Penerima Pinjaman
Untuk menjadi penerima pinjaman di iGrow tentu ada persyaratan yang harus dipenuhi, minimal salah satu dari persratan yang berlaku tersebut. Jika calon mitra hanya mampu menyediakan lahan untuk pertanian, perkebunan, dan peternakan, maka kirimkan informasi tersebut melalui email dengan penjelasan sebagai berikut:
- Detail alamat lokasi lahan seperti nama Desa, Kecamatan, Kabupaten, Kota dan Provinsi sertakan juga titik koordinat lokasi.
- Cantumkan perkiraan luas lahan.
- Cantumkan status kepemilikan beserta sertifikatnya.
- Berapa tingkat ketinggian bangunan di atas permukaan tanah, perkiraan suhu dan curah hujan tahunan.
- Berapa jarak sumber air terdekat atau tingkat kedalaman sumur bor.
- Jenis komoditas apa yang diperjual belikan oleh masyarakat sekitar, dan dijual kemana.
7. Pengalaman Investasi Di iGrow
Dalam melakukan investasi iGrow dan melakukan kroscek terhadap beberapa pengalaman investasi di iGrow, investasi ini cukup menarik dan recomended untuk investor berpengalaman. Karena disini sistemnya adalah, siapa yang mau mendapat keuntungan harus siap menanggung kerugian. Sehingga sebagai investor pemula memang tidak disarankan. Menurut salah satu review pemberi pinjaman di iGrow, beliau pernah menanam modal di komoditas jagung dengan nominal 8 juta dan total return sebesar 17%.
Satu tahun kemudian dana dikembalikan dengan cepat dan tepat waktu. Sehingga tentu ada yang salah jika ada yang menyebutkan bahwa investasi iGrow penipuan. Kemungkinan mereka belum membaca syarat dan ketentuan yang berlaku di jasa investasi tersebut.
Berdasarkan hasil penelusuran data sementara kami selaku investor iGrow, terdapat minimal 14 proyek pembiayaan PT iGrow Resources Indonesia, yang tidak bisa / terlambat memberikan pembagian keuntungan, tidak bisa / terlambat dalam pengembalikan modal sesuai dengan periode kontrak kepada para investor.
Antara lain :
– Lahan Garam Intensif (PT Ramsol Garam Kristal Indonesia)
– Hijauan Pakan Ternak (PT Astahejo Bumi Indonesia
– Pisang (Calipha Land)
– Revitalisasi Cengkeh (Martsiano Dirgantara)
– Super Grain (CV Mitra Garuda)
– Sengon,Jabon dan Kaliandra (Koperasi Karyawan Tjandi Sewu)
– Java Citronella (Koperasi Karyawan Tjandi Sewu)
– Tebu (PT Tjandisewu Baru)
– Akar Wangi (Martsiano Dirgantara)
– Ketela (PT Kreasi Agro Terpadu)
– Zaitun (Startup Center)
– Precision Farming Untuk Sayuran (PT Nudira Sumber Daya Indonesia)
– Pembenihan Jagung Hibrida (CV. Mugi Berkah Utama)
– Pembenihan Jagung Hibrida (CV. Ben Lancar Majutama)
Kami harap, tim manajemen iGrow dapat segera menyelesaikan segala kewajiban dan tanggung jawabnya kepada para investor.
Saya salah satu investor proyek pendanaan Pembenihan Jagung Hibrida (CV. Mugi Berkah Utama), sampai Januari 2021 belum dibayar bagi hasil terakhir dan dana pokok juga belum dikembalikan
Saya invest di IGROW
komoditas ikan nila air deras,Tirta Lapia, udah selesai,janji pengembalian modal dan marginnya paling lama tgl 11 juni 2021..masih belum nich..
Bagai mana ya..?? Ada yang bisa bantu?
pihak IGROWnya koq santai2 aja.
Ya betul saya juga sama, hibrida tetes macet
Anehnya project barunya open terus seperti mon3y game
Blog ini memberikan penilaian yang glowing terhadap iGrow. Tetapi dari komentar2, ternyata ada banyak proyek2 bermasalah di iGrow. Saya mulai curiga dengan bisnis fintech ini dan tidak akan berinvestasi lagi dengan mereka dan tidak akan merekomendasikan. Saya juga salah satu investor proyek pendanaan Pembenihan Jagung Hibrida (CV Mugi Berkah Utama) yang sampai saat ini (15 Februari 2021) belum menerima bagi hasil kedua/terakhir dan dana pokok. Saya sudah mencoba menghubungi pihak iGrow, berharap mereka bisa mendesak pihak penerima dana untuk bertanggung jawab, atau paling tidak mereka bisa transparent mengenai diskusi mereka dengan pihak CV Mugi ini, dimana letak kesalahan, dsb. Alasan mereka adalah “adanya keterlambatan pembenihan” di periode kedua (Agustus-November 2020). Logikanya, kalau ada keterlambatan tanam, seharusnya proyek tetap dijalankan agar kekurangan produk bisa dipenuhi di periode berikutnya. Tapi kelanjutan proyek ini juga tidak jelas karena laporan perkembangan proyek di aplikasi HP berhenti setelah September 2020. Pihak iGrow juga menyalahkan saya, dianggap tidak membaca syarat & ketentuan. FYI, surat perjanjian kerja sama yang berisi point2 kalau iGrow tidak bertanggung jawab atas kelalaian pengembalian modal baru saya terima setelah hampir 1 tahun berinvestasi. Jadi tidak salah kalau saya menilai iGrow ini investasi scam.
Wow ternyata lumayan banyak review buruk igrow ya. saya juga termasuk yang kecewa dengan sistem di igrow. memang saya sudah membaca S&K, tapi menurut saya banyak informasi asimetris di proyek jagung gorontalo yang tiba-tiba diumumkan gagal bayar ketika jatuh tempo (April 2020) padahal sejak awal laporan sepertinya baik-baik saja, tidak ada sama sekali keterangan tanaman kena hama, diputus kontrak, lahan tidak terpakai maksimal, lahan ternyata bukan milik petani, dsb. Saran saya untuk yang mau invest pertanian: jangan cuma teriming-imingi impact investing, cek detail investasinya…menyedihkan sekali saat 1 unit di awal seharga 2,5juta hanya dikembalikan 400rb.
Saya Salah Satu investor di Igrow, per hari ini Tanggal 27 Juli 2021 ada 8 project yang belum dikembalikan Pokok dan bagi Hasil, sudah hubungi pihak Igrow dan hanya Janji Janji Pengembalian saja, Transparansi dari pihak igrow juga tidak ada,